Rabu, 12 November
2014
Bacaan Alkitab: Yehezkiel
33:7-9
“Dan engkau anak
manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana
engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi
nama-Ku.” (Yeh 33:7)
Menjadi Penjaga
bagi Sesama
Jika kita mendengar kata “penjaga”, pada
umumnya kita akan berpikir tentang satuan pengamanan (satpam), polisi, anjing
penjaga, atau hal-hal lain yang berkaitan dengan penjagaan suatu tempat penting
atau penjagaan suatu barang yang berharga. Akan tetapi, dalam bacaan Alkitab
kita hari ini, kita sedang berbicara tentang peran kita sebagai seorang penjaga
yang ditetapkan oleh Tuhan.
Dalam ayat 7, kita melihat bagaimana Tuhan
menetapkan Yehezkiel untuk menjadi penjaga bagi kaum Israel (ay. 7a). Penetapan
Yehezkiel menjadi penjaga ditetapkan oleh Tuhan sendiri karena memang itu
adalah wewenang Tuhan yang tdiak dapat diganggu gugat. Tugas Yehezkiel menjadi
penjaga bagi kaum Israel sebenarnya cukup sederhana, yaitu jika Yehezkiel
mendengar Firman dari Tuhan, maka Yehezkiel bertugas untuk memperingatkan
mereka (kaum Israel) demi nama Tuhan (ay. 7b).
Meskipun sepintas terlihat cukup sederhana, akan
tetapi tanggung jawab sebagai seorang penjaga tidaklah sesederhana itu. Memang
tugas utama seorang penjaga adalah menjaga. Dalam konteks ini, Yehezkiel diberi
tanggung jawab untuk menjaga kaum Israel (bangsanya sendiri). Ia harus menjaga
kaum Israel dengan cara menyampaikan Firman Tuhan kepada mereka.
Dalam ayat-ayat selanjutnya bahkan Tuhan
menjelaskan secara lebih rinci apa yang harus Yehezkiel lakukan sebagai seorang
penjaga. Kepada orang-orang jahat dimana Tuhan berfirman bahwa mereka pasti
(harus) mati (ay. 8a), maka Tuhan menuntut Yehezkiel untuk memperingatkan orang
jahat itu supaya bertobat dari hidupnya. Jika Yehezkiel tidak berkata apa-apa
untuk memperingatkan si orang jahat tersebut, sehingga orang jahat tersebut
mati dalam kesalahannya, maka Tuhan akan menuntut pertanggungjawaban atas nyawa
orang jahat itu kepada Yehezkiel (ay. 8b). Sebaliknya, jika Yehezkiel
memperingatkan orang jahat tersebut supaya ia bertobat tetapi ia tidak mau
bertobat, maka orang jahat tersebut akan mati dalam kesalahannya, tetapi Yehezkiel
akan tetap hidup karena telah melakukan tugasnya sebagai seorang penjaga (ay. 9).
Ketiga ayat dalam bacaan Alkitab kita hari
ini terlihat sederhana tetapi sebenarnya sangat sulit untuk dilakukan. Saya
percaya jika Yehezkiel ditugaskan Tuhan untuk menjadi penjaga bagi kaum Israel,
maka masing-masing dari kita pun ditugaskan Tuhan untuk menjadi penjaga bagi
orang lain. Siapa orang lain yang harus kita jaga? Saya yakin Tuhan sudah
menetapkan orang-orang tertentu yang memang harus kita jaga. Secara umum, saya
dapat katakan bahwa orang-orang tersebut adalah keluarga kita (terutama orang
tua kita, pasangan kita, dan anak-anak kita, namun dapat juga keluarga yang
lebih luas lagi), teman-teman terdekat kita (misal teman kerja kita, teman
sebangku di sekolah kita), pendeta atau gembala sidang kita, dan juga sejumlah
jemaat Tuhan di gereja atau persekutuan tempat kita beribadah. Kita harus
menjadi penjaga mereka sama seperti mereka juga harus menjadi penjaga bagi
kita. Artinya adalah kita sama-sama mengingatkan jika mereka menyimpang dari
jalan Tuhan, maka adalah suatu kewajiban bagi kita untuk mengingatkannya.
Bagian kita adalah menyampaikan Firman Tuhan
dan memperingatkan orang-orang yang telah menyimpang dari jalan Tuhan. Bagian
kita harus kita lakukan, dan soal apakah orang tersebut mendengarkan kita, itu
bukanlah bagian kita, tetapi bagian orang itu, bahkan juga adalah bagian Tuhan.
Kita tidak akan dapat mengubah hati seseorang jika bukan Tuhan yang terlebih
dahulu mengubah hati mereka. Akan tetapi, ketika kita sudah melakukan tugas
kita sebagai seorang penjaga, itu sudah lebih dari cukup. Tuhan menuntut kita
setia melakukan tugas kita sebagai seorang penjaga. Sudahkah kita melakukannya
dengan setia?
Bacaan Alkitab: Yehezkiel
33:7-9
33:7 Dan engkau
anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana
engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi
nama-Ku.
33:8 Kalau Aku
berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! -- dan engkau
tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari
hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut
pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.
33:9 Tetapi
jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya,
tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau
telah menyelamatkan nyawamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.