Rabu, 12 September 2012

Jangan Seperti Demas


Senin, 3 September 2012
Bacaan Alkitab: 2 Timotius 4:9-11
Karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika...” (2 Tim 4:10a)


Jangan Seperti Demas


Jika kita perhatikan dengan teliti, nama Demas hanya muncul tiga kali di dalam Alkitab. Selain dalam bacaan Alkitab kita hari ini di kitab 2 Timotius, Alkitab menyebutkan Demas sebagai rekan sekerja Paulus, bersama-sama dengan Lukas (Kol 4:14) dan juga Markus dan Aristarkhus (Flm 1:24). Dengan dituliskannya nama Demas dalam ayat yang sama dengan Lukas (padahal Lukas adalah salah satu orang yang melayani Tuhan dengan luar biasa, bahkan kemungkinan besar merupakan penulis kitab Lukas dan Kisah Para Rasul), hal tersebut menunjukkan bahwa Paulus menganggap Demas dan Lukas adalah orang yang setara dalam hal pelayanan. Paulus tentu saja menganggap Demas sebagai orang yang spesial, yang sudah membantunya dengan sangat baik.

Akan tetapi, dalam bacaan Alkitab kita hari ini, yaitu di dalam kitab 2 Timotius (yang merupakan kitab terakhir yang ditulis Paulus sebelum ia mati syahid di kota Roma), Paulus menuliskan hal yang mengejutkan bahwa Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan dirinya (ay. 10a). Paulus menulis bahwa hanya Lukas yang ada bersama-sama dengannya (ay. 11). Memang selain Lukas dan Demas, ada orang lain yaitu Kreskes dan Titus, tetapi mereka pun sedang pergi ke kota lain untuk melayani (ay. 10b). Oleh karena itu Paulus meminta Timotius agar berusaha untuk segera datang menemui Paulus (ay. 9) dengan menjemput Markus karena pelayanannya penting bagi Paulus (ay. 11b).

Apa yang kita bisa pelajari dari tiga buah ayat dalam bacaan kita hari ini?
Pertama, kita bisa belajar bahwa seseorang bisa berbalik begitu cepat dari jalan Tuhan kepada jalan dunia ini. Saya yakin bahwa Demas adalah seseorang yang luar biasa, bahkan mungkin ia melayani juga sebagai pengkhotbah dan mungkin juga ia dapat membuat mujizat bagi orang lain. Akan tetapi, ternyata pelayanannya diletakkan atas dasar yang salah. Demas mungkin memiliki banyak karunia, tetapi ia tidak memiliki dasar iman yang kuat, yang dapat membuatnya tetap teguh berdiri dan melayani Tuhan.

Kedua, kita harus memilih apakah kita mau mencintai Tuhan atau mencintai dunia. Alkitab mengatakan bahwa kita tidak dapat mengabdi kepada dua tuan sekaligus (Mat 6:24). Demas telah memilih untuk lebih mencintai dunia daripada mencintai Tuhan dan akibatnya ia meninggalkan pelayanannya. Memang Alkitab tidak mengatakan dengan jelas apa yang dimaksud dengan mencintai dunia, ada yang mengatakan bahwa Demas lebih memilih cari aman agar ia tidak dianiaya (pada saat itu jemaat Kristen seringkali dianiaya), atau juga Demas ingin mendapatkan banyak harta sehingga ia meninggalkan pelayanannya bersama Paulus. Walaupun kita tidak tahu apa tindakan Demas yang dikatakan sebagai mencintai dunia, tetapi kita tahu bahwa memang ada banyak hal yang dapat kita cintai di dunia ini dan membuat kita meninggalkan cinta kita kepada Tuhan.

Kita harus berhati-hati, terlebih bagi kita yang adalah seorang hamba Tuhan. Iblis pasti akan berusaha keras untuk membuat kita menjauh dari Tuhan. Iblis akan berusaha membuat kita mencintai dunia, mencintai uang, mencintai pekerjaan kita lebih daripada pekerjaan Tuhan, dan lain sebagainya. Kita harus tetap berhati-hati agar kita tidak jatuh dalam jebakan Iblis. Jika Iblis saja mencobai Tuhan Yesus dengan menawarkan isi dunia ini kepadaNya (Mat 4:8-9), bukankah kita juga dapat mengalami hal yang sama? Oleh karena itu belajarlah dari Alkitab, dan jangan sampai kita menjadi seperti Demas yang mencintai dunia ini.


Bacaan Alkitab: 2 Timotius 4:9-11
4:9 Berusahalah supaya segera datang kepadaku,
4:10 karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia.
4:11 Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.