Rabu, 18 Juni 2014

Iman, Kasih, dan Pengharapan



Rabu, 18 Juni 2014
Bacaan Alkitab: Kolose 1:1-6
Karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil  (Kol 1:4-5)


Iman, Kasih, dan Pengharapan


Ketika para pembaca membaca judul renungan ini, mungkin ada yang berpikir bahwa saya salah menulis urutan dari ketiga hal penting di atas. Banyak orang pasti pernah membaca tentang iman, pengharapan, dan kasih, dan yang paling besar di antaranya adalah kasih (1 Kor 13:13). Memang benar ayat tersebut ditulis oleh Paulus dalam suratnya kepada jemaat Korintus. Tetapi iman, kasih, dan pengharapan juga tidak salah, karena ada dalam bacaan Alkitab kita hari ini di surat Paulus kepada jemaat Kolose.

Apa yang menyebabkan Paulus menulis ketiga hal tersebut dengan urutan yang berbeda dalam kedua suratnya? Tentu kita harus melihat lebih dalam lagi dan tidak langsung menuduh Paulus inkonsisten dalam pemberitaan Firmannya. Dalam suratnya kepada jemaat Kolose, Paulus memulai dengan salam darinya dan Timotius kepada jemaat Kolose (ay. 1-2). Bahkan Paulus dan Timotius selalu mengucap syukur kepada Allah setiap kali mereka berdoa bagi jemaat Kolose. Memang surat kepada jemaat Kolose ini tidaklah terlalu panjang, hanya 4 pasal (bandingkan dengan surat kepada jemaat Korintus yang mencapai 2 surat, masing-masing 16 dan 13 pasal). Akan tetapi dalam surat kepada jemaat Kolose ini, Paulus menunjukkan bahwa jemaat Kolose juga adalah jemaat yang penting bagi Paulus dan juga mendapat tempat di hati Paulus.

Apa yang membuat jemaat Kolose mendapat tempat di hati Paulus? Ada beberapa hal yang akan kita bahas berikut ini:

Pertama, jemaat Kolose memiliki iman dalam Kristus Yesus (ay. 4a). Memang kekristenan mengenal bahwa kita diselamatkan karena iman kepada Yesus Kristus. Keselamatan adalah anugerah dari Tuhan yang direspon melalui iman manusia yang percaya kepadaNya. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan oleh orang percaya adalah mengimani kasih karunia dan anugerah Tuhan bagi manusia, yaitu keselamatan di dalam Yesus Kristus. Jemaat Kolose telah memiliki hal ini, dan karena itulah mereka dipuji oleh Paulus.

Kedua, jemaat Kolose memiliki kasih kepada orang-orang kudus (ay. 4b). Kasih memang dapat diwujudkan ke dalam 2 hal, yaitu kasih kepada Tuhan, dan kasih kepada sesama. Bahkan Yesus pun mengatakan bahwa hukum yang terutama dapat dirangkum dalam dua hal penting, yaitu mengasihi Tuhan Allah dengan segenap jiwa kita dan dengan segenap akal budi kita dan dengan segenap kekuatan kita, serta mengasihi sesama kita manusia seperti diri kita sendiri (Mrk 12:30-31). Inilah kedua hukum yang terutama yang harus kita lakukan sebagai dasar kehidupan kita.

Ketiga, jemaat Kolose memiliki pengharapan yang mulia tentang surga (ay. 5). Sebagai anak-anak Allah yang percaya tentang keselamatan jiwa, kita perlu dan harus memiliki pengharapan akan kehidupan kekal di surga nanti. Orang Kristen yang tidak memiliki pengharapan akan surga, mungkin harus diragukan status “kekristenannya”. Justru pengharapan itulah yang menuntun kita agar hidup kita sungguh-sungguh dapat melakukan apa yang Tuhan inginkan, yaitu menjaga dan mengerjakan keselamatan kita dalam hidup kita. Dengan memiliki pengharapan yang benar (yaitu pengharapan yang didasarkan pada Injil), maka kita akan menjaga kehidupan kita agar tetap berpadanan dengan Injil yang benar yang telah kita dengar (Flp 1:27).

Dengan memiliki iman, kasih, dan pengharapan yang benar, maka kita akan memiliki motivasi dan dasar yang kuat di dalam kebenaran Firman Tuhan, yang pada akhirnya akan membuat kita memiliki kerinduan untuk menyampaikan kabar keselamatan tersebut kepada orang lain yang belum mendengar Injil. Motivasi dan dorongan tersebut akan membuat minimal hidup kita menjadi kesaksian yang baik bagi orang lain. Bahkan dalam kondisi tertentu, kita akan termotivasi untuk mendoakan orang lain agar mau terbuka bagi Injil, dan bahkan menjadi utusan-utusan Tuhan yang siap memberitakan Injil kepada orang lain, sehingga Injil tersebut akan semakin berbuah dan berkembang di seluruh dunia (ay. 6).


Bacaan Alkitab: Kolose 1:1-6
1:1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, dan Timotius saudara kita,
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, menyertai kamu.
1:3 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu,
1:4 karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,
1:5 oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil,
1:6 yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia, demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.