Selasa, 14 Januari 2014

Berbagi dengan Orang yang Tepat



Sabtu, 18 Januari 2013
Bacaan Alkitab: Lukas 14:12-14
Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: "Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya. "” (Luk 14:12)


Berbagi dengan Orang yang Tepat


Saya memiliki seorang tetangga yang adalah salah satu artis terkenal Indonesia. Ia sering tampil di mana-mana, baik menyanyi secara solo maupun bersama-sama dengan grup band yang ia buat. Ia juga membawahi beberapa penyanyi maupun grup band dan menjadi manajer mereka. Ia juga sempat menjadi juri salah satu perlombaan menyanyi di Indonesia yang ditayangkan di salah satu televisi swasta. Singkatnya, ia adalah artis yang sudah cukup terkenal dan pasti memiliki banyak uang.

Suatu saat, ketika ia akan berulang tahun, ia membuat rencana untuk merayakan ulang tahunnya dengan megah, yaitu dengan cara membuat panggung di tanah kosong dekat rumah saya, dan mengadakan pentas atau konser untuk merayakan ulang tahunnya. Banyak artis yang datang ke acara tersebut. Sayangnya, ia kurang memikirkan dampak kepada lingkungan sekitarnya, karena konser tersebut dimulai sejak siang dan direncanakan hingga tengah malam. Bayangkan lingkungan perumahan sekitar yang tenang menjadi harus terganggu karena suara konser musik tersebut. Akhirnya pihak RT dan RW turun tangan dan meminta si artis untuk menghentikan acara tersebut setelah maghrib.

Memang artis tersebut bukanlah orang Kristen sehingga ia tidak mengerti kebenaran Firman Tuhan yang menjadi bagian kita hari ini. Akan tetapi, menurut saya, Firman Tuhan hari ini cukup sederhana dan mudah dilakukan. Inti dari Firman Tuhan kali ini adalah Tuhan mengingatkan kita semua agar ketika kita mengadakan perjamuan, jangan mengundang saudara-saudara kita, teman-teman kita, atau sahabat-sahabat kita yang sudah kaya raya. Karena pada umumnya mereka akan membalas dengan cara yang sama (ay. 12). Tetapi Yesus berfirman agar kita mengundang orang-orang miskin yang tidak seberuntung kita (ay. 13), karena ketika kita mau berbagi dengan mereka, maka mereka mungkin tidak akan dapat  membalas apa yang telah kita berikan, dan mereka pun hanya dapat mendoakan kita (ay. 14). Mana yang lebih baik? Mendapatkan undangan perjamuan kembali oleh teman-teman kita, atau mendapatkan doa yang tulus dari orang-orang yang merasakan kebaikan kita?

Walaupun demikian, banyak orang yang salah mengartikan Firman Tuhan ini dan hanya melihat dari satu sisi saja. Mereka berharap akan doa-doa dari “orang-orang yang teraniaya” tersebut akan membuat mereka semakin diberkati secara materi. Tidak jarang, orang-orang seakan-akan mengadakan bakti sosial kepada orang miskin, yang dananya sebenarnya diambil dari hasil korupsi. Tidak jarang ajang bantuan sosial itu pun dijadikan ajang untuk kampanye. Orang-orang miskin ataupun anak-anak yatim yang diundang “dipaksa” berdoa agar si pemberi bantuan “dilancarkan jalannya” oleh Yang Maha Kuasa. Jadi, niat dari pemberian tersebut sudah tidak tulus dan tidak murni lagi.

Sebenarnya yang Tuhan inginkan adalah kita memiliki kepedulian sosial dan kepekaan terhadap orang-orang yang tidak seberuntung kita. Jangan memberi dengan mengharapkan balasannya. Jangan juga memberi dengan maksud lain di belakang kita, seperti untuk pencitraan kita di depan orang yang kita beri. Jangan juga memberi dengan harapan agar kegiatan kita diliput dan kita dipandang sebagai orang yang berjiwa sosial. Jika demikian, sesungguhnya ayat di atas tidak berlaku lagi bagi kita karena kita sudah mendapatkan balasannya, yaitu kepopuleran, nama baik, dan lain sebagainya. Justru ketika kita memberi dengan ikhlas, tanpa menyebut nama kita, tanpa publikasi yang berlebihan, dan lain sebagainya, itulah berbagi dengan orang yang tepat, dan Tuhan pasti membalas perbuatan kita. Jangan juga kita memberi dari hasil yang tidak benar (misalnya dari hasil korupsi ataupun dari hasil mencuri), karena hal itu juga tidak akan berkenan kepada Tuhan.

Berbagilah dengan orang lain. Jangan lupakan orang-orang yang tidak seberuntung kita. Niscaya ketika kita melakukannya dengan niat dan hati yang tulus, maka saya yakin Tuhan pasti akan membalasnya dengan berlipat kali ganda.


Bacaan Alkitab: Lukas 14:12-14
14:12 Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: "Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya.
14:13 Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta.
14:14 Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.