Minggu, 12 Januari 2014

Jangan Bodoh



Kamis, 16 Januari 2013
Bacaan Alkitab: Efesus 5:15-17
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.” (Ef 5:17)


Jangan Bodoh


Siapa saja pasti tidak suka dibilang sebagai orang yang bodoh. Tentu saja, karena tidak ada orang yang merasa dirinya bodoh. Justru kebanyakan orang merasa dirinya adalah yang paling pintar sehingga muncul istilah “sok pintar” bagi orang-orang yang merasa diri mereka pintar padahal sebenarnya justru tidak sama sekali. Oleh karena itu, renungan hari ini saya mulai dengan judul yang menyindir semua orang (terutama yang merasa pintar), yaitu “Jangan bodoh”.

Jika kita bicara tentang kata bodoh, berarti ada standar dimana kita akan dapat dikatakan sebagai orang yang pintar. Pintar adalah lawan bodoh, semua orang juga sudah tahu akan hal itu. Tetapi bodoh seperti apa yang dimaksud oleh Alkitab? Tentu bodoh di sini bukanlah bodoh menurut standar manusia,tetapi menurut standar Tuhan. Alkitab dengan jelas menyebutkan agar kita tidak bodoh, tetapi kita harus mengusahakan agar kita mengerti kehendak Tuhan (ay. 17). Dengan demikian, jelas bahwa definisi bodoh menurut ayat ini adalah ketika kita tidak mengerti kehendak Tuhan, dan tidak bodoh berarti ketika kita mengerti kehendak Tuhan.

Selain itu, merujuk ke ayat-ayat sebelumnya, kita perlu memperhatikan bagaimana kita hidup, yaitu agar kita tidak seperti orang bebal (hampir mirip artinya dengan orang bodoh), tetapi harus mempergunakan waktu yang ada dengan bijaksana (ay. 15-16). Dalam hal ini, kita perlu mengaitkan dengan ayat 17 juga, yaitu ketika kita tidak mengerti kehendak Tuhan, maka kita tidak akan dapat mempergunakan waktu yang ada dengan bijaksana. Di sisi lain, bisa juga ketika kita sudah mengerti kehendak Tuhan tetapi kita tidak mau hidup dan melakukan kehendak Tuhan tersebut, maka itu sama saja kita tidak mempergunakan waktu yang ada dengan bijaksana.

Perhatikan kata “usahakanlah” dalam ayat 17. Ini berarti Tuhan ingin agar kita benar-benar berusaha dan berjuang agar kita tidak dicap bodoh oleh Tuhan. Bisa saja di mata orang atau di mata manusia kita disebut sebagai orang bodoh, karena kita tidak mau mencuri, tidak mau korupsi, tidak mau berbuat dosa seperti yang orang lain biasa lakukan. Tetapi sesungguhnya kita adalah orang yang tidak bodoh di mata Tuhan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk hidup bijaksana dan tidak bodoh. Usahakanlah agar hidup kita dapat benar-benar berkenan di hadapan Tuhan. Jangan menjadi orang yang bodoh di hadapan Tuhan.

Cara kita mengerti kehendak Tuhan adalah dengan cara membaca Firman Tuhan setiap saat dan merenungkan serta melakukannya dalam hidup kita sehari-hari. Ketika kita sudah percaya kepada Tuhan dan kepada Firman Tuhan dan tidak melakukannya, sebenarnya hal itu juga dapat disebut sebagai hal yang bodoh (Mat 7:16). Apa gunanya kita percaya kepada Tuhan ketika kita tidak mau melakukan FirmanNya? Jadilah orang-orang yang tidak bodoh di hadapan Tuhan, yaitu ketika kita mau mencoba dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengerti apa kehendak Tuhan dalam hidup kita.


Bacaan Alkitab: Efesus 5:15-17
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.