Kamis, 16 Januari 2013
Bacaan Alkitab: Efesus 5:15-17
“Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi
usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.” (Ef 5:17)
Jangan Bodoh
Siapa saja pasti tidak suka dibilang sebagai
orang yang bodoh. Tentu saja, karena tidak ada orang yang merasa dirinya bodoh.
Justru kebanyakan orang merasa dirinya adalah yang paling pintar sehingga
muncul istilah “sok pintar” bagi orang-orang yang merasa diri mereka pintar
padahal sebenarnya justru tidak sama sekali. Oleh karena itu, renungan hari ini
saya mulai dengan judul yang menyindir semua orang (terutama yang merasa
pintar), yaitu “Jangan bodoh”.
Jika kita bicara tentang kata bodoh, berarti
ada standar dimana kita akan dapat dikatakan sebagai orang yang pintar. Pintar
adalah lawan bodoh, semua orang juga sudah tahu akan hal itu. Tetapi bodoh
seperti apa yang dimaksud oleh Alkitab? Tentu bodoh di sini bukanlah bodoh
menurut standar manusia,tetapi menurut standar Tuhan. Alkitab dengan jelas
menyebutkan agar kita tidak bodoh, tetapi kita harus mengusahakan agar kita
mengerti kehendak Tuhan (ay. 17). Dengan demikian, jelas bahwa definisi bodoh
menurut ayat ini adalah ketika kita tidak mengerti kehendak Tuhan, dan tidak
bodoh berarti ketika kita mengerti kehendak Tuhan.
Selain itu, merujuk ke ayat-ayat sebelumnya,
kita perlu memperhatikan bagaimana kita hidup, yaitu agar kita tidak seperti
orang bebal (hampir mirip artinya dengan orang bodoh), tetapi harus
mempergunakan waktu yang ada dengan bijaksana (ay. 15-16). Dalam hal ini, kita
perlu mengaitkan dengan ayat 17 juga, yaitu ketika kita tidak mengerti kehendak
Tuhan, maka kita tidak akan dapat mempergunakan waktu yang ada dengan
bijaksana. Di sisi lain, bisa juga ketika kita sudah mengerti kehendak Tuhan tetapi
kita tidak mau hidup dan melakukan kehendak Tuhan tersebut, maka itu sama saja
kita tidak mempergunakan waktu yang ada dengan bijaksana.
Perhatikan kata “usahakanlah” dalam ayat 17.
Ini berarti Tuhan ingin agar kita benar-benar berusaha dan berjuang agar kita
tidak dicap bodoh oleh Tuhan. Bisa saja di mata orang atau di mata manusia kita
disebut sebagai orang bodoh, karena kita tidak mau mencuri, tidak mau korupsi,
tidak mau berbuat dosa seperti yang orang lain biasa lakukan. Tetapi
sesungguhnya kita adalah orang yang tidak bodoh di mata Tuhan. Oleh karena itu,
penting bagi kita untuk hidup bijaksana dan tidak bodoh. Usahakanlah agar hidup
kita dapat benar-benar berkenan di hadapan Tuhan. Jangan menjadi orang yang
bodoh di hadapan Tuhan.
Cara kita mengerti kehendak Tuhan adalah
dengan cara membaca Firman Tuhan setiap saat dan merenungkan serta melakukannya
dalam hidup kita sehari-hari. Ketika kita sudah percaya kepada Tuhan dan kepada
Firman Tuhan dan tidak melakukannya, sebenarnya hal itu juga dapat disebut
sebagai hal yang bodoh (Mat 7:16). Apa gunanya kita percaya kepada Tuhan ketika
kita tidak mau melakukan FirmanNya? Jadilah orang-orang yang tidak bodoh di
hadapan Tuhan, yaitu ketika kita mau mencoba dan berusaha semaksimal mungkin
untuk mengerti apa kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Bacaan Alkitab: Efesus 5:15-17
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan
saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti
orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena
hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi
usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.