Kamis, 15 Juni 2017
Bacaan
Alkitab: Yesaya 51:7-8
Dengarkanlah
Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan
pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan
janganlah terkejut jika dinista oleh mereka. (Yes 51:7)
Penistaan di dalam Alkitab (20): Jangan Takut Jika
Dinista oleh Manusia
Manusia yang normal tentu tidak ingin
dirinya dinista. Kata “nista” sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat
diartikan sebagai: 1) hina; rendah; 2) tidak enak didengar; 3) aib; cela; noda.
Jadi ketika ada orang yang mengatakan bahwa dirinya sedang dinista, maka hal
itu dapat diartikan sebagai sedang dihina, sedang direndahkan, sedang “diumbar”
aibnya, celanya, atau nodanya, atau dikata-katai dengan kata-kata yang tidak
enak didengar.
Jika kita belajar mengenai serial
renungan mengenai penistaan dalam Alkitab, sesungguhnya sampai dengan ayat ini,
ada 2 jenis penistaan yaitu penistaan kepada Tuhan (melalui pemberontakan
manusia, apalagi pemberontakan bangsa Israel), dan penistaan kepada manusia.
Penistaan kepada manusia juga dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu penistaan
yang terjadi karena hukuman Tuhan, dan penistaan yang terjadi meskipun ia
melakukan apa yang benar.
Dalam bagian Alkitab kita hari ini,
Firman Tuhan ditujukan kepada umat Tuhan yang mengerti tentang kebenaran (ay.
7a). Mereka mengerti tentang apa yang benar dan apa yang salah. Tentu dalam hal
ini umat Tuhan yang dimaksud adalah bangsa Israel dan bangsa Yehuda yang telah
menerima hukum Taurat. Dalam konteks lebih luas, ini juga termasuk kita semua
(umat Perjanjian Baru) yang telah menerima dan memiliki Injil serta Roh Kudus.
Bagian ayat 7 selanjutnya lebih memperjelas hal ini ketika disebutkan sebagai
“bangsa yang menyimpan pengajaran Tuhan di dalam hatinya” (ay. 7b).
Bagi umat pilihan Tuhan (yaitu bangsa
Israel dan Yehuda serta umat Kristen di Perjanjian Baru), Tuhan mengingatkan
agar kita semua tidak perlu takut terhadap manusia, bahkan ketika kita diaibkan
dan dinista oleh orang lain (ay. 7c). Hal ini merujuk kepada penistaan yang
akan kita alami karena kita melakukan kebenaran. Kita akan dinista (dianiaya)
oleh karena kebenaran itu, karena itu menunjukkan bahwa kita adalah anggota
keluarga kerajaan surga (Mat 5:10). Di situlah kita membuktikan kualitas iman
kita di dunia ini. Di situlah kita juga diajar Tuhan untuk tidak mencintai
dunia ini yang membenci kita, tetapi mengarahkan hati dan pikiran kita kepada
langit yang baru dan bumi yang baru, tempat dimana kita akan memerintah
bersama-sama dengan Tuhan Yesus dalam kerajaan-Nya yang kekal.
Kita tidak perlu takut dan risau jika
karena kebenaran kita dinista (bukan dinista karena kita berbuat kejahatan).
Dalam hal ini, Tuhan mengingatkan bahwa dunia ini penuh dengan ngengat dan
karat. Orang-orang yang hidupnya masih mencintai dunia dan tidak mencintai
Tuhan dan kebenaran-Nya, akan dimakan oleh ngengat dan gegat (ay. 8a). Akan
tetapi, bagi mereka yang mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh, maka
orang-orang tersebut juga akan mendapatkan kasih dari Tuhan dan keselamatan
dari-Nya (ay. 8b).
Keselamatan di sini tidak hanya
berbicara mengenai keselamatan dari masalah di bumi ini (karena di bumi memang
kita harus siap menghadapi ketidaknyamanan dan ketidakmapanan), namun juga
keselamatan dalam konteks masa yang akan datang. Tuhan akan memberikan
keselamatan dan kelepasan yang kekal, dari keturunan kepada keturunan tanpa
batas di langit yang baru dan bumi yang baru (ay. 8c). Oleh karena itu, jikalau
kita hari ini dinista karena nama Tuhan, karena melakukan kebenaran, atau
karena iman kita (asal bukan dinista kejahatan dan kesalahan kita), janganlah
takut dan kuatir akan hal itu. Ingat bahwa ada langit yang baru dan bumi yang
baru yang akan kita terima jika kita tetap setia melakukan apa yang benar dan
kudus, serta tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.
Bacaan
Alkitab: Yesaya 51:7-8
51:7
Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang
menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh
manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.
51:8 Sebab
ngengat akan memakan mereka seperti memakan pakaian dan gegat akan memakan
mereka seperti memakan kain bulu domba; tetapi keselamatan yang dari pada-Ku
akan tetap untuk selama-lamanya dan kelepasan yang Kuberikan akan lanjut dari
keturunan kepada keturunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.