Rabu, 14 Juni 2017

Penistaan di dalam Alkitab (20): Jangan Takut Jika Dinista oleh Manusia

Kamis, 15 Juni 2017
Bacaan Alkitab: Yesaya 51:7-8
Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka. (Yes 51:7)


Penistaan di dalam Alkitab (20): Jangan Takut Jika Dinista oleh Manusia


Manusia yang normal tentu tidak ingin dirinya dinista. Kata “nista” sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai: 1) hina; rendah; 2) tidak enak didengar; 3) aib; cela; noda. Jadi ketika ada orang yang mengatakan bahwa dirinya sedang dinista, maka hal itu dapat diartikan sebagai sedang dihina, sedang direndahkan, sedang “diumbar” aibnya, celanya, atau nodanya, atau dikata-katai dengan kata-kata yang tidak enak didengar. 

Jika kita belajar mengenai serial renungan mengenai penistaan dalam Alkitab, sesungguhnya sampai dengan ayat ini, ada 2 jenis penistaan yaitu penistaan kepada Tuhan (melalui pemberontakan manusia, apalagi pemberontakan bangsa Israel), dan penistaan kepada manusia. Penistaan kepada manusia juga dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu penistaan yang terjadi karena hukuman Tuhan, dan penistaan yang terjadi meskipun ia melakukan apa yang benar.

Dalam bagian Alkitab kita hari ini, Firman Tuhan ditujukan kepada umat Tuhan yang mengerti tentang kebenaran (ay. 7a). Mereka mengerti tentang apa yang benar dan apa yang salah. Tentu dalam hal ini umat Tuhan yang dimaksud adalah bangsa Israel dan bangsa Yehuda yang telah menerima hukum Taurat. Dalam konteks lebih luas, ini juga termasuk kita semua (umat Perjanjian Baru) yang telah menerima dan memiliki Injil serta Roh Kudus. Bagian ayat 7 selanjutnya lebih memperjelas hal ini ketika disebutkan sebagai “bangsa yang menyimpan pengajaran Tuhan di dalam hatinya” (ay. 7b).

Bagi umat pilihan Tuhan (yaitu bangsa Israel dan Yehuda serta umat Kristen di Perjanjian Baru), Tuhan mengingatkan agar kita semua tidak perlu takut terhadap manusia, bahkan ketika kita diaibkan dan dinista oleh orang lain (ay. 7c). Hal ini merujuk kepada penistaan yang akan kita alami karena kita melakukan kebenaran. Kita akan dinista (dianiaya) oleh karena kebenaran itu, karena itu menunjukkan bahwa kita adalah anggota keluarga kerajaan surga (Mat 5:10). Di situlah kita membuktikan kualitas iman kita di dunia ini. Di situlah kita juga diajar Tuhan untuk tidak mencintai dunia ini yang membenci kita, tetapi mengarahkan hati dan pikiran kita kepada langit yang baru dan bumi yang baru, tempat dimana kita akan memerintah bersama-sama dengan Tuhan Yesus dalam kerajaan-Nya yang kekal.

Kita tidak perlu takut dan risau jika karena kebenaran kita dinista (bukan dinista karena kita berbuat kejahatan). Dalam hal ini, Tuhan mengingatkan bahwa dunia ini penuh dengan ngengat dan karat. Orang-orang yang hidupnya masih mencintai dunia dan tidak mencintai Tuhan dan kebenaran-Nya, akan dimakan oleh ngengat dan gegat (ay. 8a). Akan tetapi, bagi mereka yang mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh, maka orang-orang tersebut juga akan mendapatkan kasih dari Tuhan dan keselamatan dari-Nya (ay. 8b). 

Keselamatan di sini tidak hanya berbicara mengenai keselamatan dari masalah di bumi ini (karena di bumi memang kita harus siap menghadapi ketidaknyamanan dan ketidakmapanan), namun juga keselamatan dalam konteks masa yang akan datang. Tuhan akan memberikan keselamatan dan kelepasan yang kekal, dari keturunan kepada keturunan tanpa batas di langit yang baru dan bumi yang baru (ay. 8c). Oleh karena itu, jikalau kita hari ini dinista karena nama Tuhan, karena melakukan kebenaran, atau karena iman kita (asal bukan dinista kejahatan dan kesalahan kita), janganlah takut dan kuatir akan hal itu. Ingat bahwa ada langit yang baru dan bumi yang baru yang akan kita terima jika kita tetap setia melakukan apa yang benar dan kudus, serta tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.



Bacaan Alkitab: Yesaya 51:7-8
51:7 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.
51:8 Sebab ngengat akan memakan mereka seperti memakan pakaian dan gegat akan memakan mereka seperti memakan kain bulu domba; tetapi keselamatan yang dari pada-Ku akan tetap untuk selama-lamanya dan kelepasan yang Kuberikan akan lanjut dari keturunan kepada keturunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.