Selasa, 12
Agustus 2014
Bacaan Alkitab: Mazmur 34:12-15
Siapakah orang
yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik? (Mzm 34:13)
Menyukai Hidup
Siapa di antara kita yang tidak menyukai hidup? Walaupun memang hidup
kita di dunia ini hanya sementara (dibandingkan dengan kekekalan yang akan kita
alami nanti setelah kita mati), tetapi bagaimanapun pasti kita menyukai hidup
kita dan akan berusaha untuk membuat hidup kita lebih bermakna dan berarti (ay.
13a). Tidak salah memang kita menyukai hidup (atau lebih tepatnya menyukai
kehidupan), tetapi jangan jadikan hidup kita ini sebagai hal yang lebih penting
dari Sang Pemberi Hidup, yaitu Tuhan. Kita juga boleh-boleh saja berdoa agar
umur kita panjang, tetapi gunakan umur panjang kita itu untuk melakukan dan
menikmati hal-hal yang baik (ay. 13b). Percuma jika kita memiliki umur panjang
tetapi sepanjang umur kita yang panjang itu hanya kita habiskan untuk hal-hal
yang tidak baik.
Bacaan kitab suci kita dalam kitab Mazmur
hari ini berbicara tentang nasehat yang diberikan oleh Daud kepada para pembaca
Mazmur. Bagian yang menjadi bacaan Alkitab kita hari ini ditujukan kepada
orang-orang yang lebih muda dari Daud, yang disebut juga sebagai “anak-anak”.
Daud yang sudah mengalami begitu banyak pengalaman hidup, mencoba untuk
mengajarkan apa artinya menyukai hidup itu. Inti dari menyukai hidup
sesungguhnya terdapat pada kalimat “takut akan Tuhan” (ay. 12). Menyukai hidup
artinya menggunakan hidup kita dengan takut akan Tuhan, bukan untuk memuaskan
hawa nafsu duniawi kita. Minimal ada tiga hal yang Daud ingin sampaikan agar
kita dapat menikmati hidup kita.
Pertama, jaga perkataan kita dari segala
ucapan yang jahat dan hal-hal yang tidak benar (ay. 14). Lidah adalah anggota
tubuh kita yang sangat rentan untuk berbuat dosa (Yak 3:5-6). Kita mungkin
tidak mencuri, kita mungkin tidak membunuh, kita mungkin tidak berzinah, tetapi
melalui perkataan kita, kita bisa mengutuk orang atau mengucapkan kata-kata
yang tidak pantas kepada orang lain. Itu pun sama saja hukumnya dengan berbuat
dosa (Mat 5:21-22). Bahkan jika kita sudah terbiasa mengucapkan kata-kata
dusta, hal tersebut pun dapat menjadi suatu kebiasaan yang jika tidak segera
dihentikan, akan merusak diri kita sendiri. Kita akan menjadi orang yang tidak
dapat dipercayai, dan juga akan merusak “image” orang Kristen (orang percaya) dimana
orang lain akan menganggap bahwa orang Kristen di mana-mana juga sama
penipunya.
Kedua, menjauhi yang jahat dan melakukan yang
baik (ay. 15a). Ini tentu saja adalah suatu hukum yang berlaku umum. Setiap
agama atau ajaran pasti mengajarkan orang untuk menjauhi yang jahat dan
melakukan yang baik, kecuali mungkin beberapa ajaran-ajaran ekstrem yang
mengajarkan untuk membunuh orang lain yang tidak sepaham dengan kita. Walaupun demikian, satu hal yang
mungkin kita harus ingat adalah bahwa hal-hal yang jahat itu pastilah enak
untuk dilakukan, sedangkan hal-hal baik biasanya lebih sulit untuk dilakukan. Walaupun
demikian, sebagai salah satu syarat untuk dapat menyukai hidup, kita harus
belajar untuk boleh melakukan hal baik yang berkenan kepada Tuhan.
Ketiga, berusaha mencari perdamaian (ay.
15b). Tentu saja hidup kita tidak akan tenang jika kita memiliki banyak musuh.
Oleh karena itu, carilah perdamaian dengan orang-orang yang ada di sekitar
kita. Contoh paling mudah adalah keluarga kita sendiri. Jangan sampai kita
justru tidak pernah hidup rukun dan damai dengan keluarga kita sendiri (misal
suami dengan isteri, orang tua dengan anak, saudara dengan saudara, dan lain
sebagainya). Jika keluarga saja tidak damai, bagaimana kita bisa damai dengan
orang lain? Dengan jemaat di gereja kita? Bahkan dengan orang-orang yang
memusuhi kita? Ingat bahwa kita juga punya tugas untuk menjadi pembawa damai di
dunia ini.
Tiga hal di atas adalah tiga hal sederhana
yang dapat membuat kita menyukai hidup. Bukan berarti hidup di dunia ini adalah
segala-galanya, karena kita juga harus menyiapkan diri kita untuk hidup kekal
di surga kelak. Tetapi bagaimanapun juga kita boleh hidup di dunia ini adalah
karena anugerah Tuhan, oleh karena itu jangan sia-siakan hidup kita di dunia
ini. Isi hidup kita dengan hal-hal yang positif, yang dapat membuat kita semakin
berkenan di hadapan Tuhan.
Bacaan Alkitab: Mazmur 34:12-15
34:12 Marilah
anak-anak, dengarkanlah aku, takut akan TUHAN akan kuajarkan kepadamu!
34:13 Siapakah
orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang
baik?
34:14 Jagalah
lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu;
34:15 jauhilah
yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah
mendapatkannya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.