Sabtu, 08 Juli 2017

Pesan kepada Ketujuh Jemaat di Kitab Wahyu: (1) Sumber Firman yang Benar



Minggu, 9 Juli 2017
Bacaan Alkitab: Wahyu 2:1
Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu. (Why 2:1)


Pesan kepada Ketujuh Jemaat di Kitab Wahyu: (1) Sumber Firman yang Benar


Mulai hari ini kita akan belajar mengenai pesan kepada Tuhan kepada ketujuh jemaat yang termuat di kitab Wahyu, yaitu Wahyu pasal 2 dan 3. Saat ini kita tidak akan membahas satu per satu apa yang dikatakan oleh Tuhan kepada tiap-tiap jemaat, tetapi akan melihat gambaran umum mengenai hal-hal apa saja yang ada di tiap-tiap pesan kepada jemaat tersebut. Untuk itu selama beberapa hari ke depan mungkin renungan ini hanya akan mengambil 1 ayat untuk bagian bacaan Alkitab pada hari itu.

Pesan kepada ketujuh jemaat di kitab Wahyu (Efesus, Pergamus, Smirna, Tiatira, Sardis, Filadelfia, dan Laodikia) dimulai dari sumber pesan tersebut, yaitu sumber Firman kepada ketujuh jemaat tersebut. Menarik bahwa jemaat-jemaat yang disebutkan dalam Wahyu pasal 2 dan 3  tidak ada yang berada di Israel, melainkan tersebar di daerah Asia Kecil. Tidak ada surat atau pesan kepada jemaat di Yerusalem maupun Antiokhia, atau Roma. Namun saya berpendapat bahwa ketujuh jemaat tersebut sudah mewakili jenis-jenis jemaat Tuhan yang ada di dunia ini.

Satu hal yang harus kita perhatikan adalah ayat pertama dari setiap pesan, dimana hal tersebut menunjukkan sosok dari “sumber pesan” atau “sumber Firman” tersebut. Tentu kita tahu bahwa yang menulis sumber Firman adalah Tuhan Yesus sendiri, tetapi kita akan memperhatikan bahwa dalam setiap jemaat, Tuhan Yesus memiliki “peran” atau “sebutan” yang berbeda-beda, yaitu: a) “Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu” (Why 2:1); b) “Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali” (Why 2:8); c) “Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua” (Why 2:12); d) “Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga” (Why 2:18); e) 3:1 "Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu” (Why 3:1); f) “Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud” (Why 3:7); dan g) “Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah” (Why 3:14).

Dari ketujuh ayat di atas saja kita dapat banyak belajar siapakah Tuhan Yesus itu. Dia adalah Anak Allah, Dia adalah Alfa dan Omega (Yang Awal dan Yang Akhir), Dia adalah Mesias yang telah  mati dan hidup kembali, Dia adalah Yang Kudus dan Yang Benar, Dia adalah Amin untuk setiap janji Tuhan, dan lain sebagainya. Kita tidak mungkin membedah setiap ayat tersebut tetapi kita dapat belajar bahwa Tuhan Yesus benar-benar adalah Mesias dan Juruselamat. Di situ kita harus semakin menghormati Tuhan Yesus dan percaya (bahkan harus percaya total) kepada-Nya. Bersyukurlah kita mengenal Tuhan Yesus dengan benar sehingga kita boleh percaya kepada-Nya.

Dalam sejumlah pemberitaan Firman, Tuhan Yesus sering dilukiskan sebagai pribadi yang sangat ramah, penuh kasih, dan pengampun. Hal tersebut memang tidaklah salah. Injil banyak memuat tentang tindakan Tuhan Yesus yang mengasihi orang lain dan menyembuhkan mereka yang sakit. Di masa Natal, kita juga sering mendengar Firman mengenai bayi Tuhan Yesus yang lahir di palungan. Namun, di kitab Wahyu ini kita belajar bahwa Tuhan Yesus suatu saat nanti tidak akan datang sebagai “bayi kecil”, atau sebagai “nabi yang penuh kasih”, namun akan datang sebagai seorang hakim yang adil. Dalam pesan kepada jemaat Smirna dan Tiatira, Tuhan Yesus digambarkan sebagai sosok yang memegang pedang bermata dua serta memiliki nyala api dan kaki tembaga. Tentu hal ini akan kita bahas lebih lanjut ketika kita membahas mengenai apa yang dilakukan oleh masing-masing jemaat.  Namun demikian, satu hal yang harus kita pahami adalah bahwa pesan kepada ketujuh jemaat adalah dari Tuhan Yesus sendiri, yaitu Dia yang akan datang kembali suatu saat nanti untuk menghakimi semua manusia. Jika hari itu datang, sudah siapkah kita bertemu dengan-Nya? Apakah yang akan Tuhan katakan kepada kita, dan apakah jawaban kita kepada-Nya?



Bacaan Alkitab: Wahyu 2:1
2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.