Rabu, 12 Juli 2017
Bacaan
Alkitab: Wahyu 2:6
Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan
pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci. (Why 2:6)
Pesan kepada Ketujuh Jemaat di Kitab Wahyu: (4) Pujian
dan Saran Tuhan kepada Jemaat
Jika sebelumnya kita belajar mengenai
apa kritik Tuhan kepada jemaat-Nya, maka hari ini kita akan belajar mengenai
bagaimana Tuhan juga memberi pujian dan saran Tuhan kepada jemaat-Nya. Tuhan
kita juga adalah Tuhan yang Maha Tahu, bahkan Ia adalah Tuhan yang Maha Adil,
sehingga tidak hanya memberi kritik atas kekurangan dan kesalahan kita, tetapi
juga memberi pujian bahkan saran kepada jemaat-Nya yang mau mendengarkan
suara-Nya.
Ambil contoh pada jemaat di Efesus,
setelah sebelumnya mengkritik jemaat Efesus atas kesalahan mereka, maka Tuhan
kemudian memberikan pujian (dan juga saran) kepada jemaat Efesus. Pujian dan
saran tersebut diberikan Tuhan atas sikap jemaat Efesus yang juga membenci
segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang sama seperti sikap Tuhan yang
juga membencinya (ay. 6).
Apakah perbuatan Nikolaus? Saya sendiri
belum mendapatkan jawaban pasti mengenai perbuatan atau ajaran dari “sekte”
Nikolaus ini meskipun di internet cukup banyak beredar informasi mengenai hal
tersebut, namun saya masih belum tahu mana penjelasan yang benar (atau minimal
bisa dianggap benar). Ada pula kemungkinan perbuatan pengikut Nikolaus ini terkait dengan ajaran
Bileam, yaitu mengenai makan persembahan berhala dan berbuat zinah (Why 2:14-15).
Namun satu hal yang jelas, apa yang diajarkan oleh para pengikut Nikolaus ini tidak
berkenan di hadapan Tuhan. Dalam hal ini jemaat Efesus bertindak benar yaitu
membenci perbuatan pengikut Nikolaus, sama seperti Tuhan juga membenci
perbuatan-perbuatan mereka.
Dalam hal ini jemaat Efesus sudah
berdiri di pihak yang benar yaitu pihak kebenaran atau pihak Tuhan. Sikap
inilah yang dipuji oleh Tuhan dalam pesannya ke jemaat Efesus. Dengan kata
lain, Tuhan juga tetap mendorong agar jemaat Efesus tetap memiliki sikap
membenci perbuatan pengikut Nikolaus tersebut. Jemaat Efesus harus tetap berjuang
supaya tidak seperti jemaat Pergamus dimana justru ada jemaat-jemaat di sana
yang menjadi pengikut ajaran Nikolaus. Tuhan mendorong jemaat Efesus supaya
tetap mempertahankan apa yang baik yang telah mereka miliki.
Kita bisa melihat bahwa pujian dan
saran Tuhan ini diberikan Tuhan kepada ketujuh jemaat Tuhan tanpa kecuali.
Tuhan masih memberikan kesempatan kepada jemaat-Nya untuk bertobat dari jalan
mereka yang salah selama ini (hal ini nanti akan lebih jelas di renungan
selanjutnya). Persoalannya, apakah ada jemaat Tuhan yang masih mau dikoreksi
dan melakukan saran dari Tuhan? Atau di akhir zaman ini kebanyakan (hampir
semua) jemaat Tuhan akan mengikuti hawa nafsu mereka sendiri tanpa mempedulikan
perintah Tuhan apalagi perasaan-Nya? Tidak heran jika pada Tuhan Yesus sendiri
berkata bahwa jika Ia datang kembali, apakah Ia akan mendapati iman (artinya
iman yang benar yaitu penurutan total terhadap kehendak Allah) di bumi ini (Luk
18:8)?
Bacaan
Alkitab: Wahyu 2:6
2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan
pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.