Senin, 10 Juli 2017

Pesan kepada Ketujuh Jemaat di Kitab Wahyu: (4) Pujian dan Saran Tuhan kepada Jemaat

Rabu, 12 Juli 2017
Bacaan Alkitab: Wahyu 2:6
Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci. (Why 2:6)


Pesan kepada Ketujuh Jemaat di Kitab Wahyu: (4) Pujian dan Saran Tuhan kepada Jemaat


Jika sebelumnya kita belajar mengenai apa kritik Tuhan kepada jemaat-Nya, maka hari ini kita akan belajar mengenai bagaimana Tuhan juga memberi pujian dan saran Tuhan kepada jemaat-Nya. Tuhan kita juga adalah Tuhan yang Maha Tahu, bahkan Ia adalah Tuhan yang Maha Adil, sehingga tidak hanya memberi kritik atas kekurangan dan kesalahan kita, tetapi juga memberi pujian bahkan saran kepada jemaat-Nya yang mau mendengarkan suara-Nya.

Ambil contoh pada jemaat di Efesus, setelah sebelumnya mengkritik jemaat Efesus atas kesalahan mereka, maka Tuhan kemudian memberikan pujian (dan juga saran) kepada jemaat Efesus. Pujian dan saran tersebut diberikan Tuhan atas sikap jemaat Efesus yang juga membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang sama seperti sikap Tuhan yang juga membencinya (ay. 6).

Apakah perbuatan Nikolaus? Saya sendiri belum mendapatkan jawaban pasti mengenai perbuatan atau ajaran dari “sekte” Nikolaus ini meskipun di internet cukup banyak beredar informasi mengenai hal tersebut, namun saya masih belum tahu mana penjelasan yang benar (atau minimal bisa dianggap benar). Ada pula kemungkinan perbuatan  pengikut Nikolaus ini terkait dengan ajaran Bileam, yaitu mengenai makan persembahan berhala dan berbuat zinah (Why 2:14-15). Namun satu hal yang jelas, apa yang diajarkan oleh para pengikut Nikolaus ini tidak berkenan di hadapan Tuhan. Dalam hal ini jemaat Efesus bertindak benar yaitu membenci perbuatan pengikut Nikolaus, sama seperti Tuhan juga membenci perbuatan-perbuatan mereka.

Dalam hal ini jemaat Efesus sudah berdiri di pihak yang benar yaitu pihak kebenaran atau pihak Tuhan. Sikap inilah yang dipuji oleh Tuhan dalam pesannya ke jemaat Efesus. Dengan kata lain, Tuhan juga tetap mendorong agar jemaat Efesus tetap memiliki sikap membenci perbuatan pengikut Nikolaus tersebut. Jemaat Efesus harus tetap berjuang supaya tidak seperti jemaat Pergamus dimana justru ada jemaat-jemaat di sana yang menjadi pengikut ajaran Nikolaus. Tuhan mendorong jemaat Efesus supaya tetap mempertahankan apa yang baik yang telah mereka miliki.

Kita bisa melihat bahwa pujian dan saran Tuhan ini diberikan Tuhan kepada ketujuh jemaat Tuhan tanpa kecuali. Tuhan masih memberikan kesempatan kepada jemaat-Nya untuk bertobat dari jalan mereka yang salah selama ini (hal ini nanti akan lebih jelas di renungan selanjutnya). Persoalannya, apakah ada jemaat Tuhan yang masih mau dikoreksi dan melakukan saran dari Tuhan? Atau di akhir zaman ini kebanyakan (hampir semua) jemaat Tuhan akan mengikuti hawa nafsu mereka sendiri tanpa mempedulikan perintah Tuhan apalagi perasaan-Nya? Tidak heran jika pada Tuhan Yesus sendiri berkata bahwa jika Ia datang kembali, apakah Ia akan mendapati iman (artinya iman yang benar yaitu penurutan total terhadap kehendak Allah) di bumi ini (Luk 18:8)?



Bacaan Alkitab: Wahyu 2:6
2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.