Selasa, 30
Desember 2014
Bacaan Alkitab: 2 Raja-raja
2:15-18
Tetapi ketika
mereka mendesak-desak dia sampai memalukan, maka berkatalah ia: "Suruhlah
pergi!" Mereka menyuruh lima puluh orang. Orang-orang ini mencari tiga
hari lamanya, tetapi tidak bertemu dengan Elia. (2 Raj 2:17)
Nabi yang Tidak
Peka Suara Tuhan
Setiap orang Kristen pasti pernah memiliki
kekaguman terhadap para hamba Tuhan, terlebih hamba Tuhan yang dipakai luar
biasa untuk menyampaikan atau menyuarakan suara Tuhan. Kita seringkali kagum
bagaimana mereka bisa menyampaikan Firman Tuhan yang berisi janji-janji Tuhan bahwa
Tuhan akan memberkati anak-anaknya, tentang mujizat-mujizat yang Tuhan mampu
lakukan, atau tentang janji kesembuhan atas sakit-penyakit kita.
Tapi tahukah kita bahwa tidak semua nabi itu
menyuarakan suara Tuhan? Bahkan saya berani katakan di tulisan saya ini bahwa
tidak semua nabi atau hamba Tuhan itu peka terhadap suara Tuhan. Ada saja
orang-orang yang mengaku dirinya nabi atau hamba Tuhan, padahal mereka sama
sekali tidak menyuarakan bahkan tidak pernah peka terhadap suara Tuhan.
Bacaan Alkitab kita hari ini berbicara
tentang hal-hal yang terjadi setelah Elisa mendapatkan Roh Tuhan ketika ia
melihat Elia terangkat ke surga. Jika kita baca ayat-ayat sebelumnya maka kita
akan mengerti bahwa Elisa bersama serombongan nabi “mengantar” Elia sebelum Elia
terangkat ke surga. Dan setelah Elia terangkat ke surga dan Elisa kembali
kepada rombongan nabi tersebut, maka nabi-nabi tersebut melihat bahwa Roh Elia
(Roh Tuhan) telah hinggap pada Elisa, dan rombongan nabi itu pun menemui Elisa dan
sujud kepadanya (ay. 15).
Menarik melihat bagaimana respon para nabi
tersebut kepada Elisa setelah Elia terangkat ke surga. Jika kita membaca
ayat-ayat sebelumnya, kita akan mengerti bahwa rombongan nabi ini sebenarnya
sudah Tahu bahwa Elia akan diambil Tuhan dan terangkat ke surga (2 Raj 2:5).
Artinya para nabi ini sudah mengerti bahwa Elia akan terangkat ke surga, dan
pada saat itu sudah terangkat ke s urga. Namun entah mengapa para nabi itu
berkata bahwa mungkin saja Tuhan mengangkat Elia lalu melemparkan Elia ke salah
satu gunung atau lembah (ay. 16a). Lho, bagaimana ini? Bukankah para nabi ini
yang sebelumnya menubuatkan atau menyatakan bahwa Elia akan diangkat ke surga
oleh Tuhan, tetapi para nabi yang sama justru berkata bahwa mungkin saja Tuhan
mengangkat lalu melempar Elia ke gunung atau lembah, dan mereka mau mencarinya?
Elisa sesungguhnya sudah menjawab “Janganlah
suruh pergi!” (ay. 16b), namun para nabi tersebut juga terus mendesak Elisa
hingga memalukan (ay. 17a). Saya tidak terlalu mengerti apa artinya memalukan
ini, tetapi sangat mungkin mereka hingga memohon-mohon dan merengek-rengek
kepada Elisa, sehingga akhirnya Elisa tidak tahan dan membiarkan mereka pergi
(ay. 17b).
Apa hasilnya? Walaupun 50 orang yang tangkas
mencoba mencari Elia hingga tiga hari lamanya, tetapi mereka tidak menemukannya
(ay. 17c). Tentu saja karena Elia memang benar-benar telah terangkat ke surga.
Dan ketika para nabi ini kembali kepada Elisa, maka Elisa pun berkata “bukankah
telah kukatakan kepadamu: Jangan pergi?” (ay. 18).
Bacaan Alkitab kita hari ini menunjukkan
bahkan seorang nabi atau hamba Tuhan sekalipun sangat mungkin berbuat salah. Banyak
orang yang mengaku sebagai hamba Tuhan, termasuk pendeta sekalipun bisa saja
tidak peka terhadap suara Tuhan, sehingga dapat salah menyampaikan Firman
Tuhan, salah mengambil keputusan, salah memberikan saran, dan lain sebagainya.
Namun hal ini bukan berarti bahwa kita tidak boleh mendengarkan hamba Tuhan.
Kita perlu tetap mendengarkan Firman Tuhan dari para hamba Tuhan, tetapi dengan
tetap kritis dan berpedoman pada Firman Tuhan. Jika hamba Tuhan saja bisa
salah, bukankah kita yang mungkin hanya jemaat biasa dapat lebih salah lagi?
Oleh karena itu, belajarlah tetap peka terhadap suara Tuhan dan mau untuk
melakukan perintah Tuhan tersebut.
Bacaan Alkitab: 2 Raja-raja
2:15-18
2:15 Ketika
rombongan nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata:
"Roh Elia telah hinggap pada Elisa." Mereka datang menemui dia, lalu
sujudlah mereka kepadanya sampai ke tanah.
2:16 Mereka
berkata: "Coba lihat! Di antara hamba-hambamu ini ada lima puluh orang
laki-laki, orang-orang tangkas. Biarlah mereka itu pergi mencari tuanmu,
jangan-jangan ia diangkat oleh Roh TUHAN dan dilemparkan-Nya ke atas salah satu
gunung atau ke dalam salah satu lembah." Elisa menjawab: "Janganlah
suruh pergi!"
2:17 Tetapi
ketika mereka mendesak-desak dia sampai memalukan, maka berkatalah ia:
"Suruhlah pergi!" Mereka menyuruh lima puluh orang. Orang-orang ini
mencari tiga hari lamanya, tetapi tidak bertemu dengan Elia.
2:18 Ketika
mereka kembali kepada Elisa yang masih tinggal di kota Yerikho, berkatalah ia
kepada mereka: "Bukankah telah kukatakan kepadamu: Jangan pergi?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.