Selasa, 16 Desember 2014

Pegawai Firaun yang Bijaksana



Rabu, 17 Desember 2014
Bacaan Alkitab: Keluaran 9:13-21
“Maka siapa di antara para pegawai Firaun yang takut kepada firman TUHAN, menyuruh hamba-hambanya serta ternaknya lari ke rumah, tetapi siapa yang tidak mengindahkan firman TUHAN, meninggalkan hamba-hambanya serta ternaknya di padang.” (Kel 9:20-21)


Pegawai Firaun yang Bijaksana


Jika kita bicara tentang Musa dan Firaun, kita pasti akan langsung teringat tentang tulah yang dibuat Tuhan di Firaun dengan perantaraan nabiNya, yaitu Musa. Hari ini kita berbicara tentang tulah ketujuh yaitu hujan es. Sebelum tulah tersebut terjadi, Musa pun sudah bertemu dengan Firaun. Dalam pembicaraan antara Musa dengan Firaun, Musa meminta kembali agar Firaun mengijinkan bangsa Ibrani (Israel) untuk pergi beribadah kepada Tuhan (ay. 13). Dalam pembicaraan tersebut, Musa juga mengingatkan bahwa Tuhan akan melepaskan tulah-tulah kepada Firaun dan bangsa Mesir apabila Firaun menghalangi bangsa Ibrani untuk beribadah (ay. 14-15).

Selama ini Tuhan masih memiarkan Firaun hidup dan mengeraskan hati agar kuasa Tuhan dapat dinyatakan di hadapan seluruh bangsa Mesir (ay. 16). Namun ketika Firaun masih menghalangi bangsa Ibrani untuk pergi (ay. 17), maka Tuhan akan menurunkan hujan es yang sangat dashyat. Begitu dashyatnya hingga Alkitab menulis bahwa tidak ada hujan es yang seperti itu sebelumnya (ay. 18).

Namun demikian Tuhan melalui Musa pun tetap memberikan saran yang sangat baik kepada Firaun dan semua orang Mesir yang saat itu ada bersama-sama dengan Musa. Musa menyarankan agar semua orang, segala hewan ternak dan harta benda yang ada di padang, segera dibawa pulang ke rumah agar tidak terkena dampak dari hujan es tersebut (ay. 19). Ini adalah suatu gambaran dari kebaikan Tuhan yang masih ditunjukkan kepada bangsa Mesir dan juga kepada Firaun. Andaikata pun Firaun tetap tidak mau memberi ijin bagi bangsa Ibrani untuk pergi beribadah, minimal Firaun sebagai pimpinan atau kepala negara dapat memerintahkan rakyatnya untuk mengamankan diri dan ternaknya di rumah. Namun sayangnya Firaun sama sekali tidak melakukannya, entah karena tidak mau atau karena tidak percaya kepada perkataan Musa.

Namun Alkitab mencatat suatu hal yang menarik, dimana para pegawai Firaun yang saat itu mendengar ucapan Musa, terbagi menjadi dua. Para pegawai Firaun yang takut kepada firman Tuhan, segera menyuruh hamba-hambanya serta ternaknya untuk lari ke rumah (ay. 20). Sementara itu, para pegawai Firaun yang tidak takut kepada Firman Tuhan, atau yang tidak mengindahkan Firman Tuhan, mereka membiarkan saja hamba-hambanya dan ternaknya berada di padang (ay. 21).

Ini menggambarkan reaksi umum orang terhadap Firman yang didengarnya. Ada orang-orang yang percaya kepada Firman Tuhan (meskipun mungkin belum percaya kepada Tuhan). Ada orang-orang juga yang belum percaya kepada Tuhan. Tingkat kepercayaan seseorang kepada Firman Tuhan dicerminkan dari tindakan orang tersebut ketika mendengar Firman Tuhan.

Kita pun perlu belajar dari para pegawai Firaun yang mau taat kepada Firman Tuhan, sekalipun mereka mungkin belum mengenal Tuhan atau belum percaya Tuhan (bangsa Mesir selalu percaya kepada dewa-dewa mereka). Jika mereka saja mau percaya dan taat kepada Firman Tuhan, dalam konteks ini menyuruh hamba-hamba dan ternaknya pulang dari padang, apalagi kita yang telah mengenal Tuhan lebih daripada orang-orang Mesir tersebut. Tentu kita pun harus segera percaya kepada Tuhan dan berani untuk tetap taat kepada FirmanNya. Jangan sampai kita kalah dengan para pegawai Firaun yang percaya kepada Firman Tuhan. Jadilah orang-orang yang mau dengar-dengaran kepada suara Tuhan, dan yang mau taat kepada FirmanNya.


Bacaan Alkitab: Keluaran 9:13-21
9:13 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
9:14 Sebab sekali ini Aku akan melepaskan segala tulah-Ku terhadap engkau sendiri, terhadap pegawai-pegawaimu dan terhadap rakyatmu, dengan maksud supaya engkau mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti Aku di seluruh bumi.
9:15 Bukankah sudah lama Aku dapat mengacungkan tangan-Ku untuk membunuh engkau dan rakyatmu dengan penyakit sampar, sehingga engkau terhapus dari atas bumi;
9:16 akan tetapi inilah sebabnya Aku membiarkan engkau hidup, yakni supaya memperlihatkan kepadamu kekuatan-Ku, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi.
9:17 Engkau masih selalu mengalangi umat-Ku, sehingga engkau tidak membiarkan mereka pergi.
9:18 Sesungguhnya besok kira-kira waktu ini Aku akan menurunkan hujan es yang sangat dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di Mesir sejak Mesir dijadikan sampai sekarang ini.
9:19 Oleh sebab itu, ternakmu dan segala yang kaupunyai di padang, suruhlah dibawa ke tempat yang aman; semua orang dan segala hewan, yang ada di padang dan tidak pulang berkumpul ke rumah, akan ditimpa oleh hujan es itu, sehingga mati."
9:20 Maka siapa di antara para pegawai Firaun yang takut kepada firman TUHAN, menyuruh hamba-hambanya serta ternaknya lari ke rumah,
9:21 tetapi siapa yang tidak mengindahkan firman TUHAN, meninggalkan hamba-hambanya serta ternaknya di padang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.