Kamis, 18 Desember 2014

Percaya Lalu Murtad



Minggu, 21 Desember 2014
Bacaan Alkitab: Ibrani 6:4-6
“Namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.” (Ibr 6:6)


Percaya Lalu Murtad


Jika ditanya tentang definisi kata murtad, saya akan menjawab dengan sederhana. Murtad adalah keadaan dimana orang yang sudah bertobat, justru kembali ke kehidupan lama sebelum bertobat. Orang murtad beda dengan orang fasik. Orang fasik mungkin tidak pernah bertobat, sehingga hidup mereka penuh dengan kefasikan dan kejahatan. Orang fasik tidak pernah mengerti tentang kebenaran Firman Tuhan, sehingga mereka terus menerus berjalan di dalam kegelapan. 

Akan tetapi orang yang murtad tidaklah demikian. Orang hanya dapat dikatakan murtad jika ia pernah percaya kepada Tuhan lalu kemudian menyangkal dan meninggalkan Tuhan. Intinya, orang murtad adalah orang yang dulu pernah mengerti dan pernah hidup di dalam kebenaran Firman Tuhan, namun karena keputusannya sendiri, memilih untuk meninggalkan Tuhan.

Sejumlah orang berpendapat  bahwa karena Tuhan sangat sayang kepada manusia, maka setiap orang yang (pernah) percaya kepada Tuhan tidak akan binasa, tetapi akan diselamatkan. Mereka mengacu kepada ayat pada Injil Yohanes 3:16, dan juga pada pola pikir bahwa Tuhan sangat mengasihi manusia. Akan tetapi, bacaan Alkitab kita hari ini tidak bicara seperti itu. Firman Tuhan berkata dengan sangat keras, bahwa orang percaya yang kemudian murtad lagi (kembali ke hidupnya sebelum percaya Tuhan), tidak mungkin dibaharui sekali lagi hingga mereka bertobat kembali (ay. 6a).

Dalam ayat-ayat sebelumnya, Firman Tuhan menulis tentang definisi orang percaya, yaitu orang yang diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, yang mengecap Firman dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, yaitu kerajaan Allah yang akan datang nanti di akhir zaman (ay. 4-5). Intinya orang percaya adalah orang yang pernah mengaku percaya kepada Allah dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi satu-satunya.

Orang yang sudah pernah percaya tersebut tentu saja sudah diselamatkan. Namun ketika mereka diperhadapkan pada suatu kondisi dan mereka mau memilih apakah mau tetap mengiring Yesus atau meninggalkan Yesus, mereka akhirnya memilih untuk meninggalkan iman mereka. Ada banyak sebab orang menjadi murtad, tapi pada umumnya mereka murtad karena tiga hal: harta, tahta, dan cinta (saya tidak menggunakan kata wanita karena bisa saja orang yang murtad adalah wanita karena memilih pria yang tidak seiman). Tiga hal tersebut dapat membuat orang menjadi murtad.

Namun jangan salah, saya dapat memastikan bahwa orang yang murtad tidak akan pernah lebih baik daripada sebelumnya. Mungkin orang yang murtad akan menjadi seperti selebritis, diwawancarai oleh berbagai media massa, masuk berita koran, majalah, bahkan televisi, atau mungkin sering diundang untuk mengisi acara-acara terkait agama baru yang dianutnya. Semua itu hanyalah hal-hal semu di dunia ini. Firman Tuhan berkata bahwa orang yang murtad, adalah orang yang menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghinaNya di muka umum (ay. 6).

Yesus memang sudah mati di atas kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita. Kita yang percaya kepadaNya, sudah mendapatkan pengampunan dosa dan keselamatan dari Tuhan. Namun jika kita yang sudah ditebus Yesus, lalu kini meninggalkan Yesus dan murtad, maka itu sama saja dengan menyia-nyiakan dan mempermainkan pengorbanan Yesus di atas kayu salib. Bahkan Alkitab mengatakan bahwa itu sama saja dengam menyalibkan Yesus untuk kedua kalinya dan bahkan menghina nama Yesus di muka umum. Jangan pernah menyia-nyiakan pengorbanan Yesus yang telah menebus kita dengan darah yang sangat mahal. Jangan pernah mengganti keselamatan kita dengan hal-hal yang remeh. Ingat bahwa sekali kita murtad, maka kita tidak akan mendapatkan kesempatan kedua lagi. Jagalah iman kita hingga akhir hidup kita, sehingga kita didapati Tuhan sebagai orang-orang yang setia memelihara iman.


Bacaan Alkitab: Ibrani 6:4-6
6:4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
6:5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.