Minggu, 21
Desember 2014
Bacaan Alkitab: Ibrani 6:4-6
“Namun yang
murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka
bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya
di muka umum.” (Ibr 6:6)
Percaya Lalu
Murtad
Jika ditanya tentang definisi kata murtad, saya
akan menjawab dengan sederhana. Murtad adalah keadaan dimana orang yang sudah
bertobat, justru kembali ke kehidupan lama sebelum bertobat. Orang murtad beda
dengan orang fasik. Orang fasik mungkin tidak pernah bertobat, sehingga hidup
mereka penuh dengan kefasikan dan kejahatan. Orang fasik tidak pernah mengerti tentang
kebenaran Firman Tuhan, sehingga mereka terus menerus berjalan di dalam kegelapan.
Akan tetapi orang yang murtad tidaklah
demikian. Orang hanya dapat dikatakan murtad jika ia pernah percaya kepada
Tuhan lalu kemudian menyangkal dan meninggalkan Tuhan. Intinya, orang murtad
adalah orang yang dulu pernah mengerti dan pernah hidup di dalam kebenaran
Firman Tuhan, namun karena keputusannya sendiri, memilih untuk meninggalkan
Tuhan.
Sejumlah orang berpendapat bahwa karena Tuhan sangat sayang kepada
manusia, maka setiap orang yang (pernah) percaya kepada Tuhan tidak akan
binasa, tetapi akan diselamatkan. Mereka mengacu kepada ayat pada Injil Yohanes
3:16, dan juga pada pola pikir bahwa Tuhan sangat mengasihi manusia. Akan
tetapi, bacaan Alkitab kita hari ini tidak bicara seperti itu. Firman Tuhan
berkata dengan sangat keras, bahwa orang percaya yang kemudian murtad lagi
(kembali ke hidupnya sebelum percaya Tuhan), tidak mungkin dibaharui sekali
lagi hingga mereka bertobat kembali (ay. 6a).
Dalam ayat-ayat sebelumnya, Firman Tuhan
menulis tentang definisi orang percaya, yaitu orang yang diterangi hatinya,
yang pernah mengecap karunia sorgawi, yang pernah mendapat bagian dalam Roh
Kudus, yang mengecap Firman dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan
datang, yaitu kerajaan Allah yang akan datang nanti di akhir zaman (ay. 4-5).
Intinya orang percaya adalah orang yang pernah mengaku percaya kepada Allah dan
percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi satu-satunya.
Orang yang sudah pernah percaya tersebut
tentu saja sudah diselamatkan. Namun ketika mereka diperhadapkan pada suatu
kondisi dan mereka mau memilih apakah mau tetap mengiring Yesus atau
meninggalkan Yesus, mereka akhirnya memilih untuk meninggalkan iman mereka. Ada
banyak sebab orang menjadi murtad, tapi pada umumnya mereka murtad karena tiga
hal: harta, tahta, dan cinta (saya tidak menggunakan kata wanita karena bisa
saja orang yang murtad adalah wanita karena memilih pria yang tidak seiman).
Tiga hal tersebut dapat membuat orang menjadi murtad.
Namun jangan salah, saya dapat memastikan
bahwa orang yang murtad tidak akan pernah lebih baik daripada sebelumnya.
Mungkin orang yang murtad akan menjadi seperti selebritis, diwawancarai oleh
berbagai media massa, masuk berita koran, majalah, bahkan televisi, atau
mungkin sering diundang untuk mengisi acara-acara terkait agama baru yang
dianutnya. Semua itu hanyalah hal-hal semu di dunia ini. Firman Tuhan berkata
bahwa orang yang murtad, adalah orang yang menyalibkan lagi Anak Allah bagi
diri mereka dan menghinaNya di muka umum (ay. 6).
Yesus memang sudah mati di atas kayu salib
untuk menebus dosa-dosa kita. Kita yang percaya kepadaNya, sudah mendapatkan
pengampunan dosa dan keselamatan dari Tuhan. Namun jika kita yang sudah ditebus
Yesus, lalu kini meninggalkan Yesus dan murtad, maka itu sama saja dengan
menyia-nyiakan dan mempermainkan pengorbanan Yesus di atas kayu salib. Bahkan
Alkitab mengatakan bahwa itu sama saja dengam menyalibkan Yesus untuk kedua
kalinya dan bahkan menghina nama Yesus di muka umum. Jangan pernah
menyia-nyiakan pengorbanan Yesus yang telah menebus kita dengan darah yang
sangat mahal. Jangan pernah mengganti keselamatan kita dengan hal-hal yang
remeh. Ingat bahwa sekali kita murtad, maka kita tidak akan mendapatkan
kesempatan kedua lagi. Jagalah iman kita hingga akhir hidup kita, sehingga kita
didapati Tuhan sebagai orang-orang yang setia memelihara iman.
Bacaan Alkitab: Ibrani 6:4-6
6:4 Sebab mereka
yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang
pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
6:5 dan yang
mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan
datang,
6:6 namun yang
murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka
bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya
di muka umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.