Selasa, 27 September 2011

Membayar Pajak kepada Pemerintah

Sabtu, 24 September 2011

Bacaan Alkitab: Roma 13:1-7

“Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.” (Rm 13:7)

Membayar Pajak kepada Pemerintah

Saat saya masih bekerja dulu di sebuah perusahaan swasta, terjadi perubahan sistem penggajian di perusahaan tersebut, di mana dulu pajak ditanggung oleh perusahaan, sehingga gaji yang diterima pegawai adalah gaji yang sudah netto, namun kemudian diubah menjadi gaji bruto, sehingga pegawai pun harus membayar pajak penghasilan mereka masing-masing. Hal ini terkait dengan kebijakan perpajakan di Indonesia yang mewajibkan semua orang memiliki nomor pokok wajib pajak pribadi sebagai bukti bahwa mereka adalah warga negara yang taat membayar pajak. Hasilnya, terjadi pro dan kontra. Banyak yang merasa dirugikan dengan kebijakan tersebut, karena ternyata penghasilan yang diterima oleh para pegawai terpotong pajak penghasilan. Terlebih dengan adanya kasus pegawai pajak yang menggelapkan pajak sehingga sempat banyak pegawai yang ingin kembali ke sistem penggajian lama, di mana mereka tidak harus membayar pajak.

Ketika mengingat hal tersebut, saya terpikir apa pandangan Alkitab mengenai pajak. Apakah kita masih harus membayar pajak walau kita tahu mungkin pajak kita mungkin digunakan untuk hal-hal yang tidak seharusnya?

Dalam bacaan kita saat ini, Paulus mengatakan bahwa orang percaya sebagai bagian dari warga negara yang baik, harus tunduk kepada pemerintah. Paulus menggunakan kata “harus” yang menekankan bahwa apapun pemerintah yang sedang berkuasa, di situ Tuhan tetap campur tangan dan pemerintah merupakan kepanjangan tangan Tuhan terhadap umatNya (ay. 1). Orang percaya harus tetap tunduk kepada pemerintah, walaupun tentunya orang percaya juga harus lebih tunduk kepada Tuhan. Andai pemerintah memerintahkan anda untuk menyangkal Tuhan, tentunya anda harus lebih memilih tunduk kepada Tuhan daripada tunduk kepada pemerintah, seperti yang dialami oleh Sadrakh, Mesakh, dan Abednego (Dan 3:1-30).

Ketundukan orang percaya kepada pemerintah tentunya terkait dengan melaksanakan kewajiban kita sebagai warga negara. Kita juga harus tunduk terhadap peraturan-peraturan yang ada, termasuk membayar pajak kepada negara. Dalam ayat 7 dikatakan bahwa kita wajib membayar apa yang wajib kita bayar. Entah itu berupa pajak, cukai, dan lain sebagainya. Bahkan Tuhan Yesus ketika ditanya orang Farisi apakah boleh membayar pajak kepada kaisar, mengatakan “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah” (Mat 22:21). Terlebih lagi, ketika Yesus dan Petrus ingin masuk ke Bait Allah dan harus membayar bea masuk, mereka juga membayar bea masuk, bahkan dengan cara yang ajaib yaitu melalui uang yang ada dalam mulut ikan (Mat 17:24-27)

Hal ini berarti kita sebagai orang percaya dan warga negara yang baik, tetap harus membayar pajak. Mungkin kita tahu bahwa masih ada penyelewengan-penyelewengan dalam pengelolaan pajak di negara ini, tetapi marilah kita lakukan bagian kita yaitu membayar apa yang harus kita bayar. Sungguh aneh jika orang Kristen mau membayar perpuluhan di gereja, tetapi tidak mau membayar pajak. Mari kita tetap taat membayar pajak, dan juga tetap mengawasi penggunaanya agar pajak yang kita bayar benar-benar digunakan untuk pembangunan negara ini.

Bacaan Alkitab: Roma 13:1-7

13:1 Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.

13:2 Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.

13:3 Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya.

13:4 Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.

13:5 Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati kita.

13:6 Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah.

13:7 Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.