Selasa, 27 September 2011

Menabur untuk Pekerjaan Tuhan

Senin, 26 September 2011

Bacaan Alkitab: 2 Korintus 9:6-15

“Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.” (2 Kor 9:6)

Menabur untuk Pekerjaan Tuhan

Salah satu hukum Tuhan yang dashyat adalah hukum tabur tuai. Secara singkat hukum tabur tuai tertuang dalam ayat 1 bacaan kita hari ini yaitu “Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga” serta dalam Galatia 6:7 yaitu “Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya”. Inti dari hukum tabur tuai adalah apa yang ditabur, itu juga yang akan dituai. Jadi jika kita menabur kebaikan, tentunya kita akan menuai kebaikan juga. Jika kita menabur kejahatan, tentunya kita akan menuai kejahatan juga. Yang menjadi perhatian adalah, bahwa ketika kita menabur, kita dapat menuai 30 kali, 60 kali, bahkan 100 kali lipat dari apa yang kita tabur (Mat 13:8). Jadi bayangkan jika selama ini kita telah menabur kebohongan, menabur kebencian, bahkan menabur kejahatan, itu juga yang akan kita tuai suatu saat nanti.

Itulah sebabnya Rasul Paulus menekankan perihal hukum tabur tuai ini kepada jemaat di Korintus. Jemaat di Korintus selama ini telah banyak memberi untuk pekerjaan Tuhan (ay. 1-2), namun Paulus ingin agar jemaat Korintus juga mengerti dasar dari pemberian mereka tersebut, yang tentunya harus didasarkan pada hukum tabur tuai. Dalam hal ini Paulus tidak hanya berbicara tentang kuantitas pemberian yang dilakukan, tetapi juga kualitas pemberian, dalam hal ini adalah kualitas hati. Adalah percuma jika kita memberi tetapi dengan hati yang terpaksa, apalagi dengan hati yang tidak tulus. Bandingkan dengan kisah Ananias dan Safira, di mana mereka mempersembahkan uang untuk pelayanan namun dengan mendustai Roh Kudus sehingga akhirnya mereka pun mati.

Ketika kita mau menabur bagi pekerjan Tuhan, Tuhan menjanjikan bahwa Ia akan memberikan benih dan roti kepada kita (ay. 10). Benih berarti bahwa ketika kita mau menabur bagi pekerjaan Tuhan, maka Tuhan akan memberikan benih kembali kepada kita yang nantinya kita akan tabur. Berarti semakin kita memberi dari berkat yang kita terima, maka Tuhan akan memberikan lebih dan lebih banyak lagi berkat sehingga kita juga akan dapat memberi lebih banyak lagi. Roti berarti bahwa selain Tuhan memberikan berkat yang nantinya akan kita berikan lagi kepada orang lain, Tuhan juga menyediakan berkat yang akan kita sendiri nikmati. Mungkin bagi kita hal ini sepertinya mustahil, tapi tidak ada yang mustahil bagi Allah, karena Allah adalah Allah yang memiliki segala sesuatu, bahkan alam semesta ini adalah ciptaanNya, tentunya Allah sanggup mencukupi segala keperluan kita, bahkan memberikan kita kelimpahan (ay. 8).

Ada banyak cara untuk menabur bagi pekerjaan Tuhan. Saya yakin di gereja kita terdapat banyak pos pelayanan yang membutuhkan bantuan kita. Mungkin kita dapat berpartisipasi dalam pelayanan diakonia, mendoakan orang sakit, mengunjungi panti asuhan dan panti jompo, atau mendukung pelayanan sekolah minggu dan lain sebagainya. Terlalu banyak pelayanan Tuhan yang sebenarnya membutuhkan bantuan kita. Marilah kita tidak menutup mata terhadap apa yang dapat kita lakukan. Apapun yang dapat kita lakukan, lakukanlah itu dengan sekuat tenaga (Pkh 9:10a) dan dengan segenap hati seperti melakukannya untuk Tuhan (Kol 3:23). Ingatlah bahwa jerih payah kita dalam melayani Tuhan tidak pernah sia-sia (1 Kor 15:58).

Bacaan Alkitab: 2 Korintus 9:6-15

9:6 Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

9:7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

9:8 Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

9:9 Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya."

9:10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;

9:11 kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.

9:12 Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah.

9:13 Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang,

9:14 sedangkan di dalam doa mereka, mereka juga merindukan kamu oleh karena kasih karunia Allah yang melimpah di atas kamu.

9:15 Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.