Senin, 19 September 2011

Mengerjakan Panggilan Tuhan

Senin, 12 September 2011

Bacaan Alkitab: 1 Korintus 12:12-20

“Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.” (1 Korintus 12:18)

Mengerjakan Panggilan Tuhan

Dalam bacaan Alkitab di atas, Paulus menyatakan bahwa setiap orang percaya, apapun latar belakang kita, merupakan anggota-anggota yang menyusun satu tubuh, yaitu tubuh Kristus (ay. 13). Menjadi anggota dari tubuh Kristus, berarti siapapun kita, apapun pekerjaan kita, dan apapun latar belakang kita, kita semua memiliki peranan yang penting dalam tubuh Kristus.

Jika kita melihat tubuh jasmani manusia, kita dapat melihat bahwa tubuh disusun atas anggota-anggota tubuh yaitu kepala, tangan, badan, dan kaki. Lebih lanjut lagi, kepala pun ternyata disusun oleh anggota-anggota yang lebih kecil lagi semisal rambut, mata, hidung, telinga, dan mulut. Begitu pula jika kita tarik hingga ke anggota yang paling kecil yaitu seukuran sel. Tubuh disusun atas jutaan bahkan miliaran sel mulai dari sel darah merah, sel darah putih, sel saraf, sel otak, sel kulit, dan lain-lain. Walaupun begitu, semua anggota di tubuh kita masing-masing memiliki peranan yang unik dan berguna bagi tubuh.

Seperti tubuh manusia, tubuh Kristus pun terdiri dari banyak anggota, termasuk anda dan saya. Dan kita pun tahu bahwa setiap anggota adalah penting dan berharga di mata Allah. Semua memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sama seperti anggota tubuh manusia yang memiliki fungsi yang berbeda-beda namun tetap menunjang fungsi tubuh secara keseluruhan, demikian pula anggota tubuh Kristus. Dalam ayat 27 sampai dengan ayat 30, Paulus menggambarkan bahwa dalam menunjang pekerjaan Tuhan, Tuhan telah menetapkan beberapa fungsi anggota yaitu sebagai rasul, nabi, pengajar, orang yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa Roh (ay. 28-30). Hal ini berarti bahwa kita sebagai setiap orang percaya memiliki fungsi dan peranan yang penting dalam tubuh Kristus.

Permasalahan yang sering dihadapi adalah ketika kita tidak sadar apakah fungsi kita dalam tubuh Kristus. Kebanyakan orang melihat posisi pendeta adalah posisi yang sangat hebat dalam tubuh Kristus. Ya, memang benar, menjadi seorang pendeta adalah sangat baik, tapi apakah kita memang dipanggil benar-benar untuk menjadi pendeta? Saya kuatir apabila ada orang yang “memaksakan” diri sebagai seorang pendeta namun sebenarnya panggilan orang itu bukan sebagai pendeta. Di sisi yang lain, sangat disayangkan juga apabila seseorang sebetulnya dipanggil untuk menjadi seorang pendeta, namun ia menolak untuk memenuhi panggilannya tersebut dengan berbagai alasan.

Saya menulis ini bukan berarti saya tidak setuju semua orang menjadi pendeta. Saya paham bahwa di masa-masa akhir ini tuaian memang semakin banyak, namun pekerja sedikit (Mat 9:37). Dan gereja pun membutuhkan para pekerja untuk menuai di hari-hari terakhir ini. Tapi kembali lagi ke bacaan yang kita baca tadi, bahwa dalam melayani Tuhan, kita membutuhkan hikmat Tuhan untuk mengerti apa sebenarnya panggilan Tuhan. Apakah Tuhan memanggil kita menjadi seorang pengkhotbah? Jadilah pengkhotbah yang baik. Apakah Tuhan memanggil kita menjadi seorang worship leader? Jadilah worship leader yang baik. Apakah Tuhan memanggil kita menjadi pendoa? Jadilah pendoa yang baik. Apapun panggilan kita, kerjakanlah itu sebaik-baiknya.

Dalam 1 Kor 3:6 dikatakan bahwa “Aku (Paulus) menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.” Paulus menyadari bahwa sebagai perannya sebagai pengkhotbah membutuhkan orang lain untuk meneruskan apa yang telah ia kerjakan. Dan Paulus tidak mempermasalahkan siapa orang yang bertugas untuk “menyiram apa yang Paulus telah tanam pada jemaat di Korintus”. Baginya, yang penting ia telah mengerjakan panggilannya sebagai anggota tubuh Kristus. Bagaimanakah dengan kita? Sudahkah kita mengerjakan panggilan Tuhan dalam hidup kita? Apakah panggilan Tuhan bagi hidup anda? Sebagai pendeta kah? Sebagai pendoa kah? Ataukah dalam pelayanan lainnya? Kerjakanlah itu sesuai dengan talenta yang Tuhan berikan kepada kita. Saya pun menyadari bahwa Tuhan tidak memberikan kepada saya suara yang bagus untuk berkhotbah atau menyanyi. Melalui apa yang saya rasakan, Tuhan memberikan saya sedikit kelebihan dalam menulis sesuatu, dan mulai saat ini saya berusaha untuk menulis dan membagikan sedikit Firman Tuhan kepada anda melalui tulisan-tulisan ini, dan saya berharap bahwa tulisan saya ini akan berguna bagi beberapa dari anda yang membacanya. Dan demikian juga saya berharap anda dan saya tetap mengerti panggilan kita, dan tidak lalai mengerjakan panggilan Tuhan tersebut karena Alkitab menyatakan bahwa “terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai.” (Yer 48:10a)

Bacaan Alkitab: 1 Kor 12:12-20

12:12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.

12:13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

12:14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.

12:15 Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?

12:16 Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?

12:17 Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?

12:18 Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.

12:19 Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?

12:20 Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.