Kamis, 18 Agustus 2016

Bagaimana Tuhan Memperlakukan Kita



Senin, 22 Agustus 2016
Bacaan Alkitab: 2 Samuel 22:21-25
TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku; Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku. (2 Sam 22:21)


Bagaimana Tuhan Memperlakukan Kita


Jujur saja, selama kita menjadi orang Kristen, pernahkah kita memikirkan atau memperkarakan bagaimana Tuhan memperlakukan kita. Atau dengan kata lain, pernahkah kita memperkarakan bagaimana Tuhan memandang kehidupan kita? Jika kita mau jujur dari dalam hati kita, sebenarnya seringkali (atau bahkan tidak pernah) kita hanya memikirkan diri kita, dan tidak pernah memikirkan bagaimana perasaan Tuhan. Kita hanya datang kepada Tuhan jika kita menginginkan sesuatu, tetapi kita tidak pernah memikirkan apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita.

Raja Daud, dalam nyanyian yang digubahnya, menulis prinsip penting yang menjadi dasar kehidupannya, dan yang saya percaya masih relevan untuk kita pahami di masa kini, yaitu: “Tuhan memperlakukan kita sesuai dengan kebenaran kita, dan Ia membalas kepada kita sesuai dengan kesucian tangan kita” (ay. 21). Hal ini berarti bahwa jika kita hidup benar, maka Tuhan akan memperlakukan kita sesuai dengan kualitas kebenaran yang kita miliki. Jika kta hidup suci, maka Tuhan juga akan membalas dengan apa yang baik.

Dalam hal ini, Daud berkata bahwa ketika ia berjuang untuk tetap mengikuti jalan Tuhan, tidak menjauhkan diri dari Allah, memperhatikan segala hukum, tidak menyimpang dari ketetapan-Nya, hidup tidak bercela kepada-Nya dan menjaga diri terhadap kesalahan (ay. 22-24), maka Tuhan akan membalas kepada dirinya, sesuai dengan apa yang ia lakukan (ay. 25). Dalam hal ini kita perlu mengerti bahwa Tuhan punya “syarat dan ketentuan” yang mesti dipahami oleh umat-Nya. Perlu dipahami bahwa “syarat dan ketentuan yang berlaku” tersebut tidak ditulis dengan huruf yang sangat kecil sehingga tidak terbaca, tetapi ditulis dengan huruf yang besar sehingga dapat diketahui oleh semua orang (tentu saja bagi mereka yang mau membaca Firman Tuhan dengan setia).

Aturan Tuhan tersebut dapat diringkas dengan bahasa yang sederhana, bahwa “bagaimana kita memperlakukan Tuhan, demikian Tuhan juga akan memperlakukan kita”. Dalam hal ini, jika kita memperlakukan Tuhan dengan penuh rasa hormat, memposisikan Tuhan dengan benar, menghargai Tuhan dan juga memiliki kerinduan tidak sampai menyakiti hati Tuhan, maka Tuhan pun juga akan menghargai kita. Akan tetapi jika kita hidup sembrono di hadapan Tuhan, tidak mempedulikan Tuhan, bahkan sengaja memilih apa yang jahat tanpa pernah memikirkan perasaan Tuhan, maka Tuhan pun akan membalas kepada kita sesuai sikap kita kepada Tuhan.

Dalam hal ini, kita benar-benar harus menguji kehidupan kita, apakah kita sungguh-sungguh hidup benar di hadapan Tuhan, apakah tangan kita (perbuatan dan kehidupan kita) sudah suci di hadapan Tuhan atau belum. Yang terpenting adalah apa yang ada di pandangan mata Tuhan (ay. 25b), dan bukan apa yang dipandang oleh manusia. Jika kita sungguh-sungguh menghargai Tuhan, maka itu akan terpancar dari kehidupan kita yang bernilai agung di mata-Nya. Dan jika hidup kita begitu bernilai dan berharga di mata Tuhan, pastilah Tuhan akan mengasihi dan melindungi kita (Yes 43:4). Kita tidak perlu takut akan apapun jua jika kita ada di pihak kita. Tetapi, ingat bahwa Tuhan akan memperlakukan kita sesuai dengan sikap kita memperlakukan Tuhan. Pertanyaan bagi kita saat ini, sudahkah kita memperlakukan Tuhan dengan pantas?


Bacaan Alkitab: 2 Samuel 22:21-25
22:21 TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku; Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku,
22:22 sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan tidak menjauhkan diri dari Allahku sebagai orang fasik.
22:23 Sebab segala hukum-Nya kuperhatikan, dan dari ketetapan-Nya aku tidak menyimpang;
22:24 aku berlaku tidak bercela kepada-Nya dan menjaga diri terhadap kesalahan.
22:25 Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku, sesuai dengan kesucianku di depan mata-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.