Jumat, 2 September 2016
Bacaan
Alkitab: Kisah Para Rasul 20:28-30
Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang
ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang
diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri. (Kis 20:28)
Menjaga Diri Sendiri dan Kawanan
Jika kita mau jujur, tugas seorang
pemimpin sebenarnya tidaklah mudah. Ia harus mampu membawa orang-orang yang ada
di bawah pimpinannya ke arah yang benar. Hal ini pun sama halnya dengan
pemimpin rohani. Paulus berkata dengan tegas kepada pemimpin jemaat (penatua)
di Efesus, bahwa mereka harus menjaga diri mereka sendiri dan menjaga seluruh kawanan
(ay. 28a). Tugas ini bukan tugas yang diberikan oleh organisasi gereja, tetapi ini
adalah tanggung jawab yang diberikan Tuhan sendiri, yaitu untuk menggembalakan
jemaat Allah (ay. 28b).
Oleh karena itu, tugas para pemimpin
rohani sebenarnya sangatlah berat.
Menjaga diri sendiri saja sudah sulit, apalagi harus menjaga orang lain
yang adalah kawanan yang dipercayakan kepada kita. Yang lebih sulit lagi adalah
bahwa kita harus menjaga kawanan domba dari serigala-serigala yang ganas.
Paulus pun mengatakan bahwa akan ada serigala-serigala ganas yang masuk ke
tengah-tengah jemaat dan tidak akan menyayangkan jemaat (ay. 29). Serigala ini
adalah lambang orang-orang yang tidak peduli akan keselamatan jiwa-jiwa. Yang
terpenting bagi mereka adalah mereka bisa mendapatkan keuntungan dari jemaat
Tuhan atau dari pekerjaan Tuhan di gereja maupun persekutuan. Serigala tidak
akan peduli tentang bagaimana menjaga kawanan, tetapi akan berusaha
memanfaatkan kawanan demi keuntungan pribadinya.
Tidak cukup hanya di situ, pemimpin
jemaat juga harus menjaga kawanan dari orang-orang yang menyampaikan ajaran
palsu. Ajaran palsu ini akan membuat kawanan tertarik dari jalan yang benar ke
jalan yang sesat (ay. 30). Ajaran palsu di sini dapat berarti ajaran yang hanya
menyenangkan telinga namun sama sekali tidak berisi kebenaran (2 Tim 4:3-4).
Satu-satunya hal yang dapat membuat kita dapat membedakan ajaran palsu atau
tidak adalah dari buahnya (Mat 7:20). Buah bicara tentang sesuatu yang terlihat
dari luar. Buah bicara tentang sikap hidup yang ditunjukkan oleh seseorang.
Seorang nabi palsu walaupun memiliki perkataan yang manis di atas mimbar,
tetapi suatu saat akan menunjukkan buah yang asli yaitu sikap hidupnya yang
ternyata palsu.
Tentu dalam hal ini kita perlu
mendukung pemimpin kita agar mereka dapat menjaga diri mereka dan menjaga
kawanan yang dipercayakan Tuhan kepada mereka. Tentu kita harus menghargai
pemimpin-pemimpin yang benar, yang memang benar-benar berjaga-jaga atas jiwa
kita (Ibr 13:17). Kepada pemimpin-pemimpin yang benar ini, kita perlu mendukung
dengan sepenuh hati, sambil juga kita mendoakan pemimpin kita tersebut supaya
tidak salah langkah dan tidak tersesat. Adalah indah jika pemimpin mengasihi
jemaat dan jemaat mengasihi pemimpinnya. Adalah indah jika pemimpin menjaga
dirinya sendiri dan menjaga seluruh kawanan (jemaat), serta jemaat juga menjaga
dirinya sendiri dan menjaga pemimpinnya. Jika demikian, maka pemimpin dan
jemaat tersebut akan menjadi pemimpin dan jemaat yang berkenan di hadapan
Tuhan, karena sudah melakukan bagiannya dengan sebaik-baiknya.
Bacaan
Alkitab: Kisah Para Rasul 20:28-30
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah
yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah
yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan
masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang
dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar
dan supaya mengikut mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.