Senin, 22 Agustus 2016

Seteru Raja



Kamis, 25 Agustus 2016
Bacaan Alkitab: Lukas 19:20-27
“Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku." (Luk 19:27)


Seteru Raja


Bacaan Alkitab kita hari ini berbicara tentang perumpamaan yang Tuhan Yesus berikan mengenai tiga orang hamba yang diberikan uang mina oleh tuannya. Kita tidak akan membahas hamba pertama dan hamba kedua, tetapi dalam hal ini akan lebih fokus pada hamba ketiga. Jika hamba pertama dan kedua telah mengembangkan atau mengusahakan uang mina mereka, namun hamba ketiga ini tidak mau mengusahakannya melainkan hanya menyimpannya dalam sapu tangan (ay. 20). Hamba ketiga ini berkata bahwa ia takut akan tuannya, karena tuannya adalah manusia yang keras, yang hanya mengambil dan menuai apa yang tidak pernah ditabur (ay. 21). 

Namun demikian, jawaban dan penjelasan hamba ketiga justru membuat tuannya marah. Tuannya kemudian berkata bahwa jika hamba ketiga itu sudah tahu karakter tuannya (ay. 22), mengapa ia tidak mau berbuat sesuatu sesuai perintah tuannya (ay. 23)?. Sebagai hukumannya, maka uang mina yang satu (yang diberikan kepada hamba ketiga) diminta kembali dan diberikan kepada hamba pertama yang sudah menghasilkan sepuluh uang mina (ay.24). Ketika orang lain berkata, “Tuan, hamba pertama sudah memperoleh sepuluh mina, apakah uang mina hamba ketiga tetap harus diberikan kepada hamba pertama?” (ay. 25), maka tuan tersebut menjawab, “Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya” (ay. 26). 

Tuhan Yesus pun memberi gambaran bahwa hamba ketiga ini adalah hamba yang jahat, yang tidak mau melakukan apa yang diperintahkan tuannya. Ini sama saja dengan menjadi seteru tuannya. Seteru di sini dapat diartikan sebagai musuh, yaitu mereka yang tidak mau memposisikan tuannya secara benar. Seteru dapat dilihat dari apakah orang tersebut ingin tuannya sebagai raja, atau tidak. Orang yang tidak suka tuannya menjadi raja, adalah seteru tuan atau seteru raja tersebut, dan ada hukuman yang telah tersedia bagi mereka (ay. 27).

Dari gambaran di atas, ada poin penting yang harus kita pahami, yaitu bahwa kita harus mengerti bagaimana karakter Tuhan (tuan) kita  yang sekaligus adalah Raja kita, dan harus melakukan apapun yang menyukakan hati-Nya. Orang yang belum mengenal Tuhan dengan benar, tentu tidak dapat dihukum karena tidak melakukan apa yang tidak dimengertinya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk senantiasa berusaha mengerti bagaimana karakter Tuhan kita dan mengerti apa yang menjadi kesukaan-Nya dan juga apa yang dibenci oleh-Nya.

Dalam hal ini kta menguji kehidupan kita, apakah kita ada di pihak Raja kita, atau kita menjadi seteru Raja. Secara sederhana hal tersebut dapat dilihat dari apakah hidup kita mau tunduk terhadap kehendak Sang Raja atau justru membangkang dan tidak mau melakukan kehendak Raja kita. Orang yang suka Tuhan Yesus sebagai Raja, akan berusaha untuk menyenangkan hati-Nya dengan cara melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya. Sementara orang yang tidak suka Tuhan Yesus sebagai Raja, tidak akan mau berusaha untuk menyenangkan hati-Nya. Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang lebih suka hidup untuk kepentingan diri sendiri dan tidak pernah mau mempedulikan apa yang menjadi isi hati Tuhan. Orang-orang seperti inilah yang nanti akan menerima hukuman di dalam kekekalan.



Bacaan Alkitab: Lukas 19:20-27
19:20 Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan.
19:21 Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak tuan tabur.
19:22 Katanya kepada orang itu: Hai hamba yang jahat, aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu sendiri. Engkau sudah tahu bahwa aku adalah orang yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah aku taruh dan menuai apa yang tidak aku tabur.
19:23 Jika demikian, mengapa uangku itu tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan uang? Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan bunganya.
19:24 Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ: Ambillah mina yang satu itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh mina itu.
19:25 Kata mereka kepadanya: Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina.
19:26 Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya.
19:27 Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.