Kamis, 25 Agustus 2016
Bacaan
Alkitab: Lukas 19:20-27
“Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya,
bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku." (Luk 19:27)
Seteru Raja
Bacaan Alkitab kita hari ini berbicara
tentang perumpamaan yang Tuhan Yesus berikan mengenai tiga orang hamba yang
diberikan uang mina oleh tuannya. Kita tidak akan membahas hamba pertama dan
hamba kedua, tetapi dalam hal ini akan lebih fokus pada hamba ketiga. Jika
hamba pertama dan kedua telah mengembangkan atau mengusahakan uang mina mereka,
namun hamba ketiga ini tidak mau mengusahakannya melainkan hanya menyimpannya
dalam sapu tangan (ay. 20). Hamba ketiga ini berkata bahwa ia takut akan
tuannya, karena tuannya adalah manusia yang keras, yang hanya mengambil dan
menuai apa yang tidak pernah ditabur (ay. 21).
Namun demikian, jawaban dan penjelasan
hamba ketiga justru membuat tuannya marah. Tuannya kemudian berkata bahwa jika
hamba ketiga itu sudah tahu karakter tuannya (ay. 22), mengapa ia tidak mau berbuat
sesuatu sesuai perintah tuannya (ay. 23)?. Sebagai hukumannya, maka uang mina
yang satu (yang diberikan kepada hamba ketiga) diminta kembali dan diberikan
kepada hamba pertama yang sudah menghasilkan sepuluh uang mina (ay.24). Ketika
orang lain berkata, “Tuan, hamba pertama sudah memperoleh sepuluh mina, apakah
uang mina hamba ketiga tetap harus diberikan kepada hamba pertama?” (ay. 25),
maka tuan tersebut menjawab, “Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan
diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa
yang ada padanya” (ay. 26).
Tuhan Yesus pun memberi gambaran bahwa
hamba ketiga ini adalah hamba yang jahat, yang tidak mau melakukan apa yang
diperintahkan tuannya. Ini sama saja dengan menjadi seteru tuannya. Seteru di
sini dapat diartikan sebagai musuh, yaitu mereka yang tidak mau memposisikan
tuannya secara benar. Seteru dapat dilihat dari apakah orang tersebut ingin
tuannya sebagai raja, atau tidak. Orang yang tidak suka tuannya menjadi raja,
adalah seteru tuan atau seteru raja tersebut, dan ada hukuman yang telah tersedia
bagi mereka (ay. 27).
Dari gambaran di atas, ada poin penting
yang harus kita pahami, yaitu bahwa kita harus mengerti bagaimana karakter
Tuhan (tuan) kita yang sekaligus adalah
Raja kita, dan harus melakukan apapun yang menyukakan hati-Nya. Orang yang belum
mengenal Tuhan dengan benar, tentu tidak dapat dihukum karena tidak melakukan
apa yang tidak dimengertinya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk
senantiasa berusaha mengerti bagaimana karakter Tuhan kita dan mengerti apa
yang menjadi kesukaan-Nya dan juga apa yang dibenci oleh-Nya.
Dalam hal ini kta menguji kehidupan
kita, apakah kita ada di pihak Raja kita, atau kita menjadi seteru Raja. Secara
sederhana hal tersebut dapat dilihat dari apakah hidup kita mau tunduk terhadap
kehendak Sang Raja atau justru membangkang dan tidak mau melakukan kehendak
Raja kita. Orang yang suka Tuhan Yesus sebagai Raja, akan berusaha untuk menyenangkan
hati-Nya dengan cara melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya. Sementara orang
yang tidak suka Tuhan Yesus sebagai Raja, tidak akan mau berusaha untuk
menyenangkan hati-Nya. Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang lebih suka
hidup untuk kepentingan diri sendiri dan tidak pernah mau mempedulikan apa yang
menjadi isi hati Tuhan. Orang-orang seperti inilah yang nanti akan menerima
hukuman di dalam kekekalan.
Bacaan
Alkitab: Lukas 19:20-27
19:20 Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku
telah menyimpannya dalam sapu tangan.
19:21 Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras;
tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak
tuan tabur.
19:22 Katanya kepada orang itu: Hai hamba yang jahat, aku akan menghakimi
engkau menurut perkataanmu sendiri. Engkau sudah tahu bahwa aku adalah orang
yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah aku taruh dan menuai apa yang
tidak aku tabur.
19:23 Jika demikian, mengapa uangku itu tidak kauberikan kepada orang yang
menjalankan uang? Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan
bunganya.
19:24 Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ: Ambillah mina
yang satu itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh
mina itu.
19:25 Kata mereka kepadanya: Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina.
19:26 Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai,
kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan
diambil, juga apa yang ada padanya.
19:27 Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya,
bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.