Senin, 04 Februari 2013

Hadirat Tuhan Mendatangkan Berkat Tuhan



Selasa, 5 Februari 2013
Bacaan Alkitab: 2 Samuel 6:11-12
Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.” (2 Sam 6:11)


Hadirat Tuhan Mendatangkan Berkat Tuhan


Sungguh aneh jika melihat sejarah bahwa tabut Tuhan (yang menjadi gambaran kehadiran Tuhan di antara orang-orang Israel) sempat “nganggur” alias menumpang di rumah seseorang. Alkitab mengatakan bahwa selama tiga bulan lamanya tabut Tuhan dititipkan di rumah Obed-Edom, orang Gat (ay. 11a). Saya sendiri tidak tahu apakah Obed-Edom itu masih satu keturunan keduabelas suku Israel, tetapi kemungkinan tidak, karena namanya yang mengandung kata “Edom” (keturunan Esau) dan juga dikatakan bahwa ia adalah orang Gat, yang kemungkinan besar adalah salah satu kota di daerah Filistin, bahkan Goliat pun dikatakan sebagai orang yang berasal dari Gat (1 Sam 17:23).

Tentu saja Obed-Edom pasti pernah mendengar tentang kuasa tabut Tuhan sebelumnya. Dan saya juga tidak habis pikir bagaimana Obed-Edom mau menerima tabut Tuhan tersebut di rumahnya, dengan latar belakang bagaimana Tuhan memberi tulah ketika tabut itu diletakkan di kuil Dagon di daerah orang Filistin, atau bagaimana sebelumnya Tuhan membunuh Uza karena Uza lancang mengulurkan tangan untuk memegang Tabut Tuhan (2 Sam 6:7).

Tetapi Alkitab mengatakan bahwa selama tiga bulan tabut Tuhan ada di rumah Obed-Edom, Tuhan memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya (ay. 11b). Bahkan kabar tersebut sangat tersebar kemana-mana  hingga ke istana raja Daud (ay. 12a). Setelah itu, barulah Daud memutuskan untuk mengangkut tabut Tuhan tersebut dari rumah Obed-Edom ke kota Daud (Yerusalem) dengan sukacita (ay. 12b).

Muncul satu pertanyaan bagaimana Obed-Edom bisa diberkati sementara banyak orang yang mengalami “kutuk” Tuhan ketika tabut Tuhan ada di tengah-tengah orang-orang yang tidak mengenal Tuhan? Walaupun tidak tertulis dalam Alkitab, saya yakin bahwa Obed-Edom memiliki sikap yang berbeda dengan orang-orang lain. Obed Edom memperlakukan tabut Tuhan dengan seharusnya. Ia tidak memperlakukan tabut Tuhan dengan sembarangan seperti yang dilakukan Uza. Mungkin saja karena sikapnya yang menguduskan tabut Tuhan, maka ada hadirat Tuhan di rumah Obed-Edom dan hadirat Tuhan itulah yang membawa berkat.

Ketika Tuhan hadir di tengah-tengah kita, maka ada berkat Tuhan yang tercurah bagi kita. Walaupun demikian, kita harus ingat bahwa berkat itu sebenarnya adalah “bonus” yang Tuhan berikan kepada kita. Justru hadirat Tuhan itulah yang harus kita cari, bukan berkat Tuhan. Selama kita memiliki motivasi yang benar untuk mencari dan mendatangkan hadirat Tuhan di tengah-tengah kita, maka berkat Tuhan pun otomatis akan mengikutinya. Carilah Tuhan terlebih dahulu dan berkatNya bahkan semua hal lainnya pasti akan ditambahkan kepada kita (Mat 6:33).


Bacaan Alkitab: 2 Samuel 6:11-12
6:11 Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.
6:12 Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.