Senin, 04 Februari 2013

Waspada dengan Ajaran-Ajaran Sesat



Senin, 4 Februari 2013
Bacaan Alkitab: 2 Yohanes 1:7-11
“Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.” (2 Yoh 1:7)


Waspada dengan Ajaran-Ajaran Sesat


Beberapa waktu yang lalu, isteri saya didatangi oleh dua orang. Kedua orang tersebut awalnya menjelaskan tentang sesuatu yang menarik terkait pendidikan keluarga. Mereka juga mengatakan bahwa mereka menyampaikan sesuai dengan “firman tuhan”. Lalu mereka memberi sebuah majalah dengan tampilan yang menarik dan topik-topik yang juga menarik. Ketika isteri saya bercerita dan kemudian menyebutkan judul majalah tersebut, ternyata saya baru tahu bahwa mereka adalah aliran sesat dari gereja yang kita kenal dengan nama Saksi Yehovah atau Saksi Yehuwa.

Saya memang mengetahui keberadaan aliran ini sejak lama, tetapi tidak menyangka bahwa mereka sudah beroperasi dengan luar biasa. Walaupun mereka adalah aliran sesat, tetapi karena tekanan pihak internasional ternyata Saksi Yehuwa ini pun sudah terdaftar di Departemen Agama RI dengan SK SK Dirjen Bimas Kristen Nomor F/KEP/HK.00.5/22/1103/2002. Bayangkan, suatu aliran sesat kok bisa terdaftar sebagai gereja di Indonesia?

Memang tidak aneh karena Yohanes dalam surat keduanya ini pun sudah menyatakan bahwa banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia (ay. 7a). Jika pada masa Yohanes hidup saja dikatakan bahwa banyak penyesat telah muncul, apalagi pada masa sekarang ini. Tentu akan semakin banyak aliran sesat dan para penyesat tersebut. Salah satu ciri penyesat menurut surat Yohanes ini adalah bahwa mereka tidak mengakui Yesus Kristus yang adalah Allah, telah datang ke dunia ini sebagai manusia, menderita dan mati di atas kayu salib, serta bangkit dan naik ke surga (ay. 7). Memang ada banyak ciri-ciri aliran sesat lainnya, tetapi Yohanes pun hanya menunjukkan salah satu dari ciri-ciri tersebut.

Lalu apa yang harus kita lakukan terhadap ajaran sesat yang mengancam kehidupan kita?

Pertama, kita harus waspada, sehingga kita tidak sampai terpengaruh dan kehilangan upah keselamatan yang telah kita miliki (ay. 8). Waspada ini berarti kita harus berhati-hati. Bagi kita yang merasa masih belum siap untuk menghadapi ajaran-ajaran sesat tersebut, mungkin lebih baik kita menghindar atau meminta bantuan orang lain yang lebih kuat secara rohani.

Kedua, kita harus semakin mendalami ajaran Alkitab yang benar (ay. 9). Dengan kata lain, kita harus berusaha agar kita semakin memahami Firman Tuhan yang benar. Jangan hanya membaca satu ayat saja, tetapi minimal bacalah satu pasal sebelum dan sesudahnya, sehingga kita mendapatkan kebenaran Firman Tuhan yang utuh, dan tidak sepotong-sepotong. Semakin kita berakar kuat dalam Firman Tuhan, maka semakin kita akan menjadi kuat dan tidak tergoyahkan oleh ajaran sesat apapun.

Begitu pentingnya masalah ini sehingga Yohanes bahkan menyarankan sesuatu yang ekstrem: Jika ada orang lain yang datang kepada kita dan membawa ajaran yang berbeda dengan ajaran Kristus, maka kita pun jangan sampai menerima mereka di dalam rumah kita, bahkan jangan memberi salam kepadanya, karena memberi salam bisa berarti kita mendapat bagian dalam perbuatan jahat mereka (ay. 10-11). Mungkin ini adalah hal yang ekstrem, tetapi ketika kita tidak mampu, mungkin memang lebih baik jika kita menghindar agar jangan sampai kita tersesat.

Bagi para hamba Tuhan, sudah saatnya kita juga memperlengkapi jemaat kita agar siap menghadapi ajaran-ajaran sesat ini. Jangan sampai domba-domba kita hilang dan tersesat, karena kita nanti yang akan diminta pertanggungjawaban oleh Sang Gembala Agung, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Kita harus menjaga dan memproteksi domba-domba kita agar tidak sampai tersesat, dan juga menjaga diri kita sendiri agar kita juga tidak tersesat. Waspadalah dan berjaga-jagalah, sehingga kita tidak jatuh dalam kesesatan.


Bacaan Alkitab: 2 Yohanes 1:7-11
1:7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.
1:8 Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.
1:9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
1:10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.
1:11 Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.