Kamis, 07 Februari 2013

Taat Seperti Hosea



Sabtu, 9 Februari 2013
Bacaan Alkitab: Hosea 1:1-5
Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: "Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN."” (Hos 1:2)


Taat Seperti Hosea


Hosea adalah salah satu nama nabi dalam Alkitab. Anehnya, hampir tidak pernah ada orang yang memberi nama Hosea kepada anaknya, bahkan bagi seorang pendeta sekalipun. Mengapa demikian? Saya yakin bahwa alasan utama nama Hosea tidak populer adalah karena Hosea menikahi seorang perempuan sundal. Padahal jika kita perhatikan, bahwa pernikahan Hosea dengan seorang perempuan sundal bukanlah keinginannya secara pribadi. Itu adalah perintah Tuhan, yaitu agar Hosea menikahi seorang perempuan sundal dan memperanakkan anak-anak sundal, sebagai gambaran bangsa Israel dan Yehuda yang bersundal dengan dewa-dewa Kanaan (ay. 2).

Padahal, Hosea ini adalah seorang hamba Tuhan yang luar biasa. Ia menyampaikan Firman Tuhan yang datang pada masa raja Yerobeam berkuasa di kerajaan Israel, dan empat raja yang berkuasa di kerajaan Yehuda (ay. 1). Kemungkinan besar Hosea dipanggil Tuhan sebelum ia menikah, dan pada waktu ia menyampaikan Firman Tuhan, tiba-tiba Tuhan menginstruksikan Hosea untuk menikah dengan seorang perempuan sundal. Bayangkan apa yang dirasakan Hosea saat itu. Tentu sebuah dilema bukan? Hosea Ia yang adalah seorang nabi yang menyuarakan Firman Tuhan, tetapi ia justru harus memilih perempuan sundal.

Walaupun demikian, Hosea tetap taat. Ini adalah ketaatan luar biasa yang mengalahkan segala ego dan rasa malu yang dimiliki Hosea. Ia mengambil seorang perempuan sundal yang bernama Gomer, dan akhirnya isterinya tersebut melahirkan seorang anak laki-laki (ay. 3). Tidak cukup sampai di situ, Tuhan pun memerintahkan Hosea untuk memberi nama Yizreel kepada anaknya tersebut (ay. 4). Nama Yizreel itu bisa berarti sebuah daerah di Israel, tetapi di sisi lain juga bisa berarti “Allah mencerai-beraikan”. Ini juga terkait dengan ayat selanjutnya yang menyatakan bahwa Allah akan mematahkan busur panah Israel (bangsa Israel akan kalah) di lembah Yizreel (ay. 5).

Jika kita membaca ayat-ayat selanjutnya dari kitab Hosea ini, kita akan mengetahui bahwa anak-anak Hosea diberikan nama-nama yang aneh, seperti Lo-Ruhama yang dapat berarti “tidak dikasihi” (Hos 1:6) dan Lo-Ami, yang dapat berarti “bukan umatKu” (Hos 1:9). Ini adalah beban dan harga yang harus ditanggung oleh Hosea yang memilih untuk menjadi nabi Tuhan. Hosea tidak setengah-setengah menjadi nabi Tuhan. Ia tidak mau hanya mengambil enaknya saja sebagai nabi, yaitu bisa langsung mendengar suara Tuhan dan bisa menyampaikan suara Tuhan kepada bangsa Israel dan Yehuda. Akan tetapi Hosea juga mau membayar harga kepada Tuhan, yaitu dengan taat dan setia melakukan perintah Tuhan, walau ia harus melakukan sesuatu yang mungkin ia tidak sukai.

Menjadi pertanyaan bagi kita, ketika kita hanya mau berkat Tuhan saja, tanpa kita mau membayar harga kepada Tuhan. Bagaimana kita hanya mau yang enak-enak saja dari Tuhan tetapi kita tidak mau menerima yang tidak enak? Hidup ini adalah satu paket. Berkat Tuhan pun satu paket dengan segala masalah dan tantangan yang harus kita hadapi. Sudahkah kita hidup seperti Hosea, yang sungguh-sungguh mau taat melakukan apa yang Tuhan mau dalam kehidupan kita?


Bacaan Alkitab: Hosea 1:1-5
1:1 Firman TUHAN yang datang kepada Hosea bin Beeri pada zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda, dan pada zaman Yerobeam bin Yoas, raja Israel.
1:2 Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: "Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN."
1:3 Maka pergilah ia dan mengawini Gomer binti Diblaim, lalu mengandunglah perempuan itu dan melahirkan baginya seorang anak laki-laki.
1:4 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Hosea: "Berilah nama Yizreel kepada anak itu, sebab sedikit waktu lagi maka Aku akan menghukum keluarga Yehu karena hutang darah Yizreel dan Aku akan mengakhiri pemerintahan kaum Israel.
1:5 Maka pada waktu itu Aku akan mematahkan busur panah Israel di lembah Yizreel."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.