Sabtu, 4 November 2017
Bacaan
Alkitab: 2 Raja-raja 8:7-15
Sesudah itu berkatalah Hazael: "Tetapi apakah hambamu ini, yang tidak
lain dari anjing saja, sehingga ia dapat melakukan hal sehebat itu?" Jawab
Elisa: "TUHAN telah memperlihatkan kepadaku, bahwa engkau akan menjadi
raja atas Aram." (2 Raj 8:13)
Anjing dan Babi dalam Alkitab (15): Hazael yang Seperti
Anjing
Peristiwa ini terjadi ketika Elisa
masuk ke Damsyik, yang adalah ibu kota kerajaan Aram. Kita tidak tahu alasan
pasti Elisa masuk ke kota tersebut, tetapi Alkitab menulis bahwa Benhadad, raja
Aram, sedang sakit. Ketika itu dikabarkan kepada raja bahwa sudah datang abdi
Allah ke dalam kota Damsyik (ay. 7). Benhadad pun menginstruksikan Hazael untuk
menanyakan kepada Elia apakah ia akan sembuh dari penyakit ini (ay. 8). Kita
tidak tahu pasti siapakah Hazael, namun dari apa yang sepertinya Hazael adalah seorang
pegawai istana atau bahkan seorang panglima Aram.
Sebelumnya, Alkitab mencatat bahwa
Tuhan memerintahkan Elia untuk mengurapi Hazael menjadi raja Aram (1 Raj
19:15). Ini menunjukkan bahwa meskipun bangsa Aram bukanlah bagian dari umat
pilihan Tuhan di Perjanjian Lama, tetapi Tuhan juga berurusan dan berperkara
dengan bangsa mereka, mengingat Elia dan Elisa sama-sama pernah berhubungan
dengan Hazael ini. Jadi ketika Hazael diperintahkan untuk menemui Elisa yang
adalah “penerus” Elia, tentu Hazael sudah tidak terlalu asing dengan nabi-nabi
Tuhan tersebut.
Singkat cerita, Hazael pergi
menyongsong nabi Elisa dengan membawa berbagai barang persembahan kepada Elisa
dan bertanya apakah raja Aram akan sembuh dari penyakitnya (ay. 9). Elisa pun
menjawab bahwa raja Benhadad akan sembuh, tetapi Tuhan telah memperlihatkan kepada
Elisa bahwa raja Benhadad akan mati dibunuh (ay. 10). Seusai mengucapkan
perkataan tersebut, Elisa menatap dengan lama ke depan lalu ia menangis (ay.
11). Ternyata Tuhan memperlihatkan kepada Elisa mengenai apa yang akan dilakukan
oleh Hazael kepada rakyat Israel karena ia akan membunuh dengan kejam (ay. 12).
Menanggapi ucapan Elisa tersebut,
Hazael berkata: “Tetapi apakah hambamu ini, yang tidak lain dari anjing saja,
sehingga ia dapat melakukan hal sehebat itu?” (ay. 13a). Di sini Hazael
menggunakan majas litotes yaitu majas yang merendahkan diri sendiri dan
memposisikan dirinya ibarat seekor anjing, yaitu binatang najis yang tidak
berarti atau tidak berharga. Namun demikian, Elisa menekankan bahwa ia telah mendapatkan
penglihatan bahwa Hazael akan menjadi raja Aram (ay. 14).
Selanjutnya Hazael pergi meninggalkan
Elisa dan kembali kepada raja Benhadad. Ia menyampaikan bahwa nabi Elisa telah
berkata kepadanya bahwa raja benhadad akan sembuh (ay. 15). Namun demikian,
pada keesokan harinya, Hazael mengambil selimut yang telah dicelupkan ke dalam
air, lalu membentangkannya ke atas wajah raja Benhadad hingga mati. Akhirnya
Hazael pun naik tahta sebagai raja Aram menggantikan Benhadad.
Ketika Hazael berkata bahwa ia hanyalah
seekor anjing saja di hadapan nabi Elisa, ternyata itu adalah sikap merendahkan
diri di atas gunung. Pada waktu itu ia memang belum menjadi “siapa-siapa”
meskipun ia sudah menjadi orang kepercayaan raja Benhadad. Namun setelah itu,
ia justru menunjukkan nalurinya sebagai anjing yang dengan cepat “menggigit”
raja Benhadad dengan cara membunuhnya untuk naik tahta sebagai raja Aram. Jadi
makna dari kalimat “seperti anjing” tidak hanya berkonotasi positif (dalam
artian merendahkan diri karena merasa tidak berarti), namun juga dapat
berkonotasi negatif (dalam artian berani menggonggong bahkan melawan dan menggigit
pihak lawan). Jadi, kita harus berhati-hati jika ada orang yang seakan-akan merendahkan
diri dengan mengibaratkan dirinya seperti anjing. Justru merekalah yang harus
diwaspdai karena suatu saat dapat menggigit dan melukai kita.
Bacaan
Alkitab: 2 Raja-raja 8:7-15
8:7 Elisa masuk ke Damsyik, dan pada waktu itu Benhadad, raja Aram, sedang
sakit. Ketika dikabarkan kepada raja: "Sudah datang abdi Allah ke
mari,"
8:8 berkatalah ia kepada Hazael: "Ambillah persembahan, pergilah
menyongsong abdi Allah itu dan mintalah petunjuk TUHAN dengan perantaraannya:
Sembuhkah aku dari penyakit ini?"
8:9 Lalu pergilah Hazael menyongsong dia, diambilnyalah persembahan berupa
segala barang yang indah-indah dari Damsyik, sebanyak muatan empat puluh ekor
unta. Sesudah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata: "Anakmu
Benhadad, raja Aram, menyuruh aku menanyakan kepadamu: Apakah aku akan sembuh
dari penyakit ini?"
8:10 Jawab Elisa kepadanya: "Pergilah, katakanlah kepadanya: Pastilah
engkau sembuh. Namun demikian, TUHAN telah memperlihatkan kepadaku, bahwa ia
pasti mati dibunuh."
8:11 Elisa menatap dengan lama ke depan, lalu menangislah abdi Allah itu.
8:12 Hazael berkata: "Mengapa tuanku menangis?" Jawab Elisa:
"Sebab aku tahu bagaimana malapetaka yang akan kaulakukan kepada orang
Israel: kotanya yang berkubu akan kaucampakkan ke dalam api, terunanya akan
kaubunuh dengan pedang, bayinya akan kauremukkan dan perempuannya yang mengandung
akan kaubelah."
8:13 Sesudah itu berkatalah Hazael: untuk "Tetapi apakah hambamu ini,
yang tidak lain dari anjing saja, sehingga ia dapat melakukan hal sehebat
itu?" Jawab Elisa: "TUHAN telah memperlihatkan kepadaku, bahwa engkau
akan menjadi raja atas Aram."
8:14 Lalu ia pergi dan meninggalkan Elisa dan setelah ia sampai kepada
tuannya, berkatalah raja kepadanya: "Apakah dikatakan Elisa
kepadamu?" Jawabnya: "Ia berkata kepadaku, bahwa pastilah engkau
sembuh."
8:15 Tetapi keesokan harinya ia mengambil sehelai selimut yang telah
dicelupkannya ke dalam air dan membentangkannya ke atas muka raja. Jadi matilah
raja, dan Hazael menjadi raja menggantikan dia.