Sabtu, 28 Oktober 2017

Anjing dan Babi dalam Alkitab (13): Hukuman Terhadap Raja Ahab, Izebel, dan Keluarganya



Kamis, 2 November 2017
Bacaan Alkitab: 1 Raja-Raja 21:17-26
Siapa dari keluarga Ahab yang mati di kota akan dimakan anjing dan yang mati di padang akan dimakan burung di udara. (1 Raj 21:24)


Anjing dan Babi dalam Alkitab (13): Hukuman Terhadap Raja Ahab, Izebel, dan Keluarganya


Sebenarnya, dalam bagian bacaan Alkitab kita hari ini ada 3 ayat yang memuat kata “anjing” di dalamnya. Namun yang menjadi ayat nats kita hari ini tentu yang berkaitan dengan penggunaan anjiing sebagai hukuman Tuhan atas keluarga Ahab (ay. 24). Bunyi dari hukuman Tuhan tersebut sangat mirip dengan hukuman Tuhan kepada Yerobeam dan Baesa. Hal ini tentu merujuk kepada standar kejahatan ketiga raja Israel tersebut yang dipandang jahat.  

Namun demikian, menarik bahwa dalam Tuhan memakai Elia, salah satu nabi besar bangsa Israel untuk menyampaikan firman Tuhan mengenai hukuman bagi keluarga Ahab tersebut (ay. 17). Tuhan menyuruh Elia untuk menemui Ahab karena ia telah bertindak dengan jahat (bahkan sampai menumpahkan darah) untuk memperoleh kebun anggur milik Nabot (ay. 18). Oleh karena itu, firman Tuhan yang disampaikan Elia itu diawali dengan nubuatan hukuman bagi Ahab yang telah membunuh Nabot dan merampas miliknya, yaitu bahwa ia akan mati, bahkan tempat dimana anjing telah menjilat darah Nabot, di situ jugalah anjing akan menjilat darah raja Ahab (ay. 19). Jelas bahwa hukuman ini ditujukan khusus bagi raja Ahab dan bukan bagi yang lain.

Mendengar firman tersebut, Ahab justru menantang Elia, dan berkata: “Sekarang engkau mendapat aku, hai musuhku?”, atau dalam bahasa yang sederhana: “Apakah sekarang kau sudah puas mengucapkan hal yang jelek terhadapku bahkan merancangkan kematianku?” (ay. 20a). Elia pun menjawab bahwa ini semua sebenarnya karena apa yang dilakukan oleh Ahab sendiri. Elia menyampaikan bagaimana raja Ahab telah memperbudak diri (dengan menyembah berhala) dan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan (ay. 20b). Oleh karena itu Tuhan akan mendatangkan malapetaka kepada Ahab dan juga keluarganya. Tuhan akan melenyapkan setiap orang laki-laki dari keluarga Ahab, dari yang tinggi kedudukannya hingga yang rendah (ay. 21). Tuhan bahkan memperlakukan keluarga Ahab seperti keluarga Yerobeam dan keluarga Baesa, karena Ahab menyakiti hati Tuhan dan telah membuat segenap bangsa Israel berbuat dosa di hadapan Tuhan (ay. 22), Tidak heran bahwa hukuman Tuhan tersebut adalah bahwa keluarga Ahab yang mati di kota akan dimakan anjing dan yang mati di padang akan dimakan burung di udara (ay. 24). Ini adalah standar hukuman yang sama yang diterapkan Tuhan bagi keluarga Yerobeam, keluarga Baesa, dan keluarga Ahab.

Namun demikian, Alkitab bukan tanpa alasan menulis bahwa Ahab jauh lebih jahat dari raja-raja sebelumnya (1 Raj 16:30, 33). Salah satu penyebab kejahatan Ahab adalah karena ia menikah dengan Izebel yang mempengaruhinya untuk menyembah dewa Baal. Izebel inilah sumber segala malapetaka bagi bangsa Israel karena ia begitu jahat dan membuat banyak rakyat Israel menyembah Baal. Alkitab bahkan menulis bagaimana Ahab memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan (yaitu menyembah banyak berhala) karena ia telah dibujuk oleh Izebel, istrinya (ay. 25-26). Oleh karena itu, Tuhan juga menyampaikan hukuman bagi Izebel yaitu bahwa anjing akan memakan Izebel di luar tembok Yizreel (ay. 23).

Dalam Alkitab, hanya Ahab dan Izebel, pasangan suami istri yang dalam nubuatan mengenai kematiannya, juga melibatkan atau menggunakan anjing. Jika kepada Yerobeam dan Baesa hanya dikatakan bahwa keluarganya nanti jika mati di kota akan dimakan anjing, maka khusus bagi Ahab dan Izebel, ada nubuatan yang khusus bagi kedua orang tersebut secara pribadi. Oleh karena itu kita harus belajar dari contoh tokoh-tokoh di dalam Alkitab, yang jahat kita hindari, yang baik kita contoh. Jangan sampai kita bersikap seperti Ahab yang membawa bangsanya sendiri melakukan hal yang jahat, atau seperti Izebel yang membujuk dan mempengaruhi suaminya untuk melakukan apa yang jahat di mata Tuhan.



Bacaan Alkitab: 1 Raja-Raja 21:17-26
21:17 Tetapi datanglah firman TUHAN kepada Elia, orang Tisbe itu, bunyinya:
21:18 "Bangunlah, pergilah menemui Ahab, raja Israel yang di Samaria. Ia telah pergi ke kebun anggur Nabot untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya.
21:19 Katakanlah kepadanya, demikian: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membunuh serta merampas juga! Katakan pula kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Di tempat anjing telah menjilat darah Nabot, di situ jugalah anjing akan menjilat darahmu."
21:20 Kata Ahab kepada Elia: "Sekarang engkau mendapat aku, hai musuhku?" Jawabnya: "Memang sekarang aku mendapat engkau, karena engkau sudah memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
21:21 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka kepadamu, Aku akan menyapu engkau dan melenyapkan setiap orang laki-laki dari keluarga Ahab, baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya di Israel.
21:22 Dan Aku akan memperlakukan keluargamu sama seperti keluarga Yerobeam bin Nebat dan seperti keluarga Baesa bin Ahia, oleh karena engkau menimbulkan sakit hati-Ku, dan oleh karena engkau mengakibatkan orang Israel berbuat dosa.
21:23 Juga mengenai Izebel TUHAN telah berfirman: Anjing akan memakan Izebel di tembok luar Yizreel.
21:24 Siapa dari keluarga Ahab yang mati di kota akan dimakan anjing dan yang mati di padang akan dimakan burung di udara."
21:25 Sesungguhnya tidak pernah ada orang seperti Ahab yang memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, karena ia telah dibujuk oleh Izebel, isterinya.
21:26 Bahkan ia telah berlaku sangat keji dengan mengikuti berhala-berhala, tepat seperti yang dilakukan oleh orang Amori yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.