Kamis, 2 November 2017
Bacaan
Alkitab: 1 Raja-Raja 21:17-26
Siapa dari keluarga Ahab yang mati di kota akan dimakan anjing dan yang
mati di padang akan dimakan burung di udara. (1 Raj 21:24)
Anjing dan Babi dalam Alkitab (13): Hukuman Terhadap Raja
Ahab, Izebel, dan Keluarganya
Sebenarnya, dalam bagian bacaan Alkitab
kita hari ini ada 3 ayat yang memuat kata “anjing” di dalamnya. Namun yang
menjadi ayat nats kita hari ini tentu yang berkaitan dengan penggunaan anjiing
sebagai hukuman Tuhan atas keluarga Ahab (ay. 24). Bunyi dari hukuman Tuhan tersebut
sangat mirip dengan hukuman Tuhan kepada Yerobeam dan Baesa. Hal ini tentu
merujuk kepada standar kejahatan ketiga raja Israel tersebut yang dipandang
jahat.
Namun demikian, menarik bahwa dalam Tuhan
memakai Elia, salah satu nabi besar bangsa Israel untuk menyampaikan firman
Tuhan mengenai hukuman bagi keluarga Ahab tersebut (ay. 17). Tuhan menyuruh
Elia untuk menemui Ahab karena ia telah bertindak dengan jahat (bahkan sampai
menumpahkan darah) untuk memperoleh kebun anggur milik Nabot (ay. 18). Oleh
karena itu, firman Tuhan yang disampaikan Elia itu diawali dengan nubuatan
hukuman bagi Ahab yang telah membunuh Nabot dan merampas miliknya, yaitu bahwa
ia akan mati, bahkan tempat dimana anjing telah menjilat darah Nabot, di situ
jugalah anjing akan menjilat darah raja Ahab (ay. 19). Jelas bahwa hukuman ini
ditujukan khusus bagi raja Ahab dan bukan bagi yang lain.
Mendengar firman tersebut, Ahab justru
menantang Elia, dan berkata: “Sekarang engkau mendapat aku, hai musuhku?”, atau
dalam bahasa yang sederhana: “Apakah sekarang kau sudah puas mengucapkan hal
yang jelek terhadapku bahkan merancangkan kematianku?” (ay. 20a). Elia pun
menjawab bahwa ini semua sebenarnya karena apa yang dilakukan oleh Ahab
sendiri. Elia menyampaikan bagaimana raja Ahab telah memperbudak diri (dengan
menyembah berhala) dan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan (ay. 20b). Oleh
karena itu Tuhan akan mendatangkan malapetaka kepada Ahab dan juga keluarganya.
Tuhan akan melenyapkan setiap orang laki-laki dari keluarga Ahab, dari yang
tinggi kedudukannya hingga yang rendah (ay. 21). Tuhan bahkan memperlakukan
keluarga Ahab seperti keluarga Yerobeam dan keluarga Baesa, karena Ahab menyakiti
hati Tuhan dan telah membuat segenap bangsa Israel berbuat dosa di hadapan
Tuhan (ay. 22), Tidak heran bahwa hukuman Tuhan tersebut adalah bahwa keluarga
Ahab yang mati di kota akan dimakan anjing dan yang mati di padang akan dimakan
burung di udara (ay. 24). Ini adalah standar hukuman yang sama yang diterapkan
Tuhan bagi keluarga Yerobeam, keluarga Baesa, dan keluarga Ahab.
Namun demikian, Alkitab bukan tanpa
alasan menulis bahwa Ahab jauh lebih jahat dari raja-raja sebelumnya (1 Raj
16:30, 33). Salah satu penyebab kejahatan Ahab adalah karena ia menikah dengan
Izebel yang mempengaruhinya untuk menyembah dewa Baal. Izebel inilah sumber
segala malapetaka bagi bangsa Israel karena ia begitu jahat dan membuat banyak
rakyat Israel menyembah Baal. Alkitab bahkan menulis bagaimana Ahab memperbudak
diri dengan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan (yaitu menyembah banyak
berhala) karena ia telah dibujuk oleh Izebel, istrinya (ay. 25-26). Oleh karena
itu, Tuhan juga menyampaikan hukuman bagi Izebel yaitu bahwa anjing akan
memakan Izebel di luar tembok Yizreel (ay. 23).
Dalam Alkitab, hanya Ahab dan Izebel,
pasangan suami istri yang dalam nubuatan mengenai kematiannya, juga melibatkan
atau menggunakan anjing. Jika kepada Yerobeam dan Baesa hanya dikatakan bahwa
keluarganya nanti jika mati di kota akan dimakan anjing, maka khusus bagi Ahab
dan Izebel, ada nubuatan yang khusus bagi kedua orang tersebut secara pribadi. Oleh
karena itu kita harus belajar dari contoh tokoh-tokoh di dalam Alkitab, yang
jahat kita hindari, yang baik kita contoh. Jangan sampai kita bersikap seperti
Ahab yang membawa bangsanya sendiri melakukan hal yang jahat, atau seperti
Izebel yang membujuk dan mempengaruhi suaminya untuk melakukan apa yang jahat
di mata Tuhan.
Bacaan
Alkitab: 1 Raja-Raja 21:17-26
21:17 Tetapi datanglah firman TUHAN kepada Elia, orang Tisbe itu, bunyinya:
21:18 "Bangunlah, pergilah menemui Ahab, raja Israel yang di Samaria.
Ia telah pergi ke kebun anggur Nabot untuk mengambil kebun itu menjadi
miliknya.
21:19 Katakanlah kepadanya, demikian: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah
membunuh serta merampas juga! Katakan pula kepadanya: Beginilah firman TUHAN:
Di tempat anjing telah menjilat darah Nabot, di situ jugalah anjing akan
menjilat darahmu."
21:20 Kata Ahab kepada Elia: "Sekarang engkau mendapat aku, hai
musuhku?" Jawabnya: "Memang sekarang aku mendapat engkau, karena
engkau sudah memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
21:21 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka kepadamu, Aku akan
menyapu engkau dan melenyapkan setiap orang laki-laki dari keluarga Ahab, baik
yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya di Israel.
21:22 Dan Aku akan memperlakukan keluargamu sama seperti keluarga Yerobeam
bin Nebat dan seperti keluarga Baesa bin Ahia, oleh karena engkau menimbulkan
sakit hati-Ku, dan oleh karena engkau mengakibatkan orang Israel berbuat dosa.
21:23 Juga mengenai Izebel TUHAN telah berfirman: Anjing akan memakan
Izebel di tembok luar Yizreel.
21:24 Siapa dari keluarga Ahab yang mati di kota akan dimakan anjing dan
yang mati di padang akan dimakan burung di udara."
21:25 Sesungguhnya tidak pernah ada orang seperti Ahab yang memperbudak
diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, karena ia telah dibujuk
oleh Izebel, isterinya.
21:26 Bahkan ia telah berlaku sangat keji dengan mengikuti berhala-berhala,
tepat seperti yang dilakukan oleh orang Amori yang telah dihalau TUHAN dari
depan orang Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.