Jumat, 20 April 2012

Dipilih Sejak dalam Kandungan


Minggu, 22 April 2012
Bacaan Alkitab: Hakim-hakim 13:1-5
Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin.” (Hak 13:5)


Dipilih Sejak dalam Kandungan


Saya menulis renungan ini ketika saya berada di bandara, mengambil penerbangan yang paling pagi, karena isteri saya sudah berada di rumah sakit untuk melahirkan anak pertama saya. Saya berharap saya masih dapat menemani isteri saya pada saat melahirkan buah hati kami, tetapi jikalaupun tidak, saya tetap akan bersyukur yang penting anak saya dapat lahir dengan selamat, sehat, dan sempurna, dan demikian juga ibunya. Jujur saja, ketika isteri saya mengandung, saya menjadi lebih memaknai dan menghargai pengorbanan seorang ibu dalam mengasihi anaknya.

Saya bersyukur bahwa Tuhan mengaruniakan anak yang sehat, pintar, dan sempurna kepada saya dan isteri saya. Sejak di dalam kandungan kami memang terbiasa mengajak bicara anak saya tersebut, bahkan ketika ia masih janin berusia beberapa bulan yang secara teoritis belum dapat mendengar suara. Kami juga membiasakan diri mendoakan anak di dalam kandungan tersebut dan membacakan cerita-cerita Alkitab baginya. Dan ketika anak kami di dalam kandungan berusia sekitar enam bulan ke atas, kami merasakan bahwa anak kami itu sangat aktif dan bersukacita ketika didoakan, ketika mendengar lagu-lagu pujian, dan ketika berada di dalam gereja. Kami bersyukur atas semuanya, dan kami berharap bahwa anak kami akan menjadi anak yang memuliakan nama Tuhan.

Demikian juga dengan Simson, ia lahir di tengah-tengah kondisi bangsa Israel yang sedang ditindas orang Filistin (ay. 1). Walaupun orang Israel ditindas karena dosa-dosa dan kesalahan mereka sendiri, tetapi Tuhan berkehendak untuk memunculkan Simson sebagai hakim dan pahlawan untuk melawan orang Filistin. Tuhan tidak memilih pahlawan dari keluarga bangsawan, melainkan Tuhan memilih seorang biasa, dari suku Dan, yang isterinya mandul dan tidak beranak (ay. 2). Saya juga masih bingung mengapa Tuhan memilih Manoah dan bukan orang-orang lain?

Itu memang adalah hak prerogatif dari Tuhan sendiri. Tuhan bahkan mengutus malaikatNya untuk memberitahukan kabar tersebut kepada isteri Manoah (ay. 3), dan nantinya kepada mereka berdua (Hak 13:9-11). Tetapi ada hal menarik yang dapat kita lihat dari proses pemilihan Simson sebagai hakim bangsa Israel. Tuhan sudah menetapkan bahwa isteri Manoah akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki (ay. 3), dan anak tersebut akan menjadi seorang nazir Allah dan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Filistin (ay. 5).

Walaupun demikian, ada harga yang harus dibayar oleh Manoah dan isterinya. Tuhan menginginkan anak tersebut kudus sejak dari kandungan, sehingga Tuhan memerintahkan agar mereka tidak minum anggur atau minuman yang memabukkan dan tidak memakan sesuatu yang haram (ay. 4). Ini adalah bagian yang harus dilakukan mereka sebagai orang tua sejak dari kandungan, dan selanjutnya setelah anak tersebut lahir, mereka harus menjaga agar anak tersebut tidak kena pisau cukur seumur hidupnya (ay. 5a).

Memiliki seorang anak bukan hanya masalah membuatnya saja, melainkan ada persiapan dan tanggung jawab bahkan sejak dari kandungan. Saya menyarankan agar kita yang sedang hamil atau sedang menginginkan anak untuk mempersiapkan diri sejak sekarang. Mulai mendidik anak agar takut akan Tuhan sejak dalam kandungan, membacakan Alkitab kepadanya sejak dalam kandungan, dan mulai mendoakannya bahkan sebelum anak tersebut ada. Saya percaya segala sesuatu yang dipersiapkan dengan baik akan menghasilkan buah yang baik juga. Sudah siapkah kita mempersiapkan generasi penerus kita sejak dalam kandungan?


Bacaan Alkitab: Hakim-hakim 13:1-5
13:1 Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya.
13:2 Pada waktu itu ada seorang dari Zora, dari keturunan orang Dan, namanya Manoah; isterinya mandul, tidak beranak.
13:3 Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: "Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.
13:4 Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram.
13:5 Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.