Minggu,
22 April 2012
Bacaan
Alkitab: Hakim-hakim 13:1-5
“Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari
kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan
mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin.” (Hak 13:5)
Dipilih Sejak dalam Kandungan
Saya menulis renungan ini ketika saya berada di
bandara, mengambil penerbangan yang paling pagi, karena isteri saya sudah
berada di rumah sakit untuk melahirkan anak pertama saya. Saya berharap saya
masih dapat menemani isteri saya pada saat melahirkan buah hati kami, tetapi
jikalaupun tidak, saya tetap akan bersyukur yang penting anak saya dapat lahir
dengan selamat, sehat, dan sempurna, dan demikian juga ibunya. Jujur saja,
ketika isteri saya mengandung, saya menjadi lebih memaknai dan menghargai
pengorbanan seorang ibu dalam mengasihi anaknya.
Saya bersyukur bahwa Tuhan mengaruniakan anak yang
sehat, pintar, dan sempurna kepada saya dan isteri saya. Sejak di dalam
kandungan kami memang terbiasa mengajak bicara anak saya tersebut, bahkan
ketika ia masih janin berusia beberapa bulan yang secara teoritis belum dapat
mendengar suara. Kami juga membiasakan diri mendoakan anak di dalam kandungan
tersebut dan membacakan cerita-cerita Alkitab baginya. Dan ketika anak kami di
dalam kandungan berusia sekitar enam bulan ke atas, kami merasakan bahwa anak
kami itu sangat aktif dan bersukacita ketika didoakan, ketika mendengar
lagu-lagu pujian, dan ketika berada di dalam gereja. Kami bersyukur atas
semuanya, dan kami berharap bahwa anak kami akan menjadi anak yang memuliakan
nama Tuhan.
Demikian juga dengan Simson, ia lahir di
tengah-tengah kondisi bangsa Israel yang sedang ditindas orang Filistin (ay. 1).
Walaupun orang Israel ditindas karena dosa-dosa dan kesalahan mereka sendiri,
tetapi Tuhan berkehendak untuk memunculkan Simson sebagai hakim dan pahlawan
untuk melawan orang Filistin. Tuhan tidak memilih pahlawan dari keluarga
bangsawan, melainkan Tuhan memilih seorang biasa, dari suku Dan, yang isterinya
mandul dan tidak beranak (ay. 2). Saya juga masih bingung mengapa Tuhan memilih
Manoah dan bukan orang-orang lain?
Itu memang adalah hak prerogatif dari Tuhan
sendiri. Tuhan bahkan mengutus malaikatNya untuk memberitahukan kabar tersebut
kepada isteri Manoah (ay. 3), dan nantinya kepada mereka berdua (Hak 13:9-11). Tetapi
ada hal menarik yang dapat kita lihat dari proses pemilihan Simson sebagai
hakim bangsa Israel. Tuhan sudah menetapkan bahwa isteri Manoah akan mengandung
dan melahirkan seorang anak laki-laki (ay. 3), dan anak tersebut akan menjadi
seorang nazir Allah dan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Filistin
(ay. 5).
Walaupun demikian, ada harga yang harus dibayar
oleh Manoah dan isterinya. Tuhan menginginkan anak tersebut kudus sejak dari
kandungan, sehingga Tuhan memerintahkan agar mereka tidak minum anggur atau
minuman yang memabukkan dan tidak memakan sesuatu yang haram (ay. 4). Ini
adalah bagian yang harus dilakukan mereka sebagai orang tua sejak dari
kandungan, dan selanjutnya setelah anak tersebut lahir, mereka harus menjaga
agar anak tersebut tidak kena pisau cukur seumur hidupnya (ay. 5a).
Memiliki seorang anak bukan hanya masalah
membuatnya saja, melainkan ada persiapan dan tanggung jawab bahkan sejak dari
kandungan. Saya menyarankan agar kita yang sedang hamil atau sedang
menginginkan anak untuk mempersiapkan diri sejak sekarang. Mulai mendidik anak
agar takut akan Tuhan sejak dalam kandungan, membacakan Alkitab kepadanya sejak
dalam kandungan, dan mulai mendoakannya bahkan sebelum anak tersebut ada. Saya
percaya segala sesuatu yang dipersiapkan dengan baik akan menghasilkan buah
yang baik juga. Sudah siapkah kita mempersiapkan generasi penerus kita sejak
dalam kandungan?
Bacaan Alkitab: Hakim-hakim 13:1-5
13:1 Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di
mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin
empat puluh tahun lamanya.
13:2 Pada waktu itu ada seorang dari Zora, dari
keturunan orang Dan, namanya Manoah; isterinya mandul, tidak beranak.
13:3 Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada
perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: "Memang engkau mandul,
tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak
laki-laki.
13:4 Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan
minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram.
13:5 Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari
kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan
mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.