Jumat, 06 April 2012

Sudah Selesai


Jumat, 6 April 2012
Bacaan Alkitab: Yohanes 19:28-30
“Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.” (Yoh 19:30)


Sudah Selesai


Ketika kita bekerja, tentunya kita mempunyai target-target tertentu yang harus kita capai. Entah pekerjaan kita merupakan pekerjaan rutin, ataukah pekerjaan kita lebih ke arah project based. Akan ada kondisi dimana kita diminta memenuhi suatu target tertentu yang diberikan atasan kita. Lalu bagaimana misalkan kita telah menyelesaikan pekerjaan kita atau target yang diberikan kepada kita? Ketika kita berkata kepada pimpinan kita “Sudah selesai”, sebenarnya hal tersebut bukanlah suatu penyelesaian yang sebenarnya, karena suka atau tidak suka pasti akan ada pekerjaan, proyek, atau target baru yang diberikan atasan kita di masa yang akan datang.

Tetapi tidak demikian halnya dengan apa yang diucapkan Tuhan Yesus di atas kayu salib. Tuhan Yesus menyadari bahwa apa yang ia lakukan ini memang merupakan tujuan hidupNya. Ia turun dari tahta sebagai Anak Allah ke dunia ini dan menjadi manusia biasa seperti kita, semuanya dilakukanNya demi menyelesaikan tujuan hidupNya. Hal ini bahkan tetap disadari Tuhan Yesus hingga ia berada di atas kayu salib. Alkitab mengatakan bahwa setelah mengalami penderitaan dan penyaliban yang amat berat, Yesus masih tahu bahwa ia harus menyelesaikan hingga akhir. Saat menjelang akhir pun Yesus tahu bahwa segala sesuatu telah selesai (ay. 28). Apakah arti dari “selesai” itu? Selesai di sini dapat berarti bahwa apa yang dilakukan Yesus telah menggenapi apa yang tertulis dalam kitab Suci, yaitu menyelesaikan tugasNya sebagai Mesias, Juruselamat dunia.  

Bahkan ucapan Yesus sebelum mengucapkan “Sudah selesai”, yaitu ketika Ia mengatakan “Aku haus”, juga dilakukanNya untuk menggenapi apa yang tertulis dalam kitab suci (ay. 28b), yaitu sebagaimana yang telah tertulis di kitab Mazmur 69:22. Yesus pun akhirnya meminum angggur asam, yang diberikan oleh para prajurit dengan cara mencucukkan bunga karang ke anggur tersebut dan mengunjukkannya ke mulut Yesus (ay. 29). Alkitab pun mengatakan bahwa Yesus meminum anggur asam tersebut (ay. 30).

Barulah setelah ia meminum anggur asam tersebut (yang artinya menggenapi apa yang tertulis dalam Kitab Suci), Yesus berkata “Sudah selesai”. Itulah perkataan terakhir Kristus menurut Injil Yohanes (yang ditulis oleh Yohanes, murid yang sangat dikasihi Yesus). Sesudah Ia mengucapkan kalimat tersebut, maka Tuhan Yesus menundukkan kepalaNya dan menyerahkan nyawaNya (ay. 30). Yesus mati bukan karena kehabisan darah atau karena rasa sakit yang amat sangat, tetapi Yesus mati karena Ia menyerahkan nyawaNya kepada Allah. Yesus mati dengan penuh kesadaran, karena tahu bahwa misinya di dunia ini adalah untuk mati di atas kayu salib demi menebus dosa dunia.

Ucapan Yesus yaitu “sudah selesai”, memberikan kepastian kepada kita bahwa dosa kita pun telah diselesaikan oleh Yesus, sepanjang kita mau percaya kepadaNya. Segala permasalahan kita pun juga sudah diselesaikan oleh Yesus, sepanjang kita juga mau berusaha dan berserah kepadaNya. Jadi, sebenarnya tidak ada alasan bagi kita untuk berkata kepada diri kita sendiri bahwa “permasalahan yang kita hadapi kok nggak selesai-selesai”, atau “hidup kok kayaknya sulit sekali, nggak ada jalan keluar”. Ingat, bahwa kematian Yesus di kayu salib itu bertujuan untuk menebus kita dari anak-anak yang hidup di bawah perhambaan dosa menjadi anak-anak Allah, dan ketika kita menjadi anak-anak Allah, maka kita mendapatkan fasilitas yang luar biasa. Jika keselamatan saja diberikan Allah kepada kita, apalagi hal-hal duniawi yang lain, entah itu uang, rejeki, jodoh, kesehatan, dan lain sebagainya, sepanjang kita mencari dulu Kerajaan Allah dan segala kebenarannya, maka hal-hal lain akan ditambahkan ke dalam kehidupan kita (Mat 6:33).


Bacaan Alkitab: Yohanes 19:28-30
19:28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia -- supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci --: "Aku haus!"
19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.