Jumat, 17 Mei 2013

Mencari Muka kepada Siapa?



Sabtu, 18 Mei 2013
Bacaan Alkitab: Amsal 29:25-26
Banyak orang mencari muka pada pemerintah, tetapi dari TUHAN orang menerima keadilan.” (Ams 29:26)


Mencari Muka kepada Siapa?


Di bangsa Indonesia, budaya “mencari muka” sepertinya sudah menjadi budaya nasional. Seorang bawahan akan mencari muka kepada atasannya, berharap atasannya akan membuatnya cepat naik pangkat alias promosi. Ada pula orang-orang yang selalu mendukung kepala daerah yang baru terpilih, dengan harapan mereka mendapatkan jabatan dalam jajaran kepala daerah tersebut. Tidak jarang di gereja  juga terjadi budaya seperti ini. Pendeta mencari muka ke gembala agar ia dipercaya pelayanan yang lebih besar, atau jemaat yang mencari muka ke pendeta, pendeta yang mencari muka ke jemaat dan lain sebagainya.

Pertanyaan saya, mengapa tidak ada yang mau mencari muka ke Tuhan? Jawabannya mungkin juga sesederhana pertanyaan saya. Sebenarnya tidak apa-apa mencari muka ke hadapan Tuhan. Tentunya mencari muka di sini adalah dalam arti positif, bukan negatif. Mencari muka di hadapan Tuhan berarti mencari wajah Tuhan, mencari kehendakNya, dan bukan “menjilat” dan merayu Tuhan agar Ia mau untuk hanya sekedar mengabulkan permintaan kita.

Terkait dengan hal tersebut, bacaan Alkitab kita hari ini juga sedikit menyinggung hal tersebut. Kitab Amsal yang hari ini kita baca adalah salah satu kitab yang berisi wejangan-wejangan hikmat bagi orang yang membacanya. Oleh karena itu, isi dari kitab Amsal ini sangat luar biasa. Bagian Alkitab kita hari ini berbicara tentang bagaimana takut kepada orang (bukan kepada Tuhan) mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada Tuhan, justru akan dilindungi oleh Tuhan (ay. 25). Ini adalah kebenarasn yang pertama, yaitu lebih baik percaya dan mengandalkan Tuhan daripada percaya dan mengandalkan manusia.

Kebenaran kedua adalah bahwa kita harus berani tampil beda. Ketika banyak orang mencoba mencari muka kepada pemerintah (dalam hal ini pemegang kekuasaan di tempat kita tinggal), maka kita justru harus mencari muka Tuhan (ay. 26). Orang yang mencari muka kepada orang lain (termasuk kepada orang yang berkuasa) maka ia mungkin hanya akan mendapatkan jabatan, posisi, uang, proyek, harta benda, dan lain sebagainya. Tetapi orang yang mencari muka Tuhan akan mendapatkan keadilan dari Tuhan. Keadilan Tuhan ini adalah keadilan yang seadil-adilnya karena Tuhan kita adalah Tuhan yang Maha Adil. Justru ketika kita mencari muka kepada atasan kita atau kepada pemerintah, maka kita bersikap tidak adil karena akan ada orang lain yang dirugikan. Jika demikian, karena Tuhan adalah Tuhan yang adil, maka siap-siaplah kita menerima konsekuensi dari Tuhan.

Tidak ada untungnya mencari muka kepada atasan atau orang lain, siapapun itu. Jika kita menginginkan promosi di kantor, mungkin manusia berpikir untuk menjilat dan mencari muka kepada atasan. Tetapi Tuhan kita adalah Tuhan yang sanggup membuat kita promosi dan naik pangkat. Tuhan kita jauh lebih hebat daripada atasan kita. Ketimbang mencari muka kepada atasan, bukankah lebih baik mencari muka dan wajah Tuhan?



Bacaan Alkitab: Amsal 29:25-26
29:25 Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi.
29:26 Banyak orang mencari muka pada pemerintah, tetapi dari TUHAN orang menerima keadilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.