Sabtu, 18 Mei
2013
Bacaan Alkitab: Amsal 29:25-26
“Banyak orang mencari muka pada pemerintah,
tetapi dari TUHAN orang menerima keadilan.” (Ams 29:26)
Mencari Muka kepada
Siapa?
Di bangsa
Indonesia, budaya “mencari muka” sepertinya sudah menjadi budaya nasional.
Seorang bawahan akan mencari muka kepada atasannya, berharap atasannya akan
membuatnya cepat naik pangkat alias promosi. Ada pula orang-orang yang selalu
mendukung kepala daerah yang baru terpilih, dengan harapan mereka mendapatkan
jabatan dalam jajaran kepala daerah tersebut. Tidak jarang di gereja juga terjadi budaya seperti ini. Pendeta mencari
muka ke gembala agar ia dipercaya pelayanan yang lebih besar, atau jemaat yang
mencari muka ke pendeta, pendeta yang mencari muka ke jemaat dan lain
sebagainya.
Pertanyaan saya,
mengapa tidak ada yang mau mencari muka ke Tuhan? Jawabannya mungkin juga
sesederhana pertanyaan saya. Sebenarnya tidak apa-apa mencari muka ke hadapan
Tuhan. Tentunya mencari muka di sini adalah dalam arti positif, bukan negatif.
Mencari muka di hadapan Tuhan berarti mencari wajah Tuhan, mencari kehendakNya,
dan bukan “menjilat” dan merayu Tuhan agar Ia mau untuk hanya sekedar mengabulkan
permintaan kita.
Terkait dengan
hal tersebut, bacaan Alkitab kita hari ini juga sedikit menyinggung hal
tersebut. Kitab Amsal yang hari ini kita baca adalah salah satu kitab yang
berisi wejangan-wejangan hikmat bagi orang yang membacanya. Oleh karena itu,
isi dari kitab Amsal ini sangat luar biasa. Bagian Alkitab kita hari ini
berbicara tentang bagaimana takut kepada orang (bukan kepada Tuhan)
mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada Tuhan, justru akan dilindungi
oleh Tuhan (ay. 25). Ini adalah kebenarasn yang pertama, yaitu lebih baik percaya
dan mengandalkan Tuhan daripada percaya dan mengandalkan manusia.
Kebenaran kedua
adalah bahwa kita harus berani tampil beda. Ketika banyak orang mencoba mencari
muka kepada pemerintah (dalam hal ini pemegang kekuasaan di tempat kita
tinggal), maka kita justru harus mencari muka Tuhan (ay. 26). Orang yang
mencari muka kepada orang lain (termasuk kepada orang yang berkuasa) maka ia
mungkin hanya akan mendapatkan jabatan, posisi, uang, proyek, harta benda, dan
lain sebagainya. Tetapi orang yang mencari muka Tuhan akan mendapatkan keadilan
dari Tuhan. Keadilan Tuhan ini adalah keadilan yang seadil-adilnya karena Tuhan
kita adalah Tuhan yang Maha Adil. Justru ketika kita mencari muka kepada atasan
kita atau kepada pemerintah, maka kita bersikap tidak adil karena akan ada
orang lain yang dirugikan. Jika demikian, karena Tuhan adalah Tuhan yang adil,
maka siap-siaplah kita menerima konsekuensi dari Tuhan.
Tidak ada untungnya
mencari muka kepada atasan atau orang lain, siapapun itu. Jika kita
menginginkan promosi di kantor, mungkin manusia berpikir untuk menjilat dan
mencari muka kepada atasan. Tetapi Tuhan kita adalah Tuhan yang sanggup membuat
kita promosi dan naik pangkat. Tuhan kita jauh lebih hebat daripada atasan
kita. Ketimbang mencari muka kepada atasan, bukankah lebih baik mencari muka
dan wajah Tuhan?
Bacaan Alkitab: Amsal 29:25-26
29:25 Takut
kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi.
29:26 Banyak
orang mencari muka pada pemerintah, tetapi dari TUHAN orang menerima keadilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.