Kamis, 9 Mei 2013
Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 1:9-11
“Dan [dua orang yang berpakaian putih] berkata
kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat
ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang
kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."” (Kis
1:11)
Pergi untuk
Kembali
Kita patut
bersyukur hidup di Indonesia. Mengapa demikian? Indonesia adalah satu di antara
sedikit negara yang menjadikan hari-hari besar umat Kristen menjadi hari libur
nasional. Tidak percaya? Lihat saja bagaimana tanggal 25 Desember setiap
tahunnya selalu dijadikan hari libur, bahkan tanggal 24 atau 26-nya juga selalu
dijadikan hari libur (cuti bersama). Hari Jumat Agung juga selalu dijadikan
hari libur nasional, dan yang terakhir
adalah hari kenaikan Yesus Kristus yang setiap tahunnya juga selalu menjadi
hari libur nasional seperti hari ini. Mungkin ada di antara kita yang bertanya,
“Kan Paskah serta Pentakosta juga merupakan hari-hari besar umat Kristen, kok
tidak diakui sebagai hari libur nasional?”. Pertanyaan tersebut saya jawab
dengan sederhana; Hari Paskah selalu jatuh pada hari Minggu, dan demikian juga
hari Pentakosta yang juga selalu jatuh pada hari minggu, sehingga Pemerintah
tidak perlu mengumumkan menjadi hari libur nasional.
Lagipula, sejak
beberapa tahun terakhir ini, bangsa Indonesia juga sudah tidak terlalu alergi
dengan nama “Yesus Kristus”. Pada zaman orde baru, kata-kata “Yesus Kristus”
selalu diganti dengan “Isa Almasih”. Akan tetapi beberapa tahun terakhir ini
Pemerintah mengakui nama “Yesus Kristus” sehingga hari ini pun disebut dengan
“hari kenaikan Yesus Kristus”. Hari Jumat Agung juga disebut sebagai “hari
wafat Yesus Kristus”. Artinya apa? Pemerintah dan juga segenap bangsa Indonesia
mengakui bahwa Yesus Kristus telah mati dan telah naik ke surga (sayangnya
kebangkitan Yesus Kristus pada hari Minggu Paskah belum diakui secara resmi
oleh pemerintah Indonesia). Pemerintah dan bangsa Indonesia mengakui bahwa
Yesus telah mati pada hari Jumat Agung (ingat bahwa yang mati adalah Yesus
Kristus, bukan yang lain), bangkit dari kematian (walaupun belum resmi diakui),
dan naik ke surga.
Tetapi setelah
sekian lama kita merayakan hari kenaikan Yesus Kristus, apakah itu ada artinya
bagi kita? Atau justru kita hanya menganggap itu sebagai hari libur biasa
dimana kita bisa menikmati long weekend karena
hari kenaikan Yesus Kristus selalu jatuh pada hari Kamis, dan kita bisa cuti
pada hari Jumat untuk menikmati liburan panjang dari hari Kamis sampai Minggu?
Tidak. Kenaikan
Yesus Kristus ke surga jauh lebih dalam maknanya ketimbang long weekend yang terjadi di Indonesia. Yesus naik ke surga bukan
hanya sekedar omong kosong. Ada para saksi yang melihat dengan mata kepala
mereka sendiri, yaitu murid-murid Tuhan Yesus (ay. 9). Yesus naik untuk duduk
di sebelah kanan Allah Bapa (Mrk 16:19). Yesus tidak naik ke surga untuk
berlibur dan bersantai-santai, Ia naik untuk menyiapkan tempat di surga bagi
kita (Yoh 14:3).
Ini adalah
kebenaran Firman Tuhan. Pada saat Yesus naik ke surga, yaitu ketika para murid
Tuhan Yesus takjub melihat ke atas hingga awan menutupi, tiba-tiba berdirilah 2
orang yang berpakaian putih dekat mereka (ay. 10). Kita tidak tahu siapa mereka
itu, tetapi dari gambaran yang ditulis dalam Alkitab, kemungkinan mereka adalah
malaikat Tuhan. Perhatikan isi perkataan 2 orang tersebut: “Hai orang-orang
Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat
ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti
kamu melihat Dia naik ke sorga” (ay. 11).
Dalam perkataan 2
orang yang berpakaian putih tersebut, terkandung makna yang jelas. Tuhan Yesus
tidak hanya naik dan tidak kembali, tetapi Ia naik ke surga dan pasti akan
kembali lagi. Permasalahannya adalah kita tidak tahu kapan Ia akan kembali ke
dunia ini untuk yang kedua kalinya. Tetapi satu hal yang pasti: Tuhan Yesus
pasti datang kembali. Kepastian inilah yang membuat kita harus hidup benar di
dunia ini, sehingga ketika Tuhan Yesus datang kembali, kita bisa dengan bangga
menyambut kedatanganNya di dunia ini.
Hari ini kita
merayakan kenaikan Tuhan Yesus. Pastilah ketika kita ke gereja, khotbah di
gereja selalu berbicara tentang kenaikan Tuhan Yesus, tentang amanat agungNya,
tentang perintah bagaimana mereka harus kembali ke Yerusalem dan
menanti-nantikan Roh Kudus. Itu pun baik, tetapi jangan lupakan tentang fakta
bahwa Tuhan Yesus akan kembali lagi. Jangan sampai kita terlalu terfokus pada
kenaikan Tuhan Yesus tetapi kita lupa bahwa Ia akan kembali lagi suatu saat
nanti. Tuhan Yesus tidak pergi untuk selamanya, tetapi Tuhan Yesus pergi ke
surga, untuk kembali lagi ke bumi ini. Sudahkah kita siap menyambutNya?
Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 1:9-11
1:9 Sesudah Ia
mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan
menutup-Nya dari pandangan mereka.
1:10 Ketika
mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua
orang yang berpakaian putih dekat mereka,
1:11 dan berkata
kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat
ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang
kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.