Sabtu, 11 Mei 2013

Pergi untuk Kembali



Kamis, 9 Mei 2013
Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 1:9-11
Dan [dua orang yang berpakaian putih] berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."” (Kis 1:11)


Pergi untuk Kembali


Kita patut bersyukur hidup di Indonesia. Mengapa demikian? Indonesia adalah satu di antara sedikit negara yang menjadikan hari-hari besar umat Kristen menjadi hari libur nasional. Tidak percaya? Lihat saja bagaimana tanggal 25 Desember setiap tahunnya selalu dijadikan hari libur, bahkan tanggal 24 atau 26-nya juga selalu dijadikan hari libur (cuti bersama). Hari Jumat Agung juga selalu dijadikan hari libur nasional, dan yang  terakhir adalah hari kenaikan Yesus Kristus yang setiap tahunnya juga selalu menjadi hari libur nasional seperti hari ini. Mungkin ada di antara kita yang bertanya, “Kan Paskah serta Pentakosta juga merupakan hari-hari besar umat Kristen, kok tidak diakui sebagai hari libur nasional?”. Pertanyaan tersebut saya jawab dengan sederhana; Hari Paskah selalu jatuh pada hari Minggu, dan demikian juga hari Pentakosta yang juga selalu jatuh pada hari minggu, sehingga Pemerintah tidak perlu mengumumkan menjadi hari libur nasional.

Lagipula, sejak beberapa tahun terakhir ini, bangsa Indonesia juga sudah tidak terlalu alergi dengan nama “Yesus Kristus”. Pada zaman orde baru, kata-kata “Yesus Kristus” selalu diganti dengan “Isa Almasih”. Akan tetapi beberapa tahun terakhir ini Pemerintah mengakui nama “Yesus Kristus” sehingga hari ini pun disebut dengan “hari kenaikan Yesus Kristus”. Hari Jumat Agung juga disebut sebagai “hari wafat Yesus Kristus”. Artinya apa? Pemerintah dan juga segenap bangsa Indonesia mengakui bahwa Yesus Kristus telah mati dan telah naik ke surga (sayangnya kebangkitan Yesus Kristus pada hari Minggu Paskah belum diakui secara resmi oleh pemerintah Indonesia). Pemerintah dan bangsa Indonesia mengakui bahwa Yesus telah mati pada hari Jumat Agung (ingat bahwa yang mati adalah Yesus Kristus, bukan yang lain), bangkit dari kematian (walaupun belum resmi diakui), dan naik ke surga.

Tetapi setelah sekian lama kita merayakan hari kenaikan Yesus Kristus, apakah itu ada artinya bagi kita? Atau justru kita hanya menganggap itu sebagai hari libur biasa dimana kita bisa menikmati long weekend karena hari kenaikan Yesus Kristus selalu jatuh pada hari Kamis, dan kita bisa cuti pada hari Jumat untuk menikmati liburan panjang dari hari Kamis sampai Minggu?

Tidak. Kenaikan Yesus Kristus ke surga jauh lebih dalam maknanya ketimbang long weekend yang terjadi di Indonesia. Yesus naik ke surga bukan hanya sekedar omong kosong. Ada para saksi yang melihat dengan mata kepala mereka sendiri, yaitu murid-murid Tuhan Yesus (ay. 9). Yesus naik untuk duduk di sebelah kanan Allah Bapa (Mrk 16:19). Yesus tidak naik ke surga untuk berlibur dan bersantai-santai, Ia naik untuk menyiapkan tempat di surga bagi kita (Yoh 14:3).

Ini adalah kebenaran Firman Tuhan. Pada saat Yesus naik ke surga, yaitu ketika para murid Tuhan Yesus takjub melihat ke atas hingga awan menutupi, tiba-tiba berdirilah 2 orang yang berpakaian putih dekat mereka (ay. 10). Kita tidak tahu siapa mereka itu, tetapi dari gambaran yang ditulis dalam Alkitab, kemungkinan mereka adalah malaikat Tuhan. Perhatikan isi perkataan 2 orang tersebut: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga” (ay. 11).

Dalam perkataan 2 orang yang berpakaian putih tersebut, terkandung makna yang jelas. Tuhan Yesus tidak hanya naik dan tidak kembali, tetapi Ia naik ke surga dan pasti akan kembali lagi. Permasalahannya adalah kita tidak tahu kapan Ia akan kembali ke dunia ini untuk yang kedua kalinya. Tetapi satu hal yang pasti: Tuhan Yesus pasti datang kembali. Kepastian inilah yang membuat kita harus hidup benar di dunia ini, sehingga ketika Tuhan Yesus datang kembali, kita bisa dengan bangga menyambut kedatanganNya di dunia ini.

Hari ini kita merayakan kenaikan Tuhan Yesus. Pastilah ketika kita ke gereja, khotbah di gereja selalu berbicara tentang kenaikan Tuhan Yesus, tentang amanat agungNya, tentang perintah bagaimana mereka harus kembali ke Yerusalem dan menanti-nantikan Roh Kudus. Itu pun baik, tetapi jangan lupakan tentang fakta bahwa Tuhan Yesus akan kembali lagi. Jangan sampai kita terlalu terfokus pada kenaikan Tuhan Yesus tetapi kita lupa bahwa Ia akan kembali lagi suatu saat nanti. Tuhan Yesus tidak pergi untuk selamanya, tetapi Tuhan Yesus pergi ke surga, untuk kembali lagi ke bumi ini. Sudahkah kita siap menyambutNya?


Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 1:9-11
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.