Kamis, 06 Juni 2013

Dari Timur ke Barat



Jumat, 31 Mei 2013
Bacaan Alkitab: Markus 16:5-8
Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.” (Mrk 16:8)


Dari Timur ke Barat


Ketika Yesus bangkit dari kubur, Injil Markus mencatat sesuatu hal yang menarik. Ketika murid-murid Yesus masuk ke dalam kubur, mereka melihat ada seorang muda yang memakai jubah putih (ay. 5). Kemungkinan besar ini adalah malaikat Tuhan. Alkitab menyampaikan beberapa pesan kepada murid-murid Yesus tersebut, yaitu bahwa: 1) Yesus telah bangkit dari kematian (ay. 6); dan 2) Yesus telah mendahului murid-muridNya ke Galilea, dan meminta mereka segera pergi ke Galilea untuk melihat Tuhan Yesus (ay. 8).

Murid-murid Yesus kemudian keluar dari kubur dan segera lari (ay. 8a). Mengapa mereka lari? Karena kegentaran dan kedashyatan telah menimpa mereka. Mereka kemudian menyampaikan semua pesan yang mereka telah  terima kepada Petrus dan semua teman-teman mereka. Lalu mereka pun melakukan apa yang mereka dapat lakukan, yaitu mengabarkan tentang Injil. Apakah Injil itu? Secara singkat Injil artinya adalah berita tentang Yesus. Apa yang diberitakan? Injil adalah berita tentang bagaimana Allah sangat mengasihi dunia sehingga Ia mengaruniakan Yesus untuk lahir di dunia ini (Yoh 3:16), dan bagaimana Yesus memberitakan kabar baik, hingga ia harus menderita, mati di atas kayu salib, mati, dikuburkan, dan naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa, serta suatu hari nanti Ia akan  turun kembali ke dunia ini. Itulah Injil yang diberitakan murid-murid Yesus kepada dunia ini.

Akan tetapi menarik bahwa bagaimana Alkitab menggambarkan murid-murid Yesus mengabarkan Injil tersebut dari timur ke barat (ay. 8b). Jika kita belajar sejarah baik sejarah dunia secara umum maupun sejarah kekristenan, maka kita akan tahu bahwa agama Kristen pada umumnya menyebar dari Yerusalem ke arah barat (dari timur ke barat). Kekristenan menyebar ke kota-kota Yunani (Korintus, Tesalonika), hiingga ke ibukota Romawi (Roma), dan pada abad pertengahan hampir semua Eropa telah mengenal ajaran kekristenan. Lalu kemudian Injil menyebar ke benua Amerika dan saat ini hampir semua Amerika (baik Amerika Utara maupun Amerika Selatan) telah mendengar Injil.

Dari Amerika, maka Injil pun bergerak ke barat lagi, yaitu ke benua Australia hingga ke Asia termasuk Indonesia. Ingat bahwa dunia ini adalah dunia yang bulat, jika kita terus menerus berjalan ke barat maka kita akan kembali ke tempat semula. Dan pada hari-hari yang akan datang kita akan melihat bagaimana pekerjaan Tuhan akan sangat luar biasa di benua Asia ini. Memang sejak zaman gereja mula-mula, Injil pun sudah diberitakan ke daerah di sebelah timur Israel. Akan tetapi perkembangannya tidak terlalu signifikan (ada beberapa gereja di daerah India dan juga hingga ke daerah-daerah di Indonesia). Jika kita berbicara tentang bagaimana jangkauan pekabaran Injil, maka baru pada hari-hari terakhir ini Injil dapat dijangkau oleh orang-orang di benua Asia termasuk di negara kita.

Apa hubungannya? Ingat bahwa ketika semua orang telah mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan Injil, barulah tiba kesudahan dunia ini (Mat 24:14). Artinya Tuhan akan memulai akhir zaman setelah semua orang di dunia in telah mendapat kesempatan untuk mendengar Injil. Soal mereka mau percaya atau tidak terhadap Injil itu adalah urusan masing-masing pribadi. Yang jelas adalah mereka sudah memiliki kesempatan untuk mendengar kabar keselamatan tersebut. Lihatlah bagaimana sekarang sudah hampir semua orang pernah mendengar tentang kabar keselamatan tersebut. Ini artinya sudah sangat dekat.

Injil telah diberitakan ke hampir seluruh dunia, dengan pola umum yaitu dari timur ke barat. Saat ini pun daerah-daerah yang sulit untuk dijangkau oleh Injil adalah daerah di sebelah barat Yerusalem. Ini berarti hanya sedikit waktu lagi sebelum kesudahan dunia ini akan tiba. Sudahkah kita hidup dengan kudus di hadapan Tuhan? Ingat bahwa waktunya sudah sangat dekat. Tidak ada waktu bagi kita untuk bermain-main lagi. Mari kita berdoa bagi diri kita sendiri, memohon Tuhan menguatkan kita agar kita dapat hidup kudus. Dan yang kedua, mari kita juga berdoa bagi pekabaran Injil di dunia ini, agar lebih cepat menjangkau banyak jiwa di dunia ini. Sudahkah kita mengambil bagian dalam hal tersebut?

 
Bacaan Alkitab: Markus 16:5-8
16:5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut,
16:6 tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.
16:7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."
16:8 Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.