Jumat, 31 Mei
2013
Bacaan Alkitab: Markus 16:5-8
“Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan
kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan
apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan
semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri
dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang
kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.” (Mrk 16:8)
Dari Timur ke
Barat
Ketika Yesus
bangkit dari kubur, Injil Markus mencatat sesuatu hal yang menarik. Ketika
murid-murid Yesus masuk ke dalam kubur, mereka melihat ada seorang muda yang
memakai jubah putih (ay. 5). Kemungkinan besar ini adalah malaikat Tuhan. Alkitab
menyampaikan beberapa pesan kepada murid-murid Yesus tersebut, yaitu bahwa: 1)
Yesus telah bangkit dari kematian (ay. 6); dan 2) Yesus telah mendahului
murid-muridNya ke Galilea, dan meminta mereka segera pergi ke Galilea untuk
melihat Tuhan Yesus (ay. 8).
Murid-murid Yesus
kemudian keluar dari kubur dan segera lari (ay. 8a). Mengapa mereka lari?
Karena kegentaran dan kedashyatan telah menimpa mereka. Mereka kemudian
menyampaikan semua pesan yang mereka telah
terima kepada Petrus dan semua teman-teman mereka. Lalu mereka pun
melakukan apa yang mereka dapat lakukan, yaitu mengabarkan tentang Injil.
Apakah Injil itu? Secara singkat Injil artinya adalah berita tentang Yesus. Apa
yang diberitakan? Injil adalah berita tentang bagaimana Allah sangat mengasihi dunia
sehingga Ia mengaruniakan Yesus untuk lahir di dunia ini (Yoh 3:16), dan
bagaimana Yesus memberitakan kabar baik, hingga ia harus menderita, mati di
atas kayu salib, mati, dikuburkan, dan naik ke surga, duduk di sebelah kanan
Allah Bapa, serta suatu hari nanti Ia akan
turun kembali ke dunia ini. Itulah Injil yang diberitakan murid-murid
Yesus kepada dunia ini.
Akan tetapi
menarik bahwa bagaimana Alkitab menggambarkan murid-murid Yesus mengabarkan Injil
tersebut dari timur ke barat (ay. 8b). Jika kita belajar sejarah baik sejarah
dunia secara umum maupun sejarah kekristenan, maka kita akan tahu bahwa agama
Kristen pada umumnya menyebar dari Yerusalem ke arah barat (dari timur ke
barat). Kekristenan menyebar ke kota-kota Yunani (Korintus, Tesalonika),
hiingga ke ibukota Romawi (Roma), dan pada abad pertengahan hampir semua Eropa telah
mengenal ajaran kekristenan. Lalu kemudian Injil menyebar ke benua Amerika dan
saat ini hampir semua Amerika (baik Amerika Utara maupun Amerika Selatan) telah
mendengar Injil.
Dari Amerika,
maka Injil pun bergerak ke barat lagi, yaitu ke benua Australia hingga ke Asia
termasuk Indonesia. Ingat bahwa dunia ini adalah dunia yang bulat, jika kita
terus menerus berjalan ke barat maka kita akan kembali ke tempat semula. Dan
pada hari-hari yang akan datang kita akan melihat bagaimana pekerjaan Tuhan
akan sangat luar biasa di benua Asia ini. Memang sejak zaman gereja mula-mula, Injil
pun sudah diberitakan ke daerah di sebelah timur Israel. Akan tetapi
perkembangannya tidak terlalu signifikan (ada beberapa gereja di daerah India
dan juga hingga ke daerah-daerah di Indonesia). Jika kita berbicara tentang
bagaimana jangkauan pekabaran Injil, maka baru pada hari-hari terakhir ini
Injil dapat dijangkau oleh orang-orang di benua Asia termasuk di negara kita.
Apa hubungannya?
Ingat bahwa ketika semua orang telah mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan
Injil, barulah tiba kesudahan dunia ini (Mat 24:14). Artinya Tuhan akan memulai
akhir zaman setelah semua orang di dunia in telah mendapat kesempatan untuk
mendengar Injil. Soal mereka mau percaya atau tidak terhadap Injil itu adalah
urusan masing-masing pribadi. Yang jelas adalah mereka sudah memiliki
kesempatan untuk mendengar kabar keselamatan tersebut. Lihatlah bagaimana
sekarang sudah hampir semua orang pernah mendengar tentang kabar keselamatan
tersebut. Ini artinya sudah sangat dekat.
Injil telah
diberitakan ke hampir seluruh dunia, dengan pola umum yaitu dari timur ke
barat. Saat ini pun daerah-daerah yang sulit untuk dijangkau oleh Injil adalah
daerah di sebelah barat Yerusalem. Ini berarti hanya sedikit waktu lagi sebelum
kesudahan dunia ini akan tiba. Sudahkah kita hidup dengan kudus di hadapan
Tuhan? Ingat bahwa waktunya sudah sangat dekat. Tidak ada waktu bagi kita untuk
bermain-main lagi. Mari kita berdoa bagi diri kita sendiri, memohon Tuhan
menguatkan kita agar kita dapat hidup kudus. Dan yang kedua, mari kita juga
berdoa bagi pekabaran Injil di dunia ini, agar lebih cepat menjangkau banyak
jiwa di dunia ini. Sudahkah kita mengambil bagian dalam hal tersebut?
Bacaan Alkitab: Markus 16:5-8
16:5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan
mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan.
Mereka pun sangat terkejut,
16:6 tetapi orang muda itu berkata kepada
mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan
itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka
membaringkan Dia.
16:7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah
kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di
sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."
16:8 Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan
kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan
apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan
semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri
dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang
kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.