Rabu, 26 Juni 2013

Ketika Orang Bertanya kepada Kita



Senin, 17 Juni 2013
Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 16:29-32
Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"” (Kis 16:30)


Ketika Orang Bertanya kepada Kita


Belakangan ini ketika saya berhenti di lampu merah, beberapa kali pengendara motor lain bertanya kepada saya tentang arah tujuan mereka. Mungkin mereka memang kurang familiar dengan daerah tersebut, sehingga mereka pun bertanya kepada pengendara motor lain yang berhenti di lampu merah. Walaupun demikian, mungkin hal tersebut terjadi karena saya memasang stiker yang “berbau rohani” di spatbor belakang motor saya. Stiker tersebut berisi tulisan rohani dimana orang Kristen lain yang membacanya mengerti bahwa saya juga adalah orang Kristen. Tentu saja pengendara motor yang bingung (khususnya yang juga adalah orang Kristen) akan memilih untuk bertanya kepada saya. 

Hal ini adalah hal sederhana, tetapi di balik hal sederhana itu Tuhan mengingatkan satu hal penting kepada saya. Ya, suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, suatu saat nanti akan ada banyak orang yang akan bertanya kepada kita dan kita harus siap untuk menjawabnya. Yang saya maksudkan di sini adalah bahwa mereka tidak akan bertanya tentang di mana jalan ke perumahan A atau ke Mall B, tetapi mereka akan bertanya di mana jalan menuju keselamatan. Orang-orang akan mencari keselamatan itu dan mereka akan bingung karena belum mengerti jalan keselamatan, sehingga mereka akan menanyakannya kepada orang lain dan kemungkinan besar mereka akan bertanya kepada kita, yaitu orang-orang Kristen.

Paulus pun pernah mengalami hal ini. Ketika Paulus (dan Silas) sedang dipenjara di kota Filipi, tiba-tiba Tuhan membuat gempa bumi yang dashyat sehingga pintu-pintu penjara terbuka. Saat itulah kepala penjara datang dan nyaris bunuh diri karena melihat bahwa penjara tersebut sudah terbuka. Namun Paulus mencegahnya. Saat itu kepala penjara pun masuk dan tersungkur di depan Paulus dan Silas (ay. 29). Kemudian ketika ia mengantar Paulus dan Silas keluar, ia pun bertanya, “Apakah yang harus aku perbuat supaya aku selamat?” (ay. 30).

Ini adalah pertanyaan yang sederhana,  tetapi juga sedikit membingungkan. Mengapa kepala penjara itu bertanya tentang keselamatan, padahal sangat mungkin Paulus dan Silas belum menceritakan tentang keselamatan itu kepada kepala penjara? Penyebabnya adalah karena kepala penjara kagum melihat sikap dan karakter Paulus dan Silas. Mereka tidak memberontak ketika menderita dalam penjara, tetapi mereka justru menaikkan pujian kepada Tuhan dan bersyukur kepadaNya. Mereka juga tidak lari ketika pintu-pintu penjara terbuka. Ini yang membuat kepala penjara yakin bahwa Paulus dan Silas bukan orang biasa, dan ia ingin mendengar kabar keselamatan itu dari Paulus dan Silas.

Untunglah Paulus dan Silas mengerti tentang kebenaran Firman Tuhan sehingga mereka pun menjawab pertanyaan kepala penjara dengan 1 kalimat yang isinya sangat penting: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu” (ay. 31). Sesudah itu barulah Paulus dan Silas memberitakan Injil kepada kepala penjara dan seisi keluarganya (ay. 32). Mereka pun percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka.

Hal yang sama sangat mungkin terjadi pada kita di masa sekarang ini. Suatu saat nanti akan ada orang-orang yang datang kepada kita dan bertanya tentang jalan keselamatan itu. Ketika saat itu tiba, sudah siapkah kita menjawabnya? Biarlah kita sendiri yang menilai apakah diri kita siap atau tidak. Akan  tetapi alangkah baiknya jika kita mau tetap terus belajar tentang kebenaran Firman Tuhan sehingga kita dapat memberikan jawaban yang benar dan tidak menyesatkan. Percayalah, suatu saat nanti akan ada orang-orang yang datang kepada kita dan bertanya tentang jalan keselamatan. Bagian kita adalah menyiapkan diri kita agar kita dapat memberikan jawaban yang benar kepada mereka. Maukah kita melakukannya?



Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 16:29-32
16:29 Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas.
16:30 Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"
16:31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
16:32 Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.