Sabtu, 15 Juni
2013
Bacaan Alkitab: 1 Petrus 4:1-3
“Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan
menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.” (1 Ptr 4:2)
Menggunakan Waktu
dengan Bijaksana
Gembala sidang saya
(di kota tempat isteri saya tinggal) pernah mengatakan suatu hal yang menarik
dalam khotbahnya. Beliau berkata, “Mengapa orang-orang Jakarta itu sukses dan
maju? Karena mereka sangat menghargai waktu, dan memanfaatkan waktu yang ada
sebaik-baiknya”. Saya yang adalah orang Jakarta hanya mengangguk dalam hati.
Walaupun ada benarnya, tetapi kadang-kadang ada juga orang Jakarta yang
santai-santai dan tidak menggunakan waktu dengan bijaksana.
Alkitab juga
menginginkan kita menggunakan waktu kita dengan bijaksana. Arti bijaksana dalam
hal ini adalah menggunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya sesuai
keinginan Tuhan, bukan keinginan kita (ay. 2). Apa maksudnya hal ini? Saat ini
kita sudah memasuki akhir zaman. Waktu yang ada bagi kita di dunia ini pun
semakin sedikit. Oleh karena itu kita harus menggunakan waktu dengan bijaksana
(Ef 5:16).
Dunia sedang
berputar dengan cepatnya. Banyak orang (terutama di kota-kota besar) memanfaatkan
waktu yang ada dengan hal-hal yang kurang baik. Mereka mengisi waktu-waktunya
dengan melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah, antara lain
hawa nafsu, segala keinginan yang tidak benar, mabuk, berpesta pora,
minum-minum, dan lain sebagainya (ay. 3). Semua itu adalah hal-hal yang dilakukan
oleh orang-orang yang tidak mengenal Tuhan. Tetapi bagi kita yang mengenal
Tuhan, seharusnya kita menggunakan waktu dengan bijaksana.
Ketika kita mau
menggunakan waktu yang ada sesuai dengan kehendak Tuhan, itu berarti kita menyerahkan
hidup kita kepada Tuhan dan mempersilahkan Tuhan untuk melakukan apa saja yang
Tuhan kehendaki dalam hidup kita. Dalam hal ini, kita pun perlu melatih dan
mempersiapkan diri kita, karena Tuhan bisa saja mengizinkan kita menderita,
jika hal itu dapat meningkatkan kualitas iman kita (ay. 1). Yang terpenting
adalah ketika kita menderita, kita menderita karena kebenaran dan bukan karena
kejahatan atau kesalahan kita sendiri.
Pertanyaannya,
sudahkah kita melakukan apa yang benar dalam waktu-waktu yang kita miliki? Atau justru kita lebih sering
membuang-buang waktu, atau malah melakukan hal-hal yang kurang berkenan di mata
Tuhan? Jika selama ini kita masih sering membuang-buang waktu yang berharga,
mari kita minta ampun kepada Tuhan. Biarlah untuk ke depannya, kita semakin
menghargai waktu yang ada, sehingga apapun yang kita lakukan dalam waktu-waktu
yang kita miliki, semuanya itu memuliakan nama Tuhan.
Bacaan Alkitab: 1 Petrus 4:1-3
4:1 Jadi, karena
Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai
dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita
penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,
4:2 supaya waktu
yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut
kehendak Allah.
4:3 Sebab telah
cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang
tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan,
kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.