Senin, 27 April 2015
Bacaan
Alkitab: Kolose 4:5-6
Hiduplah dengan penuh hikmat
terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. (Kol 4:5)
Hidup dengan
Penuh Hikmat terhadap Orang Luar
Kita tidak ditempatkan Tuhan di sebuah pulau yang isinya hanya orang
Kristen semua. Kita ditempatkan Tuhan di tempat kita masing-masing, bercampur dengan
orang-orang lain baik yang sudah percaya kepada Tuhan maupun yang belum percaya
kepada Tuhan. Tentu ada alasan mengapa kita ditempatkan seperti itu. Kita adalah
unik, Tuhan menempatkan kita dalam kehidupan kita saat ini, karena tujuan yang
sama, meskipun dengan kondisi yang berbeda.
Kita diminta untuk dapat menjadi garam dan terang, yang mampu mengenalkan
Yesus Kristus kepada orang lain dan membawa mereka menuju keselamatan kekal di
dalam nama Yesus. Oleh karena itu, tepat sekali perintah Paulus yang kita baca
dalam bacaan Kitab Suci kita hari ini, yaitu agar kita dapat hidup dengan penuh
hikmat terhadap orang-orang luar (ay.
5a).
Paulus menggunakan istilah “orang-orang luar” untuk membedakan dengan kita,
orang percaya, yang sudah ada di dalam Kristus Yesus. Orang-orang luar berarti
mereka yang tidak termasuk golongan orang percaya. Orang-orang luar adalah
mereka yang belum percaya kepada Yesus Kristus. Orang-orang luar adalah mereka
yang belum memperoleh jaminan keselamatan kekal. Oleh sebab itu, kita harus
hidup dengan penuh hikmat kepada mereka, sambil mempergunakan waktu yang ada
dengan sebaik-baiknya (ay. 5b).
Tentu hal ini bukan berarti kita “membabi buta” hingga memaksa orang luar
untuk percaya kepada Tuhan. Kita harus bertindak dengan penuh hikmat. Penuh
hikmat di sini antara lain adalah memiliki kata-kata dan kehidupan yang penuh
kasih, dalam hal ini memancarkan kasih Tuhan (ay. 6a). Selain itu, hidup kita
jangan sampai menjadi hambar, tetapi kita harus senantiasa siap menjadi garam
yang mengasinkan sekitar kita (ay. 6b). Menjadi hambar berarti ada atau tidak
ada kita, maka tidak akan ada bedanya. Kita harus menunjukkan bahwa kehadiran
kita benar-benar membawa dampak. Ada sukacita, damai sejahtera, dan suatu
atmosfer rohani ketika kita ada di dalam lingkungan di mana kita berada.
Terakhir, kita juga perlu memiliki hikmat dalam perkataan kita. Jika
melalui hidup kita, orang-orang mulai tertarik dan bertanya kepada kita mengapa
hidup kita sungguh-sungguh berbeda dengan hidup kebanyakan orang di luar Tuhan,
maka kita harus siap dengan jawaban yang benar, yaitu jawaban yang membawa
orang-orang datang kepada Tuhan.
Peran kita tidaklah sederhana. Kita
ditempatkan Tuhan di lingkungan kita saat ini supaya melalui kehidupan kita,
orang-orang luar dapat percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Itu bukanlah perkara
yang gampang. Sangat mungkin bahwa seumur hidup kita, hanya sedikit orang yang
dapat diselamatkan melalui hidup kita. Oleh karena itu kita harus mempergunakan
waktu yang ada. Bahkan kita harus mempergunakan segala sarana yang ada bagi
kemuliaan Tuhan. Biarkan hidup kita menjadi hidup yang penuh dengan buah-buah
Roh, sehingga kehidupan kita boleh menjadi suatu kesaksian yang hidup bagi lingkungan
sekitar kita.
Bacaan
Alkitab: Kolose 4:5-6
4:5 Hiduplah dengan penuh hikmat
terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.
4:6 Hendaklah kata-katamu senantiasa
penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi
jawab kepada setiap orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.