Selasa, 28 April 2015

Mengajar sehingga Firman Tuhan dapat Dimengerti



Selasa, 28 April 2015
Bacaan Alkitab: Nehemia 8:6-9
Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti. (Neh 8:9)


Mengajar sehingga Firman Tuhan dapat Dimengerti


Hari ini kita akan belajar tentang suatu peristiwa dimana bangsa Yehuda sudah kembali dari pembuangan selama 70 tahun. Pada saat itu, sejumlah besar orang Yehuda sudah kembali Yerusalem dan sekitarnya. Selanjutnya Ezra dan sejumlah besar imam juga sudah tiba di Yerusalem dan memimpin pembangunan Bait Allah. Dan terakhir adalah Nehemia, juru minuman raja Persia, juga baru saja datang di Yerusalem dan memimpin pembangunan tembok Yerusalem.

Beberapa saat kemudian, Ezra mengumpulkan segenap bangsa Yehuda di Yerusalem untuk membacakan hukum Taurat kepada mereka. Ezra yang adalah “pemimpin rohani” bangsa Yehuda saat itu, berdiri di atas mimbar di depan seluruh umat, serta membuka kitab hukum Taurat di depan mereka semua (ay. 6). Sebelum Ezra dan juga orang-orang Lewi membaca hukum Taurat, Ezra memuji Tuhan Allah dan menyembahNya dengan penuh rasa hormat (ay. 7).

Selanjutnya, barulah Ezra melakukan pembacaan hukum Taurat kepada bangsa Yehuda. Tetapi Ezra tidak hanya membaca hukum Taurat dan membiarkan bangsa Yehuda begitu saja, tetapi ia menggunakan metode yang baru pada masa itu, yaitu ketika Ezra membacakan, maka ada sejumlah orang-orang Lewi yang menjelaskan dan mengajarkan Taurat itu kepada bangsa Yehuda yang mendengarkannya (ay. 8). Ezra tidak mau bangsa Yehuda hanya mendengar Firman tanpa mengerti, tetapi ia ingin agar bangsa Yehuda sungguh-sungguh memahami Taurat Tuhan.

Alkitab menulis bagaimana bagian-bagian dari kitab Taurat dibacakan dengan jelas, dan juga ditambahkan berbagai keterangan dan penjelasan tambahan (ay. 9a). Ezra tidak hanya membacakan Firman Tuhan begitu saja, tetapi ia memiliki tujuan yang baik, yaitu agar pembacaan Firman Tuhan (Taurat Tuhan) dapat dimengerti oleh para pendengarnya (ay.  9b). 

Berapa banyak para pengkhotbah atau para pendeta yang memiliki maksud yang mulia seperti ini? Cukup banyak pengkhotbah atau pendeta yang kurang memperlengkapi dan mempersiapkan diri sehingga ketika Firman Tuhan disampaikan, yang ada justru kebingungan yang dialami oleh jemaat Tuhan. Bahkan sebagian pendeta juga tidak cukup peduli atau care dengan hal ini sehingga merasa tidak perlu mengadakan semacam “pertemuan tambahan” untuk membahas hal-hal yang masih belum dimengerti jemaat.

Memang pendeta juga manusia yang tidak lepas dari kekurangan. Akan tetapi alangkah baiknya jika para pendeta atau pengkhotbah benar-benar mempersiapkan diri sebelum menyampaikan Firman Tuhan. Jika demikian, maka Firman yang disampaikan bukanlah hanya Firman yang sekedar lewat begitu saja. Tetapi Firman yang disampaikan akan dapat dimengerti oleh jemaat Tuhan, masuk ke dalam pikiran dan hati mereka, dan juga dapat mengubah pola pikir dan tindakan jemaat sehingga dapat lebih menyenangkan hati Tuhan. Dengan pengubahan pola pikir yang benar tersebut, maka mereka pun dapat belajar untuk lebih sungguh-sungguh lagi mengiring Tuhan, sehingga hidup mereka boleh semakin berkenan kepada Tuhan.


Bacaan Alkitab: Nehemia 8:6-9
8:6 Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab itu semua orang bangkit berdiri.
8:7 Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah.
8:8 Juga Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai, Hodia, Maaseya, Kelita, Azarya, Yozabad, Hanan, Pelaya, yang adalah orang-orang Lewi, mengajarkan Taurat itu kepada orang-orang itu, sementara orang-orang itu berdiri di tempatnya.
8:9 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.