Sabtu, 18 April
2015
Bacaan Alkitab: Wahyu 21:16-21
Dan dasar-dasar tembok kota itu
dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang
kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud.
(Why 21:19)
Kota yang Penuh
dengan Batu Mulia
Saat ini negara kita sedang dilanda demam batu akik. Hampir semua orang di
semua daerah di Indonesia berlomba-lomba mengkoleksi batu akik yang adalah batu
mulia atau batu semi mulia. Banyak orang yang sudah sukses dari booming batu
akik ini. Banyak orang juga yang berlomba-lomba mencari batu akik, bahkan
mengumpulkan batu-batu yang terlihat indah untuk coba diasah sehingga dapat
menjadi batu yang indah.
Di dunia ini, banyak orang yang mencari, mengumpulkan, dan mengkoleksi
batu-batu mulia. Tetapi Alkitab berkata tentang sebuah tempat yang terbuat dari
batu mulia. Ya, tempat itu adalah Yerusalem baru, yaittu kota yang dirancang
sendiri oleh Allah, dengan bentuk geometri yang sempurna (ay. 16-17). Bahkan
tidak hanya sempurna dari sudut pandang geometri, tetapi kota itu sendiri dibangun dengan
bahan-bahan yang sangat indah dan sempurna. Alkitab menulis bahwa tembok kota
tersebut terbuat dari permata yaspis, dan kota itu sendiri terbuat dari emas
murni (ay. 18).
Bahkan dalam ayat selanjutnya, Alkitab menulis bahwa dasar dari tembok kota
tersebut dihiasi dengan segala jenis permata (ay. 19a). Dalam bahasa aslinya,
kata “segala jenis permata” lebih tepat disebut sebagai “segala jenis batu
mulia/batu berharga”. Alkitab menulis berbagai kata batu mulia dalam ayat-ayat
selanjutnya, antara lain batu yaspis (jasper/seperti kristal), batu nilam
(sapphire/safir), batu mirah (chalcedony), batu zamrud (emerald/batu mulia
berwarna hijau), batu unam (sardonux), batu sardis, batu ratna cempaka (chrysolite/batu
mulia berwarna keemasan), batu beril (batu mulia berwarna hijau pucat), batu
krisolit (topas/topaz), batu krisopras, batu lazuardi (batu mulia berwarna biru
gelap), dan batu kecubung (amethyst/batu mulia berwarna keunguan) (ay. 19b-20).
Bahkan belum cukup dengan itu, Alkitab menulis bahwa pintu gerbang kota Yerusalem
Baru terbuat dari mutiara dan jalan-jalan dari kota itu terbuat dari emas murni
(ay. 21).
Tentu saja mungkin keterbatasan bahasa kita tidak dapat menerjemahkan
batu-batu mulia tersebut secara tepat. Akan tetapi kita harus menyadari bahwa
dalam keterbatasan penerjemahan dan juga keterbatasan pemahaman kita, kota
Yerusalem baru itu adalah benar-benar ada. Dan kita semua yang telah percaya
kepada Yesus Kristus dan setia melakukan kehendakNya dalam hidup kita, maka
kita akan memerintah bersama-sama dengan Allah dalam kota tersebut.
Saya tidak anti akan orang-orang yang mencoba mencari keuntungan dari
batu-batu mulia seperti tren akhir-akhir ini. Tetapi kita harus memiliki
pandangan bahwa batu mulia yang sangat berharga di dunia ini, nantinya akan
menjadi suatu batu yang “biasa-biasa” saja di Yerusalem Baru. Jangan hanya
berfokus mengumpulkan batu mulia dan harta di dunia ini, tetapi kita harus
berfokus tentang bagaimana kita boleh hidup berkenan kepada Allah sehingga kita
mendapatkan kesempatan untuk masuk ke dalam kota yang mulia itu. Mari kita
mengumpulkan harta di surga, di tempat dimana semuanya terbuat dari emas dan
batu mulia yang sangat berharga.
Bacaan Alkitab: Wahyu 21:16-21
21:16 Kota itu bentuknya empat
persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan
tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
21:17 Lalu ia mengukur temboknya:
seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga
ukuran malaikat.
21:18 Tembok itu terbuat dari
permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.
21:19 Dan dasar-dasar tembok kota
itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar
yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu
zamrud,
21:20 dasar yang kelima batu unam,
dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang
kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu
krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung.
21:21 Dan kedua belas pintu gerbang
itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara
dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.