Rabu, 31 Mei 2017

Penistaan di dalam Alkitab (15): Melawan Tuhan



Sabtu, 3 Juni 2017
Bacaan Alkitab: Mazmur 74:18-23
Ingatlah ini: musuh mencela, ya TUHAN, dan bangsa yang bebal itu menista nama-Mu. (Mzm 74:18)


Penistaan di dalam Alkitab (15): Melawan Tuhan


Renungan hari ini masih terkait dengan renungan hari sebelumnya, dimana pemazmur mengungkapkan penistaan yang dilakukan oleh musuh Israel yang merusak tempat kudus Tuhan yaitu Bait Suci. Masih dalam pasal yang sama, pemazmur menggunakan kata “menista” kembali, yaitu ketika ia merujuk kepada tindakan yang dilakukan oleh musuh Israel, yang digambarkan sebagai bangsa yang bebal yang menista nama Tuhan (ay. 18).  Tentu hal ini berbicara mengenai tindakan bangsa bebal yang tidak menghargai Tuhan dengan menyerang Yerusalem dan juga menghancurkan tempat kudus Tuhan.

Terkait dengan hal itu, pemazmur berseru supaya Tuhan memberikan pertolongan kepada bangsa Israel, dan jangan membiarkan umat-Nya terhilang dan diserahkan kepada bangsa-bangsa yang bebal (ay. 19). Pemazmur meminta Tuhan untuk mengingat kepada perjanjian yang telah diikat oleh-Nya dengan nenek moyang bangsa Israel (ay. 20). Pemazmur ingin agar Tuhan membela diri-Nya dari celaan dan nistaan bangsa bebal tersebut (ay. 22), termasuk membela orang yang lemah (ay. 21), yaitu dengan cara melawan orang-orang yang melawan Tuhan (ay. 23).

Di sini kita dapat mengerti bahwa tindakan yang melawan Tuhan dapat dikategorikan sebagai tindakan yang menista Tuhan. Bangsa-bangsa bebal yang menyerang Israel melakukan tindakan yang jahat dengan tidak menghargai kekudusan Tuhan. Memang benar bahwa Tuhan juga dapat memakai bangsa-bangsa kafir untuk menghukum bangsa Israel atas kesalahan yang mereka lakukan. Namun demikian, kita harus sadar bahwa bangsa Israel juga dihukum Tuhan karena mereka menista Tuhan, yaitu karena mereka melawan Tuhan. Karena hukuman Tuhan pasti nyata atas setiap orang yang dengan jelas-jelas menista diri-Nya.

Dalam hal ini kita belajar bahwa menista Tuhan bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Banyak orang sebenarnya tanpa disadari sedang menista Tuhan. Dengan bagaimana mereka menista Tuhan? Dengan cara melawan Tuhan. Banyak orang tidak sadar bahwa mereka sedang melawan Tuhan. Melawan Tuhan berarti berada di sisi yang berseberangan dengan Tuhan. Jika Tuhan adalah Tuhan yang kudus, maka melawan Tuhan berarti melakukan tindakan yang tidak kudus (misal: mencuri, berzinah). Jika Tuhan adalah Tuhan yang adil, maka melawan Tuhan berarti melakukan tindakan yang tidak adil. Jika Tuhan adalah Tuhan yang benar, maka melawan Tuhan berarti melakukan tindakan yang tidak benar, atau bahkan mengajarkan/menyampaikan Firman Tuhan yang tidak benar. Bahkan menyampaikan Firman yang hanya mengandung separuh kebenaran pun sebenarnya adalah penipuan di hadapan Tuhan.

Ini memperingatkan kita agar kita berjuang untuk hidup 100% benar di hadapan Allah. Memang seseorang tidak serta merta langsung dapat berubah dari umat percaya menjadi seorang penista Tuhan. Namun jika orang Kristen tidak mau bertumbuh, hanya ingin diberkati dan doa-doanya dijawab, tidak mau berusaha mengerti kehendak Tuhan dan selalu ingin kehendaknya sendiri terjadi, tidak mau menghadirkan kerajaan Tuhan tetapi selalu ingin mendirikan kerajaannya sendiri di dunia, dan juga tidak mau hidup untuk kepentingan Tuhan melainkan selalu hidup untuk kepentingan dirinya sendiri. Oleh karena itu mari kita berhati-hati supaya kita tidak menjadi orang yang bebal, yang tidak mau dengar-dengaran akan suara Tuhan, yang tidak mau ditegur oleh suara Tuhan, karena itulah sikap yang tidak menghormati Tuhan yaitu sikap yang menista Tuhan.



Bacaan Alkitab: Mazmur 74:18-23
74:18 Ingatlah ini: musuh mencela, ya TUHAN, dan bangsa yang bebal itu menista nama-Mu.
74:19 Janganlah berikan nyawa merpati-Mu kepada binatang liar! Janganlah lupakan terus-menerus nyawa orang-orang-Mu yang tertindas!
74:20 Pandanglah kepada perjanjian, sebab tempat-tempat gelap di bumi penuh sarang-sarang kekerasan.
74:21 Janganlah biarkan orang yang terinjak-injak kembali dengan kena noda. Biarlah orang sengsara dan orang miskin memuji-muji nama-Mu.
74:22 Bangunlah, ya Allah, lakukanlah perjuangan-Mu! Ingatlah akan cela kepada-Mu dari pihak orang bebal sepanjang hari.
74:23 Janganlah lupa suara lawan-Mu, deru orang-orang yang bangkit melawan Engkau, yang terus-menerus makin keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.