Kamis, 15 September 2016

Pengetahuan yang Benar



Kamis, 15 September 2016
Bacaan Alkitab: Filipi 1:9-11
Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian (Flp 1:9)


Pengetahuan yang Benar


Beberapa waktu lalu, ada seorang pendeta yang berkhotbah di gereja saya yang berkata bahwa jemaat tidak boleh hanya sampai mengerti Firman Tuhan sampai di pikiran saja, tetapi sampai ke hati. Firman Tuhan itu tidak boleh hanya dipandang sebagai pengetahuan belaka di pikiran jemaat. Ya, saya dapat setuju dengan konsep tersebut. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diluruskan sehingga tidak menyesatkan jemaat yang mendengar.

Firman Tuhan harus kita akui akan menambah pengetahuan kita. Ketika kita belajar mengenai Firman Tuhan, maka kita akan mulai mengenal kebenaran mengenai berbagai macam hal, mulai dari Allah, manusia, dosa, iblis, surga, neraka, dan lain sebagainya. Tentu mempelajari Firman Tuhan akan membuat kita menjadi memiliki pengetahuan secara akali di pikiran kita. Namun pengetahuan yang benar itu tidak hanya berhenti sampai di pikiran saja. Pengetahuan itu harus sampai membuat kita memiliki kasih, yaitu kasih kepada Allah, dan kasih kepada sesama manusia (Mat 22:37-40). Tidak heran bahwa Paulus juga mengatakan agar jemaat Filipi senantiasa memiliki kasih yang semakin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian (ay. 9).

Tujuan kita berjuang untuk memiliki pengetahuan yang benar adalah agar kita dapat memilih apa yang baik (ay. 10a). Pengetahuan yang kita miliki bukan hanya untuk kita banggakan atau supaya kita menjadi lebih terhormat di pandangan manusia. Jika demikian, maka apa bedanya kita dengan para imam, ahli Taurat dan orang Farisi? Mereka membanggakan pengetahuan akali yang mereka miliki, tetapi mereka tidak sadar bahwa pengetahuan yang mereka punya itu harus dipertanggungjawabkan, yaitu dengan cara menggunakan pengetahuan itu untuk memilih apa yang baik. Tujuannya adalah agar kita hidup suci dan tidak bercacat di hadapan Tuhan, menjelang hari kedatangan Kristus yang kedua kalinya (ay. 10b).

Jika kita sadar bahwa waktunya sudah sangat dekat, maka kita harus senantiasa memiliki hidup yang berbuah-buah bagi Tuhan, yaitu menghasilkan buah-buah kebenaran bagi kemuliaan Tuhan (ay. 11). Pengetahuan yang kita miliki tidak hanya cukup berhenti sampai di pikiran/otak kita, juga tidak hanya cukup berhenti sampai hati saja, tetapi juga harus sampai keluar melalui perkataan kita, perbuatan kita, tindakan kita, dan seluruh hidup kita sehingga orang lain boleh melihat buah-buah kebenaran melalui segenap kehidupan kita.

Pengetahuan yang tidak dilanjutkan dengan tindakan nyata itu bukanlah pengetahuan yang benar. Pengetahuan yang benar akan menjiwai pikiran dan hati kita, sehingga akan terlihat dalam segenap kehidupan kita. Kita harus sadar bahwa hidup di dunia ini adalah hidup untuk memberi buah bagi Tuhan (Flp 1:22), sehingga orang lain yang melihat hidup kita boleh mempermuliakan Bapa di surga (Mat 5:16). Kurang dari itu adalah suatu kemelesetan, bahkan suatu penyesatan.



Bacaan Alkitab: Filipi 1:9-11
1:9 Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,
1:10 sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus,
1:11 penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.