Rabu, 23 November 2011

Ketika Letih Lesu

Rabu, 23 November 2011

Bacaan Alkitab: Matius 11:28-30

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Mat 11:28)


Ketika Letih Lesu


Beberapa hari yang lalu, saya sangat sibuk dengan pekerjaan saya di kantor, di mana saat ini adalah saat di mana laporan hasil audit saya sedang masuk pada tahap penyusunan. Audit yang sedang saya kerjakan ini sangat berat karena merupakan audit yang bersifat politis dan ditunggu-tunggu oleh banyak pihak dengan ekspektasi yang sangat tinggi. Ditambah lagi saya pun bepergian ke luar kota pada hari jumat malam dan tiba pada hari sabtu siang, sedangkan pada hari minggu siangnya pun saya sudah harus pulang lagi dan tiba kembali di Jakarta hari senin pagi. Jujur saja saat itu saya pun merasa sangat lelah dengan segala aktivitas saya. Saya pun sempat berpikir untuk sementara tidak meneruskan tulisan saya ini, karena memang kesibukan saya yang sangat padat, apalagi sudah 4 hari lamanya saya tidak sanggup untuk menulis renungan, karena begitu saya sampai di rumah, badan saya sudah sangat lelah dan biasanya langsung tertidur.

Namun ketika saya merenung, sesungguhnya Tuhan sedang menguji saya apakah saya tetap setia mengerjakan panggilan saya. Tulisan saya ini pun mungkin bukanlah tulisan yang bagus, jika dibandingkan dengan tulisan hamba-hamba Tuhan lainnya yang lebih terkenal. Tulisan saya ini saja pun hanya dibaca oleh beberapa orang, tidak seperti tulisan-tulisan di renungan harian yang dibaca oleh banyak orang di seluruh Indonesia. Saya sempat berpikir, kira-kira apa mungkin salah satu tulisan saya ini akan dimuat di dalam renungan harian dan dibaca banyak orang? Saat sedang lelah-lelahnya, saya pun sempat berpikir untuk mengubah tulisan saya yang awalnya bersifat harian menjadi tulisan-tulisan lepas. Namun setelah saya merenungkan bahwa Tuhan yang telah memulai pelayanan saya di bidang ini, saya pun mengurungkan niat saya. Saya hanya berkata kepada Tuhan, bahwa jika Tuhan yang memiliki pelayanan ini berkehendak saya tetap meneruskan pelayanan ini, walaupun hanya kecil, tolong berikan saya kekuatan untuk dapat menulis renungan ini dengan tepat waktu.

Saya pun membaca ajakan Tuhan dalam Matius 11:28 yang berbunyi “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu”. Saya sudah pernah membaca ayat ini berulang kali, namun entah kenapa ayat itu menjadi sangat bermakna bagi saya di hari-hari ini. Tuhan tidak mengajak orang-orang yang sedang letih lesu dan berbeban berat untuk pergi ke tempat lain, atau untuk tidur dan beristirahat, tetapi Tuhan ingin agar orang-orang seperti itu untuk datang kepadaNya, karena hanya Tuhan yang mampu memberikan kelegaan kepada kita.

Saya pun belajar untuk datang kembali kepadaNya, dan memutuskan untuk tetap mengerjakan bagian saya. Saya sadar bahwa apa yang saya lakukan adalah “kuk” dari Tuhan dalam hidup saya (ay. 29-30). Mungkin awalnya saya menganggap bahwa kuk itu adalah beban atau hukuman bagi saya, tetapi ketika saya membandingkan diri dengan apa yang orang lain lakukan bagi Tuhan, dengan para hamba-hamba Tuhan yang mengerjakan pelayanan dengan full time, bahkan waktu mereka pun seakan-akan 24 jam untuk Tuhan dan melayani orang lain, saya merasa bahwa saya bukan apa-apa di hadapan Tuhan. Kuk yang saya terima itu masih kuk yang ringan, yang sebetulnya pun tidak sebanding dengan sukacita yang nanti akan kita terima di surga kelak.

Saya tidak tahu bagaimana keadaan anda semua. Puji Tuhan jika kebanyakan dari kita sedang bersemangat untuk melayani Tuhan dan tidak lelah, tetapi jika ada di antara kita yang sedang lelah atau jenuh dalam melayani Tuhan, mungkin saatnya kita datang kepada Tuhan dan minta Tuhan untuk memberi kekuatan yang akan me-refresh kehidupan rohani kita. Nabi Elia pun pernah merasakan ketakutan yang luar biasa dan nyaris melarikan diri dari panggilan Tuhan, tetapi ketika Tuhan datang, dan memberi Elia makan dan minum, maka Elia sanggup berjalan empat puluh hari dan empat puluh malam untuk menuju gunung Allah untuk bertemu dengan Allah (1 Raj 19:1-8). Barangsiapa yang datang kepada Tuhan akan mendapatkan kekuatan baru, mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (Yes 40:31).


Bacaan Alkitab: Matius 11:28-30

11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.