Selasa, 15 November 2011

Waktunya Sudah Dekat

Senin, 14 November 2011

Bacaan Alkitab: Wahyu 22:10-13

“Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.” (Wahyu 22:10)


Waktunya Sudah Dekat


Saya suka menonton tayangan kompetisi memasak seperti Masterchef, baik edisi Indonesia maupun edisi luar negeri. Tayangan tersebut menayangkan sekelompok orang yang berjuang untuk menjadi nomor satu dalam kompetisi memasak. Mereka biasanya diberi tugas untuk memasak sebuah hidangan dengan tema atau bahan tertentu dengan batasan waktu tertentu. Menarik melihat apa yang dilakukan kontestan saat waktu mendekati akhir. Mereka yang telah memasak dengan baik dan hidangannya telah siap, biasanya lebih tenang dan justru pada masa-masa akhir hanya tinggal memberi sentuhan akhir. Tetapi mereka yang hidangannya belum siap, justru akan menjadi panik menjelang batas akhir lomba.

Sama seperti para kontestan kompetisi memasak tersebut sedang berlomba untuk menjadi juara pada akhir kompetisi, sebenarnya kita semua pun sedang menuju pada suatu akhir yang telah jelas. Alkitab sendiri dibuka dengan kisah penciptaan langit dan bumi di kitab Kejadian dan diakhiri dengan laingit dan bumi yang baru (Why 21:11). Semua orang, suka atau tidak suka, pasti harus akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Tuhan. Mereka yang namanya tertulis di dalam Kitab Kehidupan akan masuk ke dalam surga, sementara mereka yang namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan, akan dilemparkan ke dalam lautan api (Why 20:15).

Memang kitab Wahyu ini ditulis sekitar tahun 100 setelah Masehi oleh Rasul Yohanes yang sedang dibuang di pulau Patmos (Why 1:9). Dan kalau malaikat Tuhan saja berkata kepada Yohanes bahwa waktunya sudah dekat (ay. 10b), apalagi bagi kita yang saat ini hidup 1900 tahun setelah Rasul Yohanes? Jika saat itu saja Tuhan pun telah berkata bahwa Ia akan datang segera, bukankah pada masa-masa ini di mana kita hidup Tuhan akan datang dengan lebih segera (ay. 12a)? Dalam kitab Wahyu ini, Tuhan pun tidak ingin agar Rasul Yohanes memeteraikan perkataan-perkataan ini (ay. 10a), tetapi Tuhan ingin menyampaikannya dengan bahasa yang jelas dan gamblang. Apa maksud Tuhan memberikan penglihatan tentang akhir zaman ini kepada Rasul Yohanes? Saya rasa Tuhan bermaksud agar manusia yang membaca dapat bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat agar nama mereka pun tertulis dalam Kitab Kehidupan.

Tuhan sudah mengingatkan bahwa Ia akan datang dengan segera, dan setiap orang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Tuhan (ay. 12b). Tuhan pun ingin agar anak-anakNya yang hidup benar, harus terus menerus berbuat kebenaran, dan mereka yang hidup kudus pun harus terus menguduskan diri mereka (ay. 11). Tuhan ingin agar di akhir zaman ini kita sebagai murid-muridnya semakin menunjukkan jati diri kita sebagai murid Tuhan yang semakin disempurnakan. Semakin mendekati akhir zaman, manusia akan semakin terpisah menjadi dua kelompok utama, kelompok yang benar akan semakin benar, dan kelompok yang jahat akan semakin jahat. Kita mau tidak mau harus memilih, apakah kita mau menjadi kelompok yang semakin menguduskan dirinya, ataukah kita lebih memilih untuk menjadi kelompok yang semakin jahat. Ingat, bahwa waktunya sudah dekat dan sudah sangat dekat. Bertobatlah, terimalah Yesus sebagai Juruselamat, dan hiduplah dalam kekudusan, supaya nama kita pun tertulis dalam Kitab Kehidupan.


Bacaan Alkitab: Wahyu 22:10-13

22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.

22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"

22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.

22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.