Minggu, 9 Oktober 2011
Bacaan Alkitab: 1 Petrus 5:8-11
“Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” (1 Pet 5:8)
Jangan Lemah
Mungkin kita pernah menonton tayangan di televisi tentang kehidupan satwa di Afrika. Saya waktu itu pernah melihat tayangan dokumenter bagaimana seekor singa berburu kawanan rusa, zebra, atau banteng liar. Singa-singa tersebut biasanya akan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengamati mangsa mana yang terlihat lemah. Singa memilih menghabiskan waktu berjam-jam untuk memilih mangsa, dibandingkan dengan waktu sekitar lima menit yang dibutuhkan untuk mengejar dan menangkap mangsanya tersebut.
Demikian juga dengan iblis. Iblis selalu mengincar orang-orang percaya yang lemah, yang akan menjadi mangsanya. Oleh karena itulah Rasul Petrus mengingatkan orang percaya untuk sadar dan berjaga-jaga (ay. 8). Seorang pencuri tentu saja akan berpikir dua kali apabila daerah yang diincarnya untuk melakukan aksinya ternyata penuh dengan orang yang bertugas ronda. Demikian juga iblis, ketika orang percaya berjaga-jaga, dan Allah mengirimkan malaikat-malaikatNya untuk menjaga kita, tentunya Iblis juga akan berpikir untuk menyerang kita. Walaupun demikian, iblis tentu tidak akan mundur begitu saja, tetapi ia akan terus berusaha mencari celah untuk bisa menyerang kita.
Bagaimana kita dapat melawan iblis? Salah satunya kita harus memiliki iman yang teguh (ay. 9). Dalam bagian lain, Paulus mengatakan agar kita selalu mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah (Ef 6:10-18). Dalam bagian tersebut, dikatakan bahwa salah satu perlengkapan senjata Allah adalah perisai iman, dan dengan perisai tersebut kita akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat alias iblis (Ef 6:16). Jadi iman kita kepada Tuhan sangat penting agar kita dapat melawan iblis. Bagaimana cara kita agar memiliki iman yang mampu melawan iblis? Tentu tidak ada cara lain selain membiarkan iman kita bertumbuh, dan iman yang bertumbuh itu pun hanya dapat terjadi ketika kita rajin mendengar Firman (Rm 10:17). Dengan membaca Firman Tuhan dengan rutin, tentunya iman kita akan semakin bertumbuh. Dalam Efesus 6:17, dikatakan pula bahwa salah satu senjata yang harus kita miliki adalah pedang Roh, yaitu Firman Allah. Dengan kata lain, Firman yang kita dengar, kita baca, kita renungkan, dan kita aplikasikan dalam kehidupan kita, tidak hanya bersifat pasif sebagai perisai iman yang melindungi kita dari panah api iblis, tetapi di sisi lain Firman tersebut juga mampu menjadi pedang yang memungkinkan kita untuk menyerang dan melawan iblis.
Tidak hanya kita, semua orang percaya pasti mendapat serangan dari iblis yang bertujuan untuk menjatuhkan iman kita, walaupun tentunya dengan porsi yang berbeda-beda bagi setiap orang. Kalau Yesus saja dicobai iblis, apalagi kita? Kita sebagai murid Tuhan, tentunya tidak mungkin untuk tidak mengalami apa yang Yesus alami. Seorang murid tidak akan lebih daripada gurunya (Mat 10:24). Tetapi dalam ayat 10 dan 11 dari bacaan kita hari ini, Tuhan berjanji bahwa Allah akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kita. Tuhan tidak pernah menjanjikan kehidupan kita akan bebas dari cobaan iblis, tetapi Tuhan menjanjikan bahwa Ia akan menguatkan kita senantiasa, sekalipun kita harus menderita sementara akibat serangan iblis.
Bacaan Alkitab: 1 Petrus 5:8-11
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
5:10 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
5:11 Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.