Rabu, 12 Oktober 2011

Multi Level Sin

Selasa, 11 Oktober 2011

Bacaan Alkitab: 1 Yohanes 5:16-20

“Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.” (1 Yoh 5:17)


Multi Level Sin


Ada dua orang bermain tebak-tebakan. “Hewan apa yang haram?” tentunya orang yang ditanya akan menjawab “Babi”. Kemudian orang tersebut bertanya lagi “Apa yang lebih haram daripada babi?”. Lalu orang yang satunya menjawab “Babi yang sedang hamil, karena babi tersebut sedang mengandung babi, jadinya haramnya dobel”. Tapi orang yang memberi pertanyaan masih belum puas, ia lalu bertanya “Apa yang lebih haram daripada babi yang sedang mengandung babi?”. Setelah berpikir agak lama, orang satunya menjawab, “Babi yang sedang hamil tetapi tanpa ayah, karena selain babinya sudah haram, ditambah lagi mengandung babi, ditambah lagi bayi babi tersebut adalah anak haram karena tidak ada ayahnya, jadinya haramnya tripel”.

Ilustrasi tersebut menggambarkan bahwa segala hal ada tingkatannya. Jika haramnya babi saja ada tingkatannya, bagaimana dengan dosa? Memang di dalam Alkitab tidak disebutkan secara eksplisit bahwa ada dosa yang bertingkat, tetapi dalam ayat 16-17 bacaan kita hari ini, disebutkan bahwa ada dosa yang tidak mendatangkan maut. Semua dosa tentunya tidak menyenangkan hati Tuhan, itu benar. Tetapi dosa sendiri pun ada tingkatan-tingkatannya. Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa ada dosa yang tak terampuni yaitu dosa menghujat Roh Kudus (Mrk 3:29 dan Luk 12:10).

Setiap dosa adalah tetap dosa di hadapan Allah. Tapi jangan sampai kita melakukan dosa bertingkat alias multi level sin. Salah satu contohnya ada Firman Tuhan yang mengatakan “Jangan mencuri” (Kel 20:15). Mencuri apapun adalah dosa, tetapi menurut saya, mencuri di gereja tentunya adalah dosa yang lebih besar. Salah satu contohnya lagi ada Firman Tuhan yang mengatakan “Jangan berzinah” (Kel 20:14). Berzinah dengan siapapun adalah dosa, tetapi menurut saya, berzinah dengan orang yang tidak seiman tentunya adalah dosa yang lebih besar. Jika seseorang berzinah dengan orang yang seiman, andaikata mereka berdua belum menikah tentunya mereka dapat dinikahkan. Tetapi bagaimana jika orang tersebut berzinah dengan orang yang tidak seiman? Andai mereka berdua belum menikah pun mereka tidak dapat dinikahkan (2 Kor 6:14). Terlebih jika orang tersebut telah memiliki isteri/suami tetapi berzinah dengan orang yang tidak seiman, tentunya dosanya sudah menjadi tiga kali lipat.

Jadi jika demikian, bolehkah kita melakukan dosa yang sederhana? Toh kita cuma melakukan dosa-dosa kecil saja, dan nggak mungkin sampai melakukan dosa besar… Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, setiap dosa itu mendukakan hati Tuhan. Jika kita telah lahir baru, maka seharusnya kita sudah tidak berbuat dosa lagi (ay. 18). Kita pun harus mati bagi dosa, tetapi hidup bagi Allah (Rm 6:11).

Saya tidak tahu apakah anda pernah melakukan dosa yang besar, mungkin dosa yang dobel, atau bahkan yang tripel, atau mungkin lebih hingga empat atau lima kali lipat. Tetapi satu hal yang Alkitab katakan adalah bahwa ketika kita mengaku dosa kita, Tuhan adalah setia dan adil, dan Tuhan akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan (1 Yoh 1:9). Dalam ayat tersebut dikatakan bahwa Tuhan akan mengampuni segala dosa kita, berarti apapun tingkatan dosa kita, sepanjang kita mau mengakuinya di hadapan Tuhan, dan meminta ampun atas segala dosa-dosa kita. Apakah multi level sin kita masing-masing? Hanya kita dan Tuhan yang tahu, tetapi marilah kita belajar untuk hidup lebih kudus lagi, agar hidup kita menjadi sempurna dan tak bercela.

Bacaan Alkitab: 1 Yohanes 5:16-20

5:16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.

5:17 Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.

5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.

5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.

5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.