Senin, 31 Oktober 2011
Bacaan Alkitab: Markus 16:15-20
“Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” (Mrk 16:15)
Menjangkau Seluruh Dunia
Siapa yang belum pernah mendengar perintah agung Tuhan Yesus? Pastinya minimal kita pernah mendengar perintah agung tersebut dalam Matius 28:18-20 yang berbunyi, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman”. Ini adalah perintah terakhir Tuhan Yesus sebelum Ia naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Sama seperti kita pasti melakukan permintaan terakhir seseorang yang akan meninggal, tentunya kita harus melakukan apa yang Tuhan Yesus inginkan kepada kita untuk kita lakukan, terlebih hal tersebut adalah permintaan terakhir Tuhan Yesus.
Demikian juga dalam bacaan Alkitab kita hari ini, Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil kepada segala makhluk (ay. 15). Jadi, bagaimana cara kita untuk pergi ke seluruh dunia? Haruskah kita menjadi seorang misionaris? Haruskah kita menjadi seorang penginjil yang pergi ke daerah-daerah terpencil di Afrika misalnya? Atau kita pergi ke suku-suku terpencil di Papua, di mana mungkin mereka masih menggunakan koteka, atau malah masih suka memakan daging manusia?
Jika itu memang benar-benar panggilan Tuhan bagi kita, mau tak mau kita harus menurut kepada kehendak Tuhan. Atau mungkin saja kita belum bisa meninggalkan pekerjaan dan keluarga kita saat ini, kita dapat membantu pelayanan pengabaran Injil melalui dukungan doa dan dana. Tetapi menurut saya, jika kita benar-benar ingin menjangkau ke seluruh dunia, saat ini ada sebuah metode yang menurut saya sangat bermanfaat untuk keperluan pengabaran Injil, yaitu dengan menggunakan internet.
Internet saat ini sudah sangat umum digunakan, bahkan menjangkau ke desa-desa di Indonesia. Kita dapat dengan mudah mengetahui berita terbaru hanya dengan membuka situs di internet, entah menggunakan komputer atau menggunakan handphone kita. Banyak contoh orang yang menjadi terkenal akibat internet, sebut saja video klip “Keong racun”, “Udin sedunia”, dan “Briptu Norman” yang populer lewat situs Youtube, belum lagi hal-hal lain yang populer melalui situs seperti Facebook, Twitter, dan sebagainya. Tapi, pernahkah kita membayangkan untuk misalnya mengupload video khotbah di Youtube, atau jika kita berbakan dalam hal musik, kita memainkan lagu-lagu rohani dan menguploadnya di Youtube? Atau misalnya kita menulis kesaksian kita di akun Facebook dan Twitter kita atau menulisnya di blog kita? Dengan internet kita dapat menjangkau banyak jiwa bukan? Memang masih ada keterbatasan, tetapi coba kita pikirkan, jika Sinta dan Jojo, Udin, maupun Briptu Norman bisa terkenal lewat internet, mengapa kita juga tidak memikirkan dan melakukan sesuatu paling tidak supaya orang lain juga dapat mengenal keselamatan dari Tuhan Yesus? Bukankah itu sama saja dengan pengabaran injil?
Tuhan sendiri telah berjanji kepada murid-muridNya bahwa Tuhan akan memberikan tanda-tanda kepada orang percaya yang mau melakukan pekerjaanNya. Tuhan akan membuat kita mampu mengusir setan, berbicara dalam bahasa baru, selamat dari marabahaya, maupun menyembuhkan orang sakit (ay. 17-18). Jika tanda-tanda heran seperti ini saja telah dijanjikan oleh Tuhan, apalagi alasan kita untuk tidak mau mengabarkan Injil? Kita harus mengabarkan Injil agar orang lain yang kita kasihi juga diselamatkan dan tidak dihukum (ay. 16). Inilah motivasi utama kita, bukan untuk kepentingan kita sendiri, tetapi karena kita ingin agar orang lain juga dapat mengerti maksud Tuhan. Kita pun harus dapat mengikuti teladan murid-murid Yesus yang langsung mengerjakan perintah Tuhan tersebut setelah Tuhan Yesus terangkat ke surga (ay. 20).
Saya tidak mempermasalahkan bagaimana cara kita mengabarkan Injil, apakah menjadi misionaris, menjadi pendeta atau pengkhotbah, ataukah membagi kehidupan kita ke orang-orang terdekat kita, ataukah mendukung doa dan dana bagi pekerjaan pengabaran Injil, ataukah membagi ayat-ayat maupun tulisan-tulisan yang mengandung kebenaran Firman Tuhan melalui media internet, apapun yang anda dan saya pilih, selama kita lakukan dengan motivasi yang benar pasti berkenan di hadapan Tuhan. Mari kita memberitakan Firman Tuhan ke seluruh penjuru dunia, selagi masih ada kesempatan, karena akan ada waktunya di mana manusia tidak akan mau menerima Firman Tuhan karena mereka lebih memilih menuruti hawa nafsu mereka untuk mendengarkan hal-hal yang menyenangkan telinga mereka (2 Tim 4:2-3).
Bacaan Alkitab: Markus 16:15-20
16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
16:20 Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.