Rabu, 05 April 2017

Baptisan dalam Perjanjian Baru (Bagian 4): Tujuan Baptisan Yohanes



Jumat, 7 April 2017
Bacaan Alkitab: Yohanes 1:29-34
Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel. (Yoh 1:31)


Baptisan dalam Perjanjian Baru (Bagian 4): Tujuan Baptisan Yohanes


Jika kita memperhatikan, ada tujuan tertentu dari Tuhan untuk menggunakan baptisan sebagai lambang pertobatan. Di situ kita mempelajari bagaimana Tuhan mengutus Yohanes Pembaptis untuk membaptis orang-orang pada masa Tuhan Yesus hidup di dunia ini. Kita harus melihat bahwa Yohanes Pembaptis lahir sekitar 3-4 bulan sebelum Yesus lahir, sehingga mereka kira-kira seumuran ketika dewasa (Luk 1:24-26). Tuhan Yesus sendiri mulai melakukan pelayanan-Nya pada usia 30 tahun (Luk 3:23). Menariknya, Yohanes juga kira-kira melakukan pelayanannya sekitar usia 30 tahunan. Ia tidak diutus Tuhan untuk membaptis orang pada usia belasan tahun. Kemungkinan besar, ia mulai membaptis sekitar 1 tahun hingga beberapa bulan sebelum Tuhan Yesus memulai pelayanan-Nya.

Yohanes sedang melakukan pekerjaannya yaitu menyerukan suara pertobatan kepada orang banyak ketika ia melihat Tuhan Yesus datang. Sangat mungkin bahwa Yohanes Pembaptis dan Tuhan Yesus saling mengenal karena Maria (ibu Yesus) pernah tinggal di rumah Elizabet (ibu Yohanes Pembaptis) selama kurang lebih 3 bulan (Luk 1:56). Ketika Yohanes melihat Yesus datang kepada-Nya, ia langsung menyuarakan bahwa Yesus adalah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia (ay. 29). Yohanes tahu bahwa Yesus adalah Allah Anak yang berinkarnasi, sehingga Yohanes tahu bahwa Yesus sudah ada sebelum dirinya lahir (ay. 30), meskipun pada awalnya Yohanes tidak mengenal-Nya (ay. 31a).

Tetapi Yohanes tahu bahwa adalah tugas Yohanes untuk memperkenalkan Tuhan Yesus kepada bangsa Israel. Ia membaptis dengan air dengan tujuan untuk menyatakan siapakah Mesias yang diutus oleh Allah kepada bangsa Yahudi (ay. 31b). Tugas Yohanes adalah untuk menyatakan bagaimana Yesus adalah utusan Allah, yaitu Anak Allah yang memiliki Roh Allah atas diri-Nya (ay. 32). Ada tugas khusus yang diberikan oleh Allah kepada Yohanes Pembaptis: yaitu untuk menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah (ay. 33-34).

Hal ini penting dilakukan oleh Yohanes karena jika orang Yahudi membutuhkan suatu tanda yang jelas bahwa Yesus adalah Anak Allah. Ini dimulai dengan Yohanes Pembaptis yang menyuarakan suara pertobatan kepada bangsa Yahudi. Dari situlah maka mereka mulai mengenal siapakah Yesus itu. Ketika Yohanes anak imam mulai menyuarakan suara pertobatan, maka di situ hati orang Yahudi mulai disiapkan untuk mendengar Injil yang benar, yaitu Injil yang akan disampaikan oleh Tuhan Yesus sendiri. Yohanes mulai menyiapkan jalan untuk Tuhan. Ia membuka jalan dengan menyuarakan baptisan sebagai lambang pertobatan.

Kita masing-masing pun memiliki peran sendiri-sendiri dalam pekerjaan Tuhan. Tidak masalah apakah peranan kita, yang penting kita membawa orang untuk mengenal Kristus. Jangan pikir profesi pendeta adalah profesi yang paling terhormat di mata Tuhan karena menyampaikan Firman Tuhan. Seorang supir taksi pun bisa berperan penting ketika misalnya ia memutar lagu rohani (instrumental), atau menyiapkan traktat untuk dibaca. Seorang pegawai negeri sipil (PNS) pun bisa berperan penting ketika ia hidup jujur dan tidak korupsi, sehingga rekan-rekannya bisa bertobat melalui kesaksian hidupnya. Banyak hal yang kita dapat lakukan, tetapi mari kita mulai dengan satu tujuan sederhana, yaitu supaya nama Tuhan dinyatakan kepada orang banyak.  



Bacaan Alkitab: Yohanes 1:29-34
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
1:31 Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
1:33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
1:34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.