Jumat, 7 April 2017
Bacaan
Alkitab: Yohanes 1:29-34
Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku
datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel. (Yoh 1:31)
Baptisan dalam Perjanjian Baru (Bagian 4): Tujuan
Baptisan Yohanes
Jika kita memperhatikan, ada tujuan
tertentu dari Tuhan untuk menggunakan baptisan sebagai lambang pertobatan. Di
situ kita mempelajari bagaimana Tuhan mengutus Yohanes Pembaptis untuk
membaptis orang-orang pada masa Tuhan Yesus hidup di dunia ini. Kita harus
melihat bahwa Yohanes Pembaptis lahir sekitar 3-4 bulan sebelum Yesus lahir,
sehingga mereka kira-kira seumuran ketika dewasa (Luk 1:24-26). Tuhan Yesus
sendiri mulai melakukan pelayanan-Nya pada usia 30 tahun (Luk 3:23).
Menariknya, Yohanes juga kira-kira melakukan pelayanannya sekitar usia 30
tahunan. Ia tidak diutus Tuhan untuk membaptis orang pada usia belasan tahun.
Kemungkinan besar, ia mulai membaptis sekitar 1 tahun hingga beberapa bulan
sebelum Tuhan Yesus memulai pelayanan-Nya.
Yohanes sedang melakukan pekerjaannya
yaitu menyerukan suara pertobatan kepada orang banyak ketika ia melihat Tuhan
Yesus datang. Sangat mungkin bahwa Yohanes Pembaptis dan Tuhan Yesus saling
mengenal karena Maria (ibu Yesus) pernah tinggal di rumah Elizabet (ibu Yohanes
Pembaptis) selama kurang lebih 3 bulan (Luk 1:56). Ketika Yohanes melihat Yesus
datang kepada-Nya, ia langsung menyuarakan bahwa Yesus adalah Anak domba Allah,
yang menghapus dosa dunia (ay. 29). Yohanes tahu bahwa Yesus adalah Allah Anak
yang berinkarnasi, sehingga Yohanes tahu bahwa Yesus sudah ada sebelum dirinya lahir
(ay. 30), meskipun pada awalnya Yohanes tidak mengenal-Nya (ay. 31a).
Tetapi Yohanes tahu bahwa adalah tugas
Yohanes untuk memperkenalkan Tuhan Yesus kepada bangsa Israel. Ia membaptis
dengan air dengan tujuan untuk menyatakan siapakah Mesias yang diutus oleh
Allah kepada bangsa Yahudi (ay. 31b). Tugas Yohanes adalah untuk menyatakan
bagaimana Yesus adalah utusan Allah, yaitu Anak Allah yang memiliki Roh Allah
atas diri-Nya (ay. 32). Ada tugas khusus yang diberikan oleh Allah kepada
Yohanes Pembaptis: yaitu untuk menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah (ay.
33-34).
Hal ini penting dilakukan oleh Yohanes
karena jika orang Yahudi membutuhkan suatu tanda yang jelas bahwa Yesus adalah
Anak Allah. Ini dimulai dengan Yohanes Pembaptis yang menyuarakan suara
pertobatan kepada bangsa Yahudi. Dari situlah maka mereka mulai mengenal
siapakah Yesus itu. Ketika Yohanes anak imam mulai menyuarakan suara
pertobatan, maka di situ hati orang Yahudi mulai disiapkan untuk mendengar
Injil yang benar, yaitu Injil yang akan disampaikan oleh Tuhan Yesus sendiri.
Yohanes mulai menyiapkan jalan untuk Tuhan. Ia membuka jalan dengan menyuarakan
baptisan sebagai lambang pertobatan.
Kita masing-masing pun memiliki peran
sendiri-sendiri dalam pekerjaan Tuhan. Tidak masalah apakah peranan kita, yang
penting kita membawa orang untuk mengenal Kristus. Jangan pikir profesi pendeta
adalah profesi yang paling terhormat di mata Tuhan karena menyampaikan Firman
Tuhan. Seorang supir taksi pun bisa berperan penting ketika misalnya ia memutar
lagu rohani (instrumental), atau menyiapkan traktat untuk dibaca. Seorang
pegawai negeri sipil (PNS) pun bisa berperan penting ketika ia hidup jujur dan
tidak korupsi, sehingga rekan-rekannya bisa bertobat melalui kesaksian
hidupnya. Banyak hal yang kita dapat lakukan, tetapi mari kita mulai dengan
satu tujuan sederhana, yaitu supaya nama Tuhan dinyatakan kepada orang banyak.
Bacaan
Alkitab: Yohanes 1:29-34
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia
berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan
datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
1:31 Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah
aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh
turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
1:33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk
membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu
turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis
dengan Roh Kudus.
1:34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.