Rabu, 26 April 2017
Bacaan
Alkitab: Kisah Para Rasul 18:5-8
Tetapi Krispus, kepala rumah ibadat itu, menjadi percaya kepada Tuhan
bersama-sama dengan seisi rumahnya, dan banyak dari orang-orang Korintus, yang
mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi diri mereka
dibaptis. (Kis 18:8)
Baptisan dalam Perjanjian Baru (Bagian 23): Orang-orang
Korintus yang Dibaptis
Latar belakang dari perjalanan Paulus dalam
bagian bacaan Alkitab kita hari ini adalah ketika Paulus pergi ke kota Korintus
dari kota Atena. Ia memberitakan Injil dimana-mana, baik kepada ornag Yahudi
maupun kepada orang Yunani. Setelah beberapa waktu kemudian, Silas dan Timotius
datang dari Makedonia ke Korintus untuk membantu Paulus. Setelah mereka datang,
Paulus dapat memberitakan Firman Tuhan dengan lebih leluasa, khususnya kepada
orang-orang Yahudi dimana Paulus membuktikan bahwa Yesus adalah Mesias yang
telah datang (ay. 5).
Namun demikian, orang Yahudi di kota
Korintus tidak memberikan respon yang positif terhadap pemberitaan Injil yang
dilakukan oleh Paulus. Bahkan mereka memusuhi Paulus dan menghujat dirinya (ay.
6a). Mendapatkan respon seperti itu, Paulus mengebaskan debu dari pakaiannya
dan berkata bahwa mulai sekarang Paulus akan pergi memberitakan Injil kepada
bangsa-bangsa lain (konteksnya adalah kepada orang-orang non Yahudi di kota
Korintus) (ay. 6b).
Paulus yang awalnya memberitakan Injil
di rumah ibadat Yahudi, akhirnya pergi dan mulai mengajar di rumah Titius
Yustus yangletaknya berdampingan dengan rumah ibadat Yahudi (ay. 7). Meskipun
sebagian besar orang Yahudi tidak percaya dan tidak mau mendengarkan Paulus,
tetapi kepala rumah ibadat tersebut (yaitu Krispus), menjadi percaya kepada
Tuhan bersama dengan seisi rumahnya (ay. 8a). Alkitab juga mencatat bagaimana
bahwa banyak orang Korintus (kemungkinan besar justru orang-orang non Yahudi) yang
mendengarkan pemberitaan Paulus menjadi percaya dan memberi diri dibaptis (ay.
8b).
Jadi Alkitab mencatat bagaimana Paulus
melayani dan memberitakan Injil di kota Korintus. Ia membuat banyak orang
Korintus menjadi percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan mereka memberi diri
untuk dibaptis. Jemaat Korintus senantiasa mendapatkan tempat khusus di hati
Paulus. Kita dapat melihat bagaimana Paulus menulis 2 surat kepada jemaat
Korintus dengan jumlah kata yang cukup banyak (16 pasal dan 13 pasal, total 29
pasal) dibandingkan dengan surat-surat Paulus ke jemaat di kota lainnya.
Jemaat di kota Korintus dibaptis
sebagai tanda percaya mereka. Baptisan mereka juga dapat dikatakan sebagai
tanda pertobatan, yaitu ketika mereka dahulu hidup menurut cara hidup yang
sia-sia yang mereka warisi dari nenek moyang mereka. Namun sekarang mereka
menjadi percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan mulai belajar untuk hidup
berkenan di hadapan Allah, dan memiliki kehidupan seperti Tuhan Yesus hidup. Baptisan mereka adalah tanda bahwa
mereka telah meninggalkan hidup yang lama dan masuk ke dalam kehidupan yang
baru sebagai anak-anak Allah. Mereka dibaptis sebagai tanda bahwa mereka adalah
jemaat Kristus, yaitu orang-orang yang mau berubah menjadi baik, berkenan, dan
bahkan sempurna, sama seperti teladan yang telah diberikan oleh Yesus Kristus.
Bacaan
Alkitab: Kisah Para Rasul 18:5-8
18:5 Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan
sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada
orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.
18:6 Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan menghujat, ia
mengebaskan debu dari pakaiannya dan berkata kepada mereka: "Biarlah
darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; aku bersih, tidak bersalah. Mulai
dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain."
18:7 Maka keluarlah ia dari situ, lalu datang ke rumah seorang bernama
Titius Yustus, yang beribadah kepada Allah, dan yang rumahnya berdampingan
dengan rumah ibadat.
18:8 Tetapi Krispus, kepala rumah ibadat itu, menjadi percaya kepada Tuhan
bersama-sama dengan seisi rumahnya, dan banyak dari orang-orang Korintus, yang
mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi diri mereka
dibaptis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.