Senin, 17 April 2017

Baptisan dalam Perjanjian Baru (Bagian 14): Janji Allah Bapa: Dibaptis dengan Roh Kudus



Senin, 17 April 2017
Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 1:4-8
Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus. (Kis 1:5)


Baptisan dalam Perjanjian Baru (Bagian 14): Janji Allah Bapa: Dibaptis dengan Roh Kudus


Menjelang kenaikan-Nya ke surga, Tuhan Yesus kembali menekankan janji bahwa murid-murid-Nya akan dibaptis dengan Roh Kudus. Hal itu diucapkan oleh Tuhan Yesus ketika ia makan bersama-sama dengan murid-murid-Nya setelah kebangkitan-Nya (ay. 4a). Selanjutnya, Tuhan Yesus melarang murid-murid-Nya untuk meninggalkan kota Yerusalem, karena mereka harus menantikan janji Bapa atas diri mereka (ay. 4b). Janji Bapa tersebut adalah bahwa mereka akan dibaptis dengan Roh Kudus (ay. 5)
Sebenarnya janji Bapa tersebut sudah pernah diucapkan oleh Yohanes Pembaptis, yaitu mengenai pembaptisan dengan Roh Kudus (Mrk 1:8). Namun demikian, menjelang kenaikan Tuhan Yesus ke surga, janji mengenai pembaptisan dengan Roh Kudus tersebut menjadi semakin penting. Ketika Tuhan Yesus akan naik ke surga, murid-murid-Nya masih belum mengerti tentang alur karya keselamatan yang dikerjakan Allah Bapa melalui Tuhan Yesus Kristus. Mereka masih berpikir bahwa Tuhan Yesus Kristus setelah bangkit akan menjadi Raja di dunia ini. Karena itulah mereka menanyakan kepada Tuhan Yesus Kristus apakah Ia mau memulihkan kerajaan Israel (ay. 6).
Tuhan Yesus tahu bahwa murid-murid-Nya masih belum mengerti kebenaran sepenuhnya. Oleh karena itu, Tuhan Yesus menjawab bahwa mereka tidak perlu mengetahui masa dan waktu yang telah ditetapkan oleh Allah Bapa (ay. 7), karena itu adalah misteri yang hanya diketahui oleh Allah Bapa, bahkan Tuhan Yesus sendiri pun tidak tahu akan hal itu (Mrk 13:32). Namun Tuhan Yesus ingin menekankan hal yang terpenting bagi murid-murid-Nya sebelum kenaikan-Nya, yaitu bahwa mereka akan menerima kuasa jika Roh Kudus turun ke atas mereka (ay. 8a). Inilah yang dimaksud dibaptis dengan Roh Kudus, yaitu ketika Roh Kudus dicurahkan kepada orang percaya dan Roh tersebut memenuhi diri mereka, sehingga mereka memiliki potensi untuk hidup sempurna seperti Tuhan Yesus serta memiliki potensi untuk hidup dalam tuntunan Roh Allah.
Kita harus ingat bahwa pada waktu itu, murid-murid Tuhan Yesus belum mengerti mengenai Roh Kudus. Roh Kudus belum dicurahkan kepada manusia, sehingga mereka harus dibaptis lebih dahulu dengan Roh Kudus. Ini adalah janji Allah Bapa yang akan digenapi beberapa saat kemudian, yaitu pada hari Pentakosta. Jika dalam Perintah Agung Tuhan Yesus, murid-murid disuruh untuk pergi keluar dan memberitakan Injil (Mat 28:18-20, Mrk 16:15-20), tetapi dalam bacaan Alkitab ini Tuhan melarang mereka keluar dari kota Yerusalem. Mengapa? Karena mereka harus tinggal dulu di Yerusalem untuk menantikan Roh Kudus turun atas mereka (ay. 8b). 
Dalam hal ini, ada hal penting yang harus diperhatikan, bahwa mereka baru akan dapat menjadi saksi di Yerusalem, Yudea, dan Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi setelah mereka menerima Roh Kudus (ay. 8c). Begitu pentingnya Roh Kudus bagi kehidupan jemaat mula-mula, termasuk bagi kehidupan kita semua. Oleh karena itu Tuhan Yesus ingin agar murid-murid-Nya dibaptis dahulu dengan Roh Kudus sebelum pergi memberitakan Injil. Perlu dipahami disini bahwa kalimat “dibaptis dengan Roh Kudus” pada waktu itu merujuk pada pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta. Perlu diingat bahwa pada waktu itu murid-murid Tuhan Yesus belum pernah merasakan pengalaman dengan Roh Kudus sebelumnya karena Roh Kudus belum pernah diturunkan. Jadi janji Bapa tersebut telah digenapi dalam peristiwa hari Pentakosta (yang nanti akan kita bahas dalam serial renungan mengenai baptisan dalam Perjanjian Baru ini). Selanjutnya, kita yang hidup setelah hari Pentakosta, adalah orang-orang yang memiliki kesempatan untuk boleh merasakan penggenapan janji Bapa tersebut.

Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 1:4-8
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.
1:5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
1:6 Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"
1:7 Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.