Rabu, 15
Februari 2012
Bacaan
Alkitab: 1 Petrus 3:13-17
“Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik,
jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.” (1 Ptr 3:17)
Menderita karena Kebenaran
Menyambung tulisan yang saya buat untuk hari kemarin, saya merenung, apa
iya sih saya sanggup jika harus merasakan penderitaan bukan karena kesalahan
saya, tetapi justru karena saya memang tidak melakukan kesalahan ya? Sulit
rasanya, dan saya yakin banyak di antara kita yang pasti protes ketika kita
mendapatkan penderitaan yang bukan disebabkan oleh kesalahan kita. Secara
logika, kita pasti berpikir, jika kita berbuat baik, masa iya ada orang yang
berbuat jahat kepada kita? Petrus pun berkata demikian dalam ayat 13, “Dan
siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?”,
tapi kenyataan hidup ini memang tidak sesederhana itu.
Ada kalanya Tuhan ijinkan kita merasakan hal yang tidak enak dalam
kehidupan kita yang bukan disebabkan karena kita sendiri. Di kantor misalnya,
banyak orang-orang berusaha menjatuhkan kita dengan menyebarkan fitnah kepada
bos kita, sehingga akhirnya kita yang kena getahnya, atau mungkin banyak orang
yang dengan sengaja menjebak kita sehingga kita seakan-akan melakukan
kesalahan. Dalam bisnis dan usaha apalagi, pasti banyak saingan-saingan yang
melakukan hal-hal yang berusaha untuk merugikan kita. Apa yang Alkitab katakan
ketika kita mengalami hal itu?
Pertama, kita harus tetap berbahagia (ay. 14a). Berbahagia di sini adalah
berbahagia karena kita tahu bahwa kita telah melakukan apa yang benar. Kita
tahu bahwa kita telah melakukan apa yang seharusnya kita telah lakukan, dan
kalaupun ternyata keadaan tidak seperti apa yang kita harapkan, dan kita pun
harus merasakan penderitaan, sukacita karena kita telah melakukan kebenaran itu
akan jauh lebih besar daripada dukacita yang kita rasakan akibat penderitaan
itu.
Kedua, menempatkan Kristus sebagai Tuhan di dalam hati kita (ay. 15a).
Dengan Kristus bertahta dalam hati dan hidup kita, maka Tuhan akan memberikan
kemampuan kepada kita untuk menanggung segala sesuatu, bahkan permasalahan dan
penderitaan yang harus kita alami. Tuhan akan memberikan jalan keluar kepada kita
sehingga kita dapat menanggungnya (1 Kor 10:13).
Ketiga, siap sedia memberikan penjelasan dan pertanggungjawaban (ay. 15b).
Memang kita selain harus mengandalkan Tuhan, kita juga harus bertindak dengan
cerdik namun tulus (Mat 10:16). Jangan sampai kita difitnah orang karena
kesalahan kita. Tirulah Daniel, yang juga memiliki kualitas kerja yang sangat
baik, sehingga ketika orang-orang mau menjatuhkan Daniel, mereka tidak
menemukan kesalahan apapun sehingga akhirnya mereka pun mendakwa Daniel dengan
menggunakan ibadah Daniel kepada Tuhan (Dan 6:5-6).
Keempat, memiliki hati nurani yang murni (ay. 16). Maksudnya adalah kita
tidak boleh terbawa emosi dan akhirnya justru bertindak salah. Kita harus tetap
memiliki hati yang tulus dan murni sehingga orang-orang yang memfitnah kita
justru akhirnya menjadi malu.
Saya akui memang tidak mudah menderita karena kebenaran. Lebih mudah
menderita karena kesalahan kita, daripada menderita karena kebenaran. Tetapi
Firman Tuhan berkata bahwa kehidupan orang percaya juga sangat mungkin
mengalami penderitaan karena kebenaran, dan ketika hal tersebut datang, marilah
kita tetap percaya kepada Tuhan dan tidak mengeluh kepada Tuhan. Satu hal yang
dapat kita pegang adalah, bahwa jika kita menderita karena kebenaran, itu semua
dapat terjadi karena ijin Tuhan saja, dan pasti akan lebih baik bagi kita untuk
menderita karena kebenaran daripada menderita karena berbuat jahat (ay. 17)
Bacaan
Alkitab: 1 Petrus 3:13-17
3:13 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin
berbuat baik?
3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan
berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan
janganlah gentar.
3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap
sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap
orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada
padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,
3:16 dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu
karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka
itu.
3:17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu
dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.