Selasa, 14 Februari 2012

Menderita karena Kebenaran


Rabu, 15 Februari 2012
Bacaan Alkitab: 1 Petrus 3:13-17
Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.” (1 Ptr 3:17)


Menderita karena Kebenaran


Menyambung tulisan yang saya buat untuk hari kemarin, saya merenung, apa iya sih saya sanggup jika harus merasakan penderitaan bukan karena kesalahan saya, tetapi justru karena saya memang tidak melakukan kesalahan ya? Sulit rasanya, dan saya yakin banyak di antara kita yang pasti protes ketika kita mendapatkan penderitaan yang bukan disebabkan oleh kesalahan kita. Secara logika, kita pasti berpikir, jika kita berbuat baik, masa iya ada orang yang berbuat jahat kepada kita? Petrus pun berkata demikian dalam ayat 13, “Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?”, tapi kenyataan hidup ini memang tidak sesederhana itu.

Ada kalanya Tuhan ijinkan kita merasakan hal yang tidak enak dalam kehidupan kita yang bukan disebabkan karena kita sendiri. Di kantor misalnya, banyak orang-orang berusaha menjatuhkan kita dengan menyebarkan fitnah kepada bos kita, sehingga akhirnya kita yang kena getahnya, atau mungkin banyak orang yang dengan sengaja menjebak kita sehingga kita seakan-akan melakukan kesalahan. Dalam bisnis dan usaha apalagi, pasti banyak saingan-saingan yang melakukan hal-hal yang berusaha untuk merugikan kita. Apa yang Alkitab katakan ketika kita mengalami hal itu?

Pertama, kita harus tetap berbahagia (ay. 14a). Berbahagia di sini adalah berbahagia karena kita tahu bahwa kita telah melakukan apa yang benar. Kita tahu bahwa kita telah melakukan apa yang seharusnya kita telah lakukan, dan kalaupun ternyata keadaan tidak seperti apa yang kita harapkan, dan kita pun harus merasakan penderitaan, sukacita karena kita telah melakukan kebenaran itu akan jauh lebih besar daripada dukacita yang kita rasakan akibat penderitaan itu.

Kedua, menempatkan Kristus sebagai Tuhan di dalam hati kita (ay. 15a). Dengan Kristus bertahta dalam hati dan hidup kita, maka Tuhan akan memberikan kemampuan kepada kita untuk menanggung segala sesuatu, bahkan permasalahan dan penderitaan yang harus kita alami. Tuhan akan memberikan jalan keluar kepada kita sehingga kita dapat menanggungnya (1 Kor 10:13).

Ketiga, siap sedia memberikan penjelasan dan pertanggungjawaban (ay. 15b). Memang kita selain harus mengandalkan Tuhan, kita juga harus bertindak dengan cerdik namun tulus (Mat 10:16). Jangan sampai kita difitnah orang karena kesalahan kita. Tirulah Daniel, yang juga memiliki kualitas kerja yang sangat baik, sehingga ketika orang-orang mau menjatuhkan Daniel, mereka tidak menemukan kesalahan apapun sehingga akhirnya mereka pun mendakwa Daniel dengan menggunakan ibadah Daniel kepada Tuhan (Dan 6:5-6).

Keempat, memiliki hati nurani yang murni (ay. 16). Maksudnya adalah kita tidak boleh terbawa emosi dan akhirnya justru bertindak salah. Kita harus tetap memiliki hati yang tulus dan murni sehingga orang-orang yang memfitnah kita justru akhirnya menjadi malu.

Saya akui memang tidak mudah menderita karena kebenaran. Lebih mudah menderita karena kesalahan kita, daripada menderita karena kebenaran. Tetapi Firman Tuhan berkata bahwa kehidupan orang percaya juga sangat mungkin mengalami penderitaan karena kebenaran, dan ketika hal tersebut datang, marilah kita tetap percaya kepada Tuhan dan tidak mengeluh kepada Tuhan. Satu hal yang dapat kita pegang adalah, bahwa jika kita menderita karena kebenaran, itu semua dapat terjadi karena ijin Tuhan saja, dan pasti akan lebih baik bagi kita untuk menderita karena kebenaran daripada menderita karena berbuat jahat (ay. 17)


Bacaan Alkitab: 1 Petrus 3:13-17
3:13 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?
3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.
3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,
3:16 dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.
3:17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.