Rabu, 08 Februari 2012

Penyertaan Tuhan kepada Orang-orang PilihanNya


Sabtu, 11 Februari 2012
Bacaan Alkitab: Yeremia 39:8-14
Mengenai Yeremia, Nebukadnezar, raja Babel, telah memberi perintah dengan perantaraan Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, bunyinya: "Bawalah dan perhatikanlah dia, janganlah apa-apakan dia, melainkan haruslah kaulakukan kepadanya sesuai dengan permintaannya kepadamu!"” (Yer 39:11-12)


Penyertaan Tuhan kepada Orang-orang PilihanNya


Nabi Yeremia adalah salah satu nabi Tuhan yang diutus kepada bangsa Yehuda untuk memperingatkan bangsa Yehuda akan dosa-dosa mereka terhadap Tuhan. Ancaman yang disampaikan oleh nabi Yeremia sudah sangat jelas dan sudah berulang kali disampaikan, yaitu jika bangsa Yehuda tidak bertobat, maka Tuhan akan mengirim raja Babel, Nebukadnezar, untuk menghancurkan kota Yerusalem, dan membawa bangsa Yehuda sebagai tawanan (Yer 20:4-5, 21:4-7, 25:9-11). Bahkan Yeremia sendiri sesungguhnya telah menyampaikan Firman Tuhan tersebut selama 23 tahun sejak pemerintahan raja Yosia, tetapi ternyata bangsa Yehuda tidak mau mendengarkan apa yang disampaikan oleh nabi Yeremia (Yer 25:3).

Akhirnya, hari kehancuran Yerusalem pun datang juga. Orang-orang Kasdim (Babel) datang dan membakar seluruh kota Yerusalem, dan bahkan merobohkan tembok-tembok kota tersebut (ay. 8). Apa yang diucapkan oleh nabi Yeremia pun benar-benar terjadi. Hampir seluruh rakyat Yerusalem ditawan dan dibawa ke pembuangan di Babel. Hanya sebagian kecil rakyat saja, yaitu rakyat-rakyat miskin, orang-orang yang sebelumnya menyerahkan diri kepada raja Babel, dan para pekerja yang dibiarkan tinggal di dalam kota Yerusalem (ay. 9).

Ya, justru pada saat kota Yerusalem ini dihancurkan oleh bangsa Babel, orang-orang yang miskin dan rakyat jelata lah yang mendapatkan keuntungan dari kejadian ini. Mereka yang selama ini adalah orang yang miskin dan tidak mempunyai harta, justru mendapatkan kebun-kebun anggur dan ladang-ladang untuk dikelola (ay. 10). Ini merupakan penggenapan dari Firman Tuhan dalam 1 amuel 2:8, yang mengatakan bahwa Tuhan akan menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur.

Bagaimana dengan nasib Yeremia yang selama ini telah menyuarakan kebenaran Firman Tuhan kepada bangsa Yehuda? Walaupun pada zaman raja-raja Yehuda yang lalim Yeremia hampir saja mati, tetapi justru pada saat keruntuhan Yerusalem, nabi Yeremia mendapatkan perlakuan yang luar biasa. Perintah untuk menyelamatkan Yeremia bukan datang dari kepala pasukan Babel, melainkan datang langsung dari raja Babel sendiri yaitu Nebukadnezar (ay. 11). Bayangkan, seorang raja Babel yang tidak mengenal Tuhan tetapi justru memerintahkan Yeremia untuk diselamatkan. Itu hanya mungkin terjadi dengan campur tangan Tuhan semata. Bahkan, ayat selanjutnya menyatakan bahwa Nebukadnezar meminta agar kepala pasukannya untuk melakukan apapun yang Yeremia minta (ay. 12). Yeremia yang semasa hidupnya dulu nyaris mati karena menyampaikan Firman Tuhan, kini justru hidupnya diselamatkan dan bahkan diberi perlakuan khusus oleh raja Babel. Yeremia yang dahulu ditahan di rumah penjagaan justru dilepaskan oleh orang-orang Babel. Tidak tanggung-tanggung, orang yang melepaskan Yeremia adalah orang-orang penting di pemerintahan Babel, yaitu kepala pasukan pengawal, kepala istana, panglima, dan semua perwira tinggi raja Babel (ay. 13). Akhirnya, Yeremia pun diperbolehkan untuk tetap tinggal di Yerusalem bersama-sama dengan rakyat.

Yeremia yang menyampaikan suara Tuhan mendapatkan hak istimewa dibandingkan dengan orang-orang lainnya. Ia mendapat perhatian dan perlakuan khusus dari raja Babel. Ia bahkan diijinkan untuk tinggal di Yerusalem, bandingkan dengan orang-orang lainnya (terutama orang-orang kaya dan keluarga kerajaan, termasuk para imam) yang justru ditawan dan dibuang ke Babel. Yeremia mendapatkan kesempatan untuk tetap tinggal di Yerusalem. Bagi orang Yehuda, Yerusalem merupakan simbol kehadiran Allah, sehingga sampai dengan saat ini pun, bangsa Yahudi (yang merupakan keturunan bangsa Yehuda) tetap meratapi Yerusalem yang hingga sekarang ini masih belum menjadi milik mereka seutuhnya.

Tuhan mampu memakai banyak cara untuk menolong orang-orang pilihanNya. Dalam contoh Yeremia yang kita baca tadi, Tuhan memakai raja Babel yang lalim, yang tidak mengenal Tuhan, untuk menyelamatkan Yeremia, nabi Tuhan yang selalu menyuarakan kebenaran Firman Tuhan. Demikian juga dengan kita, walaupun kita mengalam masalah yang berat, selama kita tetap bergantung dan berharap pada Tuhan, Tuhan mampu menolong kita, bahkan dengan cara-cara yang tidak terpikirkan oleh kita. Apapun masalah yang kita hadapi, yakinlah bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita, dan pasti akan menolong kita tepat pada waktuNya.


Bacaan Alkitab: Yeremia 39:8-14
39:8 Orang-orang Kasdim membakar istana raja dan perumahan rakyat dengan api, lalu mereka merobohkan tembok-tembok Yerusalem.
39:9 Kemudian Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, mengangkut ke dalam pembuangan ke Babel sisa-sisa rakyat yang masih tinggal di kota itu dan para pembelot yang menyeberang ke pihaknya dan sisa-sisa para pekerja tangan.
39:10 Tetapi sebagian dari rakyat, yakni orang-orang miskin yang tidak mempunyai apa-apa, ditinggalkan di tanah Yehuda oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal. Pada waktu itu juga diberikannyalah kebun-kebun anggur dan ladang-ladang kepada mereka.
39:11 Mengenai Yeremia, Nebukadnezar, raja Babel, telah memberi perintah dengan perantaraan Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, bunyinya:
39:12 "Bawalah dan perhatikanlah dia, janganlah apa-apakan dia, melainkan haruslah kaulakukan kepadanya sesuai dengan permintaannya kepadamu!"
39:13 Maka Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, beserta Nebusyazban, kepala istana, dan Nergal-Sarezer, panglima, dan semua perwira tinggi raja Babel, mengutus orang --
39:14 mereka menyuruh mengambil Yeremia dari pelataran penjagaan, lalu menyerahkannya kepada Gedalya bin Ahikam bin Safan untuk membebaskannya, supaya pulang ke rumah. Demikianlah Yeremia tinggal di tengah-tengah rakyat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.