Selasa, 28 Februari 2012

Motivasi Memberitakan Injil


Kamis, 1 Maret 2012
Bacaan Alkitab: Filipi 1:15-19
Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.” (Filipi 1:15)


Motivasi Memberitakan Injil


Dahulu, pada saat saya masih bersekolah di tingkat SMA, saya bersama beberapa orang teman saya merintis persekutuan doa di SMA saya. Saya waktu itu bersekolah di sebuah SMA Katolik, namun waktu itu saya merindukan ada wadah persekutuan untuk orang-orang Kristen Protestan, karena walaupun masih sama-sama percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi ada perbedaan yang cukup signifikan antara agama Kristen Protestan dengan Kristen Katolik. Saat itu motivasi saya adalah agar ada wadah bagi murid-murid Kristen untuk bersekutu bersama-sama. Sesekali apabila ada gereja yang mengadakan acara khusus, biasanya kami saling datang ke acara tersebut.

Akan tetapi ternyata ada salah satu teman saya yang tidak memiliki motivasi atau visi yang sama dengan saya. Ia ternyata “memanfaatkan” wadah persekutuan tersebut untuk membawa jiwa-jiwa agar menjadi jemaat gerejanya. Memang sudah seharusnya sih mengajak orang lain untuk datang beribadah ke gereja, tetapi saya merasa seharusnya ia mengajak orang-orang lain yang belum percaya Tuhan untuk menjadi jemaat di gerejanya, dan bukannya mengajak orang Kristen lain yang sudah berjemaat untuk pindah menjadi jemaat di gerejanya.

Saya tidak mau mengatakan apa denominasi gereja teman saya itu, tetapi saat itu saya merasa bahwa ajarannya agak-agak aneh. Tidak boleh berpacaran, dan jika berpacaran pun harus atas persetujuan pendeta/pembimbing rohani, lebih menekankan pada karunia bahasa Roh, dan yang paling aneh ya menurut saya mereka justru mengajak orang-orang yang sudah punya gereja untuk menjadi anggota gerejanya. Dan ternyata bukan hanya saya yang berpendapat seperti itu, banyak teman-teman saya di sekolah lain yang juga diajak ke gerejanya dengan cara seperti itu.

Memang sejak zaman Paulus pun, sudah ada banyak motivasi seseorang memberitakan Injil kepada orang lain. Ada yang memberitakan Injil karena dengki dan perselisihan, dan ada juga yang karena maksud baik (ay. 15). Saya sendiri masih bingung tentang bagaimana memberitakan injil karena dengki dan perselisihan. Tetapi kemungkinan adalah mereka memberitakan Injil agar orang tersebut percaya kepada Kristus dan menjadi jemaat dibawah sang pemberita Injil tersebut. Atau mungkin saja mereka memberitakan Injil agar nama merekalah yang lebih terkenal dibandingkan dengan nama Paulus. Mungkin inilah yang dimaksud Paulus dengan memberitakan Injil karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas (ay. 17).

Terkait dengan motivasi memberitakan Injil ini, Paulus pun tidak keberatan, selama yang penting adalah Kristus diberitakan kepada orang lain, dan semakin banyak orang akan dapat mendengar tentang kabar keselamatan tersebut (ay. 18). Paulus bersukacita selama apa yang disampaikan adalah Injil yang benar dan bukan “Injil yang palsu” atau ajaran-ajaran sesat. Mengapa Paulus bisa bersukacita? Karena Paulus sadar bahwa ketika Injil diberitakan, berarti ada orang yang mendengar keselamatan dan akan diselamatkan. Bagi Paulus, tidak ada kabar yang lebih membuatnya bersukacita dibandingkan dengan mendengar ada orang yang diselamatkan karena kasih Kristus (ay. 19).

Walaupun mengabarkan Injil dengan motivasi yang kurang pas juga diperbolehkan, alangkah baiknya kita yang telah percaya akan kebenaran Firman Tuhan juga mengabarkan Injil dan memberitakan kabar baik dengan motivasi yang benar. Apakah motivasi yang benar itu? Menurut saya, motivasi yang paling baik untuk memberitakan Injil adalah karena kasih (ay. 16). Sama seperti Tuhan telah mengutus Yesus Kristus ke dunia untuk menyelamatkan kita karena kasihNya, dan sama seperti Yesus rela mati di atas kayu salib karena kasihNya, maka kita pun juga harus memiliki motivasi yang sama, yaitu karena kita mengasihi orang-orang yang belum mengenal Tuhan.


Bacaan Alkitab: Filipi 1:15-19
1:15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
1:16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.