Kamis, 1 Maret
2012
Bacaan
Alkitab: Filipi 1:15-19
“Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki
dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.” (Filipi 1:15)
Motivasi Memberitakan Injil
Dahulu, pada saat saya masih bersekolah di tingkat SMA, saya bersama
beberapa orang teman saya merintis persekutuan doa di SMA saya. Saya waktu itu
bersekolah di sebuah SMA Katolik, namun waktu itu saya merindukan ada wadah
persekutuan untuk orang-orang Kristen Protestan, karena walaupun masih
sama-sama percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi ada perbedaan yang cukup
signifikan antara agama Kristen Protestan dengan Kristen Katolik. Saat itu motivasi
saya adalah agar ada wadah bagi murid-murid Kristen untuk bersekutu
bersama-sama. Sesekali apabila ada gereja yang mengadakan acara khusus,
biasanya kami saling datang ke acara tersebut.
Akan tetapi ternyata ada salah satu teman saya yang tidak memiliki motivasi
atau visi yang sama dengan saya. Ia ternyata “memanfaatkan” wadah persekutuan
tersebut untuk membawa jiwa-jiwa agar menjadi jemaat gerejanya. Memang sudah
seharusnya sih mengajak orang lain untuk datang beribadah ke gereja, tetapi
saya merasa seharusnya ia mengajak orang-orang lain yang belum percaya Tuhan
untuk menjadi jemaat di gerejanya, dan bukannya mengajak orang Kristen lain
yang sudah berjemaat untuk pindah menjadi jemaat di gerejanya.
Saya tidak mau mengatakan apa denominasi gereja teman saya itu, tetapi saat
itu saya merasa bahwa ajarannya agak-agak aneh. Tidak boleh berpacaran, dan
jika berpacaran pun harus atas persetujuan pendeta/pembimbing rohani, lebih
menekankan pada karunia bahasa Roh, dan yang paling aneh ya menurut saya mereka
justru mengajak orang-orang yang sudah punya gereja untuk menjadi anggota
gerejanya. Dan ternyata bukan hanya saya yang berpendapat seperti itu, banyak
teman-teman saya di sekolah lain yang juga diajak ke gerejanya dengan cara
seperti itu.
Memang sejak zaman Paulus pun, sudah ada banyak motivasi seseorang
memberitakan Injil kepada orang lain. Ada yang memberitakan Injil karena dengki
dan perselisihan, dan ada juga yang karena maksud baik (ay. 15). Saya sendiri
masih bingung tentang bagaimana memberitakan injil karena dengki dan
perselisihan. Tetapi kemungkinan adalah mereka memberitakan Injil agar orang
tersebut percaya kepada Kristus dan menjadi jemaat dibawah sang pemberita Injil
tersebut. Atau mungkin saja mereka memberitakan Injil agar nama merekalah yang
lebih terkenal dibandingkan dengan nama Paulus. Mungkin inilah yang dimaksud
Paulus dengan memberitakan Injil karena kepentingan sendiri dan dengan maksud
yang tidak ikhlas (ay. 17).
Terkait dengan motivasi memberitakan Injil ini, Paulus pun tidak keberatan,
selama yang penting adalah Kristus diberitakan kepada orang lain, dan semakin
banyak orang akan dapat mendengar tentang kabar keselamatan tersebut (ay. 18).
Paulus bersukacita selama apa yang disampaikan adalah Injil yang benar dan
bukan “Injil yang palsu” atau ajaran-ajaran sesat. Mengapa Paulus bisa
bersukacita? Karena Paulus sadar bahwa ketika Injil diberitakan, berarti ada
orang yang mendengar keselamatan dan akan diselamatkan. Bagi Paulus, tidak ada
kabar yang lebih membuatnya bersukacita dibandingkan dengan mendengar ada orang
yang diselamatkan karena kasih Kristus (ay. 19).
Walaupun mengabarkan Injil dengan motivasi yang kurang pas juga
diperbolehkan, alangkah baiknya kita yang telah percaya akan kebenaran Firman
Tuhan juga mengabarkan Injil dan memberitakan kabar baik dengan motivasi yang
benar. Apakah motivasi yang benar itu? Menurut saya, motivasi yang paling baik
untuk memberitakan Injil adalah karena kasih (ay. 16). Sama seperti Tuhan telah
mengutus Yesus Kristus ke dunia untuk menyelamatkan kita karena kasihNya, dan
sama seperti Yesus rela mati di atas kayu salib karena kasihNya, maka kita pun
juga harus memiliki motivasi yang sama, yaitu karena kita mengasihi orang-orang
yang belum mengenal Tuhan.
Bacaan
Alkitab: Filipi 1:15-19
1:15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan,
tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
1:16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa
aku ada di sini untuk membela Injil,
1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang
tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam
penjara.
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan,
baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita.
Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh
doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.