Sabtu, 24 Maret
2012
Bacaan
Alkitab: Amsal 14:26-27
“Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang
besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.”
(Ams 14:26)
Dampak
Takut akan Tuhan
Ketika kita bersekolah, entah di SD, SMP, atau SMA, pasti ada
minimal satu guru yang terkenal killer
dan sangat kita takuti. Mungkin saja guru tersebut terkenal killer karena ia tidak segan-segan
memberi nilai jelek bagi murid-muridnya. Mungkin juga hal tersebut dikarenakan
karena cara mengajarnya yang tegas dan membuat murid-murid tidak berani berbuat
macam-macam saat guru mengajar, atau mungkin juga karena guru tersebut suka
menghukum murid-murid yang bandel atau tidak bisa menjawab pertanyaan yang
diajukan guru tersebut.
Walaupun demikian, rasa takut yang timbul kepada guru killer tersebut tentu berbeda dengan
rasa takut akan Tuhan yang dimaksud dalam renungan kita hari ini. Kita mungkin
takut kepada guru tersebut karena takut akan hukuman yang diberikan, atau takut
karena nanti bisa mendapatkan nilai jelek dari guru tersebut. Takut akan Tuhan
bukan berarti kita takut menerima hukuman dari Tuhan, tetapi lebih kepada sikap
hormat dan tunduk kepada Tuhan sebagai pemilik hidup kita, bahkan sebagai
penguasa langit dan bumi. Rasa takut akan Tuhan mungkin mirip dengan rasa takut
dan hormat yang ditampilkan rakyat kepada rajanya. Hal ini dapat kita lihat
dengan jelas di daerah Surakarta atau Yogyakarta, dimana masih ada Sultan yang
menjadi “raja” bagi masyarakat di kedua daerah tersebut.
Bacaan Alkitab kita hari ini berkata tentang dampak dari takut akan
Tuhan, yaitu:
Pertama, ada ketenteraman yang besar (ay. 26a). Ketenteraman di sini
dapat diartikan sebagai sebuah kondisi yang aman, tenang, dan stabil. Hal ini
pun dapat berarti bahwa ketika kita takut akan
Tuhan, maka dalam keadaan sekacau apapun, kita akan dapat tenang dan
tenteram di dalam Tuhan. Mungkin saja kondisi di sekitar kita mengakibatkan
seribu orang rebah di kiri kita dan sepuluh ribu orang rebah di kanan kita,
tetapi kita akan tetap tenang menghadapi kondisi tersebut (Mzm 91:7).
Kedua, ada perlindungan bagi anak-anakNya (ay. 26b). Kita yang telah
percaya kepada Kristus adalah anak-anak Allah (1 Yoh 3:1), dan ketika kita mau
takut akan Tuhan, maka akan ada perlindungan atau proteksi dari Allah kepada
kita. Dalam keadaan sulit sekalipun, Tuhan akan tetap melindungi orang-orang
yang takut akan Tuhan, Tuhan akan menjadi seperti perisai yang melindungi kita
(Mzm 3:4).
Ketiga, menjadi sumber kehidupan kita (ay. 27a). Tentu saja
kehidupan yang dimaksud dalam ayat ini bukan hanya berbicara tentang kehidupan
jasmani, tetapi juga kehidupan rohani kita. Ketika kita takut akan Tuhan, maka
dua sisi kehidupan kita, yaitu jasmani dan rohani pun akan Tuhan berkati.
Keempat, terhindar dari jerat maut (ay. 27b). Ketika kita takut akan
Tuhan, maka Tuhan akan memimpin kita dalam kehidupan kita, dan tak ada supir,
pilot, atau nahkoda yang terbaik untuk mengarungi kehidupan ini selain Tuhan.
Ia akan membawa kita melewati jalan yang benar, dan menghindari jalan-jalan
yang berujung maut (Mzm 25:12).
Ketika kita mau takut akan Tuhan, dan ketika kita juga mau membayar
harga untuk takut akan Tuhan, maka Tuhan menjanjikan berkat dan penyertaanNya
kepada kita (Mzm 128:4). Tuhan tidak pernah meninggalkan orang-orang yang
mencari Tuhan dan mau tunduk dan takut kepadaNya. Maukah kita membayar harga
untuk takut akan Tuhan?
Bacaan
Alkitab: Amsal 14:26-27
14:26 Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang
besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.
14:27 Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan
sehingga orang terhindar dari jerat maut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.