Kamis, 01 Maret 2012

Orang yang Hatinya Melekat kepada Tuhan


Senin, 5 Maret 2012
Bacaan Alkitab: Mazmur 91:1-16
Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.” (Mzm 91:14)


Orang yang Hatinya Melekat kepada Tuhan


Seringkali dalam kehidupan ini, kita menemukan banyak sekali hal-hal yang mengkhawatirkan kita. Mulai di pekerjaan kita, di lingkungan tempat tinggal kita, di dalam keluarga kita, bahkan mungkin di dalam persekutuan atau gereja. Banyak hal yang dapat membuat kita kuatir dan takut. Dan memang kenyataannya, kehidupan itu adalah kehidupan yang kejam. Banyak orang-orang lain yang bermaksud jahat terhadap kita. Banyak orang fasik yang ingin menjatuhkan kita. Tetapi apa yang harus kita lakukan pada saat itu?

Mazmur pasal 91 memberikan gambaran jelas kepada kita tentang apa yang seharusnya kita lakukan. Satu hal yang penting adalah memiliki hati yang melekat kepada Tuhan (ay. 14), sehingga kita bisa memiliki hubungan pribadi yang intim dan erat dengan Tuhan, saat itulah kita dapat berkata kepada Tuhan, “Engkaulah tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, ya Allahku yang kupercayai” (ay. 2).

Suka atau tidak suka, banyak hal yang memang mengancam kita. Mulai dari jerat atau jebakan yang dipasang oleh orang-orang yang tidak menyukai kita (ay. 3a), penyakit-penyakit (ay. 3b, 6), panah-panah yang ditembakkan oleh musuh-musuh kita (ay. 5), dan lain sebagainya. Namun, ketika kita memiliki hati yang melekat kepada Tuhan, maka Tuhan pun akan begitu mengasihi kita. Tuhan akan menjaga orang-orang yang hatinya melekat kepada Tuhan, yaitu orang-orang yang mengasihi Tuhan dan dikasihi Tuhan. Tuhan akan menudungi kita dengan sayapNya, Tuhan akan membentengi kita dengan perisai dan tembokNya (ay. 4), Tuhan akan menjadi tempat perlindungan kita (ay. 9), Tuhan akan mengirim malaikat-malaikatNya untuk menjaga kita (ay. 11-12), Tuhan akan melindungi dan menaungi kita senantiasa (ay. 1), sehingga walaupun banyak orang di samping kita yang jatuh, tetapi kita tidak akan pernah jatuh (ay. 7). Walau sekitar kita mengalami bencana dan musibah, tetapi tempat kediaman kita akan tetap aman di dalam tangan Tuhan (ay. 10). Walaupun kita harus berjalan di jalan yang penuh dengan hal-hal berbahaya, kita akan dimampukan Tuhan untuk melaluinya (ay. 13). Bukankah itu suatu janji yang sangat luar biasa?

Satu hal yang Tuhan inginkan, adalah kita memiliki hati yang melekat kepada Tuhan. Melekat di sini bukan hanya menempel seperti menggunakan lem kertas, tetapi harus seakan-akan menempel erat menggunakan power glue sehingga apapun yang terjadi, tidak akan dapat menggoyahkan iman kita dari Tuhan. Ketika hati kita melekat kepada Tuhan, apapun yang terjadi, kita akan selalu berada di dekat Tuhan, dan tidak ada suatu hal jahat pun yang akan dapat merenggut kita dari tangan Tuhan selama hati kita tetap melekat kepada Tuhan. Tuhan akan menjadi kekasih kita, Ia akan menjawab kita ketika kita minta tolong dan berseru kepadaNya, dan walaupun kita harus mengalami kesesakan, tetapi Tuhan akan meluputkan kita dari kesesakan, dan akan meninggikan dan memuliakan kita ketika kita berhasil melewati kesesakan dan masalah yang kita hadapi tersebut (ay. 15), bahkan Tuhan pun akan memberikan kita usia yang panjang sehingga kita dapat melihat karya Tuhan yang besar dalam kehidupan kita lebih banyak lagi.

Memang ini adalah suatu gambaran yang ideal, dan pasti semua orang menginginkan kehidupan yang seperti ini. Sayangnya, tidak semua orang mau membayar harga untuk hidup melekat dengan Tuhan. Mereka berpikir bahwa beribadah dua jam setiap minggunya sudah cukup untuk membuat mereka melekat kepada Tuhan. Mereka berpikir bahwa memberikan kolekte sudah cukup untuk membuat mereka melekat kepada Tuhan. Mereka berpikir bahwa berdoa sebelum makan itu sudah cukup untuk membuat mereka melekat kepada Tuhan. Bukan itu yang Tuhan inginkan, Tuhan ingin lebih dari itu. Melekat itu seperti ranting yang menempel pada pokok anggur yang benar (Yoh 15:4). Tuhan ingin agar kita menjadi ranting yang menghasilkan buah-buah anggur karena menempel pada Yesus sebagai pokok anggur. Sehingga, hati yang melekat pada Tuhan itu tidak cukup kita wujudkan dengan datang ke gereja setiap minggu selama dua jam saja, tetapi lebih dari itu yaitu selalu ingat tentang Tuhan dalam kehidupan kita dan selalu melakukan kebenaran sehingga hidup kita pun menghasilkan buah-buah yang menyenangkan hati Tuhan. Kita harus berani membayar harga untuk menjalin hubungan yang intim dengan Tuhan, melalui jam-jam doa kita, saat teduh kita, pujian penyembahan kita, pelayanan kita, dan apapun yang Tuhan inginkan. Melekat pada Tuhan berarti kita mau melakukan apa yang Tuhan mau kita lakukan. Melekat pada Tuhan berarti memiliki hati yang sama dengan hati Tuhan, memiliki kerinduan yang sama dengan kerinduan Tuhan. Maukah kita memiliki hati yang melekat kepada Tuhan? Mulailah dengan membayar harga untuk menjalin hubungan yang erat dengan Tuhan, dan pasti kita akan merasakan perlindungan Tuhan dan kasih Tuhan akan senantiasa melimpah dalam kehidupan kita.


Bacaan Alkitab: Mazmur 91:1-16
91:1 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
91:2 akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."
91:3 Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
91:4 Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
91:5 Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
91:6 terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
91:7 Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
91:8 Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
91:9 Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
91:10 malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
91:11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
91:12 Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
91:13 Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
91:15 Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
91:16 Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.