Senin, 31 Desember 2012
Bacaan Alkitab: 2 Timotius 4:6-8
“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik,
aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” (2 Tim 4:7)
Akhiri dengan Indah
Tidak terasa, hari ini kita sudah berada di
penghujung tahun 2012. Masihkah kita ingat bagaimana kita melalui tahun 2012
ini? Masihkah kita ingat peristiwa tahun baru 2012 setahun yang lalu? Jika kita
mau meluangkan waktu sebentar untuk melakukan refleksi tentang apa yang telah
kita lakukan di tahun 2012 ini, pasti akan ada beberapa hari spesial dalam
hidup kita. Mungkin ada hari spesial dimana kita berpacaran, kita menikah, kita
memiliki anak, kita naik jabatan, kita pindah kerja, atau mungkin ketika kita
melakukan kesalahan fatal atau ketika salah seorang yang dekat dengan kita meninggal
dunia, atau mungkin ketika kita takut tentang ramalan kiamat di tahun 2012 ini.
Semua itu sangat wajar untuk diingat karena semua adalah bagian dari kehidupan
kita.
Akan tetapi, menurut saya semua itu menjadi
berarti karena tahun 2012 ini akan kita akhiri sebentar lagi. Jika satu tahun
lamanya 100.000 hari, saya rasa mungkin hal-hal spesial di atas akan menjadi
tidak spesial lagi, karena mungkin kita akan lupa tentang kejadian apa yang
telah kita alami. Justru karena ada akhir tahun inilah kita pun memiliki
kesempatan untuk melihat ke belakang, apa yang telah kita lakukan selama tahun
2012 ini dan juga menatap ke depan, yaitu menyongsong tahun 2013 yang akan
datang.
Dalam segala sesuatu, awal dan segala hal
yang terjadi setelahnya menjadi berarti karena ada akhirnya. Demikian juga yang
terjadi dengan kehidupan Paulus. Paulus
sadar bahwa hidupnya sebentar lagi akan berakhir (ay. 6). Surat 2 Timotius ini
adalah suratnya yang terakhir, yang penuh berisi dengan pesan-pesan Paulus yang
sangat luar biasa kepada Timotius. Paulus pasti sadar bahwa hidupnya dulu
pernah ia gunakan untuk melakukan hal yang sia-sia, bahkan melakukan hal yang
jahat di hadapan Tuhan, yaitu dengan menyiksa jemaat Tuhan. Akan tetapi, ketika Paulus bertobat, Tuhan
memakainya sebagai alat Tuhan yang luar biasa untuk memberitakan Injil ke
bangsa Yahudi, bahkan ke bangsa-bangsa lain non Yahudi.
Sadar bahwa masa lalunya sangat buruk di
hadapan Tuhan, Paulus berjuang mati-matian untuk “menutup” masa lalunya
tersebut dengan giat bekerja di ladang Tuhan. Dan memang apa yang ia lakukan
berhasil. Kini, kebanyakan orang mengenal Paulus sebagai hamba Tuhan yang luar
biasa, yang menyebarkan kabar keselamatan kepada banyak orang dan banyak
bangsa, dan hanya sedikit saja yang ingat akan Paulus (dulu bernama Saulus)
yang menganiaya jemaat Tuhan. Itulah mengapa Paulus berkata bahwa ia telah
mengakhiri pertandingan yang baik, mencapai garis akhir dengan memelihara iman
(ay. 7).
Memang dalam pertandingan, seperti
pertandingan sepakbola, suatu kesebelasan bisa tertinggal terlebih dahulu.
Tetapi selama kesebelasan itu bisa mencetak gol lebih banyak daripada jumlah
gol yang dimasukkan lawannya, maka kesebelasan itu akan menang. Menang atau
tidaknya suatu pihak dalam suatu pertandingan akan dilihat pada akhir
pertandingan. Sehingga, ketika Paulus mengatakan bahwa ia telah mengakhiri
pertandingannya dengan baik, berarti memang benar bahwa ia telah “menang” dalam
kehidupannya di dunia ini, dan berhak mendapatkan suatu “hadiah” dari Tuhan,
yaitu mahkota kebenaran (ay. 8).
Hari ini, di hari terakhir di tahun 2012 ini,
kita bisa belajar dari Paulus, bagaimana agar kita juga bisa mengakhiri
pertandingan hidup kita dengan indah. Tak peduli seberapa parah dan buruknya
masa lalu kita, selama kita mau berubah, kita pasti bisa mengakhiri hidup kita
dengan indah. Sama halnya dengan tahun 2012 ini, saya tidak tahu bagaimanakah “rapor”
kehidupan kita dari bulan Januari hingga Desember. Puji Tuhan jika di sepanjang
tahun 2012 ini, kita hidup benar di hadapan Tuhan. Akan tetapi jika selama ini
kita hidup di dalam dosa, jauh dari Tuhan, maka mari di hari terakhir di tahun
2012 ini kita akhiri dengan indah. Habiskan waktu satu hari ini untuk meminta
ampun kepada Tuhan dan meminta Tuhan untuk membantu kita hidup lebih benar lagi
di tahun 2013 yang akan datang.
Jangan habiskan waktu di akhir tahun ini
dengan acara-acara yang sia-sia. Bukankah lebih baik kita menghabiskan waktu di
akhir tahun ini di dalam hadirat Tuhan? Memuji dan menyembah Tuhan? Lebih baik
kita menghabiskan akhir tahun ini di gereja atau di rumah daripada berkeliling
kota dan melakukan aktivitas yang tidak jelas dan tidak ada gunanya. Akhiri
tahun 2012 ini dengan indah, dan tidak ada yang lebih indah selain
mengakhirinya di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, dan sekaligus mengawali tahun
2013 di dalam nama Tuhan Yesus Kristus juga.
Bacaan Alkitab: 2 Timotius 4:6-8
4:6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai
dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang
baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
4:8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota
kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada
hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang
merindukan kedatangan-Nya.