Kamis, 06 Desember 2012

Dari Gelap Menjadi Terang



Jumat, 7 Desember 2012
Bacaan Alkitab: Efesus 5:8-13
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang.” (Ef 5:8)


Dari Gelap Menjadi Terang


Salah satu penemuan terbesar dalam sejarah umat manusia adalah ketika Thomas Alfa Edison berhasil menemukan lampu pijar. Sejak saat itu, manusia yang dahulu hidup dalam kegelapan setiap malam (hanya mengandalkan obor atau lampu minyak), kini dapat menikmati malam yang terang benderang. Sejak saat itu, dunia pun berubah, peradaban menjadi jauh lebih maju lagi, hanya karena hal sederhana yang ditemukan, yaitu lampu pijar.

Bacaan Firman Tuhan hari ini berbicara juga tentang kehidupan kita sebagai anak-anak Tuhan, yang dahulu adalah hidup di dalam kegelapan, tetapi sekarang kita hidup di dalam terang Tuhan (ay. 8a). Bahkan Alkitab pun mengatakan bahwa kita sendiri adalah terang di dalam Tuhan, karena kita sendiri sudah percaya kepada terang yang sesungguhnya. Oleh karena itu, kita harus hidup sebagai anak-anak terang (ay. 8b). Apa itu anak-anak terang?

Anak-anak terang adalah orang-orang yang memancarkan terang kasih Kristus dalam setiap kesempatan. Sebuah lampu misalnya, akan terus memancarkan terang dan tidak pernah memancarkan kegelapan, kecuali jika lampu tersebut mati. Seperti yang sudah pernah saya tulis, terang itu bukan lawan dari gelap. Jika terang bisa diukur, gelap tidak bisa diukur. Kegelapan adalah ketika terang tidak hadir di tempat itu. Kegelapan yang paling gelap adalah ketika sama sekali tidak ada terang di tempat itu. Ketika terang hadir, maka secara otomatis gelap akan menghilang.

Oleh karena itu, anak-anak terang seharusnya memiliki buah-buah yang terang juga, yaitu kebaikan, keadilan, kebenaran, dan segala hal lain yang berkenan di hadapan Tuhan (ay. 9-10). Sama seperti kita mengenal pohon dari buahnya (Luk 6:44), demikian juga anak-anak Tuhan dikenal melalui buah-buah perbuatannya yang mencerminkan terang itu sendiri.

Kita yang sudah dipanggil dari kegelapan, ketika kita masih hidup di dalam dunia ini dan mengikuti cara hidup yang sia-sia, seharusnya tidak boleh kembali lagi ke dalam kegelapan. Bukan berarti kita tidak boleh bergaul dengan orang lain yang berada dalam kegelapan, melainkan justru kita harus bersinar terang di dalam kegelapan. Akan tetapi kita tidak boleh mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan, melainkan harus menerangi sehingga menelanjangi perbuatan-perbuatan tersebut (ay. 11). Perbuatan ini melambangkan dosa manusia yang begitu memalukan di hadapan Tuhan (ay. 12).

Ketika kita sudah menjadi terang tetapi masih melakukan perbuatan-perbuatan dosa, maka sebenarnya terang kita menjadi pudar. Kewajiban kita sebagai terang adalah harus menelanjangi perbuatan-perbuatan dosa dan menunjukkan kebenaran sehingga orang lain tahu bahwa apa yang mereka lakukan adalah salah (ay. 13). Jika kita sampai kembali jatuh ke dalam dosa, bagaimana orang yang hidup dalam dosa bisa tahu akan terang itu?

Kita harus menjaga diri kita sendiri agar kita jangan sampai jatuh ke dalam kehidupan kita yang sia-sia, yaitu segala dosa-dosa yang dulu pernah kita perbuat. Tidak ada cara lain untuk dapat bertahan kecuali meminta pertolongan kepada Terang yang sejati, yaitu Tuhan itu sendiri. Kita tidak dapat menjadi terang yang terpisah dengan Terang yang sejati itu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah ketika ia tidak menempel pada pokok anggur (Yoh 15:4-5), demikian pula kita membutuhkan Tuhan yang memampukan kita untuk dapat menyinari dunia ini, dan agar kita juga dimampukan untuk tidak jatuh kembali ke dalam kegelapan.


Bacaan Alkitab: Efesus 5:8-13
5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
5:12 Sebab menyebutkan saja pun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.
5:13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.